Dewa Blogger: Hasil penelusuran untuk apa-itu-www

Halaman

    Social Items

Bagi yang sering melaksanakan browsing di dunia internet, tentu seringkali mengetikkan 3 abjad bersamaan yaitu www. Huruf w berjumlah 3 ini biasanya dipakai untuk mengetikkan alamat suatu website. Namun apa itu www? Tentu pertanyaan itu sering muncul, walau sering kali menuliskannya.

Bagi yang sering melaksanakan browsing di dunia internet Apa Itu WWW

WWW sendiri merupakan kependekan dari world wide web. Dimana World wide web ini merupakan suatu nama yang diberikan pada semua bab internet yang sanggup diakses melalui software web browser. World Wide Web yaitu layanan yang paling sering dipakai dan mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal itu dikarenakan layanan ini akan menyebabkan pengguna sanggup mendapatkan warta dalam aneka macam format (multimedia).

Cara mengakses www


Untuk sanggup mengakses www dari sebuah perangkat komputer atau perangkat lainnya, dipakai jadwal web client yang disebut web browser. Saat ini terdapat banyak sekali jenis browser yang sering dipakai diantaranya internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Lyxn dan masih banyak lagiweb browser ini terdiri atas jutaan web site, dan didalam web site juga terdiri dari web page. Seluruh halaman web ini tersebar hampir di seluruh penjuru dunia di setiap masing-masing perangkat komputer, leptop ataupun gadget. Yang terhubung dengan internet.

Pada dasarnya word wide web mempunyai beberapa kemudahan yang perlu diketahui. Pertama web mail service, layanan ini merupakan layanan yang paling banyak dipakai di internet, apalagi menjadi salah satu syarat dalam pembuatan akun di media sosial. Dimana ketika ini email sanggup dibentuk secara gratis. Selanjutnya yaitu search engine, merupakan mesin pencari yang sanggup membantu pengguna internet untuk mencari suatu alamat walaupun belum mengetahui secara niscaya alamat webnya.

Dengan demikian pengguna hanya perlu menuliskan kata kunci di mesin pencarian. Yang terakhir yaitu web hosting merupakan proses design atau proses penyusunan sesuatu situs web selesai sebelum diupload ke internet. Nah itulah klarifikasi singkat mengenai apa itu www dan beberapa kaitannya, biar bermanfaat.

Apa Itu Www

Sebelum memperlihatkan tutorial Cara Mendaftarkan Blog di Yandex akan memperlihatkan sedikit info wacana apa itu Yandex. Yandex merupakan mesin pencari atau search engine buatan Rusia sebagai mesin pencari yang mendominasi negara tersebut. Sama halnya menyerupai Google dan Bing (Yahoo), Yandex juga merupakan salah satu mesin pencari besar yang dapat kita manfaatkan untuk mengindex blog biar mesin pencari Yandex dapat menyebarluaskan artikel di blog kita dan tentunya itu akan menguntungkan bagi blog yang kita kelola terutama dalam hal SEO.

  akan memperlihatkan sedikit info wacana apa itu Yandex Cara Mendaftarkan Blog di Yandex

Bagi yang ingin mendaftarkan blognya di mesin pencari Yandex, silakan ikuti langkah berikut.

1. Buka situs https://webmaster.yandex.com, klik Add Site lalu klik Sign Up

  akan memperlihatkan sedikit info wacana apa itu Yandex Cara Mendaftarkan Blog di Yandex

2. Disitu teman akan melaksanakan pendaftaran untuk menciptakan akun Yandex, silakan isi dengan data-data teman lalu klik Register.

  akan memperlihatkan sedikit info wacana apa itu Yandex Cara Mendaftarkan Blog di Yandex
3. Setelah itu akan muncul halaman menyerupai ini

  akan memperlihatkan sedikit info wacana apa itu Yandex Cara Mendaftarkan Blog di Yandex

4. Tambahkan url situs blog sobat, klik add. Setelah itu muncul verifikasi, pilih tab meta tag, lalu salin isyarat verifikasi dan tambahkan isyarat meta tag tersebut di template blog sempurna di bawah <head>

  akan memperlihatkan sedikit info wacana apa itu Yandex Cara Mendaftarkan Blog di Yandex

5. Klik Simpan template dan kembali ke situs Yandex, klik Check. Tunggu beberapa dikala hingga proses selesai. Setelah final teman akan dibawa menuju halaman dashboard Webmaster Yandex


6. Selanjutnya pilih hidangan Indexing options > Sitemap files. Tambahkan url sitemap dengan format url sitemap.xml, pola : http://www.arlinadzgn.com/sitemap.xml

  akan memperlihatkan sedikit info wacana apa itu Yandex Cara Mendaftarkan Blog di Yandex

Sampai disini teman sudah mendaftarkan blog di mesin pencari Yandex, demikian untuk tutorial Cara Mendaftarkan Blog di Yandex. Semoga bermanfaat.

Cara Mendaftarkan Blog Di Yandex

Optimasi iFrame Blog SEO Friendly - Tutorial kali ini yakni bagaimana Cara Optimasi iFrame Blog SEO Friendly. Sebelum memperlihatkan tutorialnya, saya akan sedikit menjelaskan wacana apa itu Iframe. Iframe yakni tag HTML yang dipakai dalam desain web untuk menampilkan sebuah laman web dalam sebuah bingkai pada sebuah laman web lainnya. Untuk lebih jelasnya wacana apa itu Iframe Anda dapat cari referensinya di Google.

 saya akan sedikit menjelaskan wacana apa itu Iframe Optimasi iFrame Blog SEO Friendly

Pada Umumnya Kode HTML Iframe menyerupai dibawah ini :

<iframe src=" " title="Optimasi iFrame Blog SEO Friendly" width="300" height="250" style="border:none;"></iframe>

Agar Iframe tersebut Menjadi SEO Friendly, Maka Kita Harus Sedikit Mengedit Kode HTML nya

Ganti instruksi <iframe src='ISI-KONTEN'> menjadi <object data='ISI-KONTEN'>.

Untuk instruksi penutup

Ganti instruksi </iframe> menjadi </object>.

Maka, risikonya Kurang Lebih menyerupai ini :

<object data=" " title="Optimasi iFrame Blog SEO Friendly" width="300" height="250" style="border:none;"></object>

Cara Ini Hanya Berguna Pada Blog yang memiliki Struktur HTML berbentuk HTML5

Namun, Jika Blog Anda Mempunyai Struktur HTML Berbentuk XHTML, anda harus merubahnya menjadi HTML5 dengan cara Berikut :

Login ke akun Blogger > Template > Edit HTML > Carilah instruksi menyerupai berikut ini :

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?> <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd"> <html expr:dir='data:blog.languageDirection'  xmlns='http://www.w3.org/1999/xhtml'  xmlns:b='http://www.google.com/2005/gml/b'  xmlns:data='http://www.google.com/2005/gml/data'  xmlns:expr='http://www.google.com/2005/gml/expr'>

Lalu ganti instruksi di atas menjadi :

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?> <!DOCTYPE html> <HTML>

Kemudian cari instruksi berikut ini :

</html>

Biasanya instruksi </html> Terletak di tamat instruksi template.

Lalu ganti instruksi tersebut dengan :

</HTML>

Demikian sedikit tips untuk Optimasi iFrame semoga SEO Friendly di Blog, semoga bermanfaat.

Optimasi Iframe Blog Seo Friendly

Efek yang timbul pada ujung halaman kalau tinggi halaman lebih pendek dari tinggi layar Apa Itu Sticky Footer?
Efek yang timbul pada ujung halaman kalau tinggi halaman lebih pendek dari tinggi layar.

Karena Saya lihat masih banyak yang salah paham dengan istilah Sticky Footer, jadi Saya akan membahasnya. Kebanyakan orang menganggap bahwa sticky footer itu artinya footer melekat di bawah layar dan akan tetap berada pada posisinya meskipun layar digulung.

Baiklah, memang bisa dibilang begitu, mengingat kata 'stick' juga berarti 'menempel'. Tapi bukan ibarat itu pengertian sticky footer yang sebenarnya. Sticky Footer maksudnya ialah footer akan tetap berada di bawah layar meskipun tinggi halaman/dokumen lebih pendek dari tinggi layar. Sticky Footer dipakai untuk memastikan supaya tampilan halaman yang rendah tidak tampak buruk dikala berada pada device yang ukuran layarnya lebih tinggi dari ukuran halaman.

Berikut ini ialah sebuah demonstrasi footer biasa dimana di atasnya hanya terdapat beberapa teks, sehingga tinggi halaman tidak bisa meraih bab bawah:

Lihat Demo

Bisa Anda lihat bahwa footer tampak menggantung di atas dan menjadikannya tidak menarik. Nah, Sticky Footer mempunyai kegunaan untuk mengatasi problem ini, untuk memastikan supaya footer tetap berada di bawah meskipun tinggi halaman lebih rendah dari tinggi layar. Ini ialah referensi sticky footer:

Lihat Demo

Anda lihat bahwa meskipun tinggi halaman/dokumen lebih pendek dari tinggi layar, CSS Sticky Footer tetap menjaga supaya halaman menekan ke sisi atas dan sisi bawah (dengan memakai ukuran tinggi mayoritas sebesar 100% pada masing-masing elemen) sehingga tidak akan ada ruang kosong yang tersisa di bab bawah.

Masih Belum Yakin dengan Istilah Sticky Footer?

Cek situs ini ⇒ http://www.cssstickyfooter.com/

Pada bab prolog sudah terang tertulis, "It Sticks to the Bottom of the Page!", bukan "It Sticks to the Bottom of the Window!"

Dan ini ialah halaman demonstrasi tampilan footer biasa beserta masalahnya, yang juga terdapat pada sub-halaman dari situs tersebut: http://www.cssstickyfooter.com/non-stick-footer.html

Sticky Footer bukan berarti bahwa footer melayang di bawah layar. Sticky Footer lebih sempurna dikatakan sebagai metode untuk memastikan footer tetap berada di bawah halaman meskipun tinggi halaman lebih pendek dari tinggi layar. Sticky Footer hanya akan terlihat efeknya kalau tinggi halaman lebih pendek dari tinggi layar. Jika tinggi halaman tidak lebih pendek dari tinggi layar (atau katakanlah: Jika Anda bisa memastikan bahwa halaman situs Anda tidak pernah lebih pendek dari tinggi layar), maka Anda tidak perlu memakai Sticky Footer.

Saat tinggi halaman sudah melebihi tinggi layar, maka imbas Sticky Footer akan menghilang. Dan CSS Sticky Footer sudah tidak ada gunanya lagi dikala itu:

Lihat Demo


CSS & HTML Sticky Footer

HTML

<div id="wrap">     <section id="main"> ... </section> </div> <footer id="footer"></footer>

CSS

/**    * Sticky Footer Solution  * by Steve Hatcher   * http://stever.ca  * http://www.cssstickyfooter.com  */  * {margin:0;padding:0;}   /* Must declare 0 margins on everything, also for main layout components use padding, not vertical margins (top and bottom) to add spacing, else those margins get added to total height and your footer gets pushed down a bit more, creating vertical scroll bars in the browser */  html, body {   height:100%; }  #wrap {   min-height:100%; }  #main {   overflow:auto;   padding-bottom:180px; /* must be same height as the footer */ }  #footer {   position:relative;   margin-top:-180px; /* negative value of footer height */   height:180px;   clear:both; }   /* Opera Fix */ body:before { /* thanks to Maleika (Kohoutec)*/   content:"";   height:100%;   float:left;   width:0;   margin-top:-32767px; /* thank you Erik J - negate effect of float */ }

Tambahan Untuk Internet Explorer

<!-- You also need to include this conditional style in the <head> of your HTML file to feed this style to IE 6 and lower and 8 and higher... -->  <!--[if !IE 7]>     <style>         #wrap {display:table;height:100%}     </style> <![endif]-->

Sumber https://www.dte.web.id/

Apa Itu Sticky Footer?

Sebuah hasil karya yang dipublikasikan tanpa lisensi tidak mempunyai artian bahwa hasil karya tersebut merupakan karya yang bebas atau telah dibuang. Selalu ada beberapa hal yang akan mengikat Anda sebagai pihak pengguna, tidak peduli apakah pihak pencipta telah memberitahukannya kepada Anda atau tidak.

Dalam sebuah produk karya ciptaan, setidaknya terdapat minimal 5 persyaratan yang akan mengikat Anda sebagai seorang calon pemakai hasil karya secara tidak langsung, meski sang pembuat produk tersebut tidak memberitahukannya semenjak awal. Beberapa persyaratan yang Saya maksud diantaranya adalah:

  1. Apakah boleh dipakai?
  2. Apakah boleh dimodifikasi?
  3. Apakah boleh disebarluaskan?
  4. Apakah boleh menghapus atribusi pembuat hasil karya?
  5. Apakah boleh dijual?

1. Apakah boleh dipakai?

Kalau dihentikan digunakan ya jangan dipakai!!! Kamu itu bagaimana sih?! Itu kan bukan barang-barang kepunyaanmu.

2. Apakah boleh dimodifikasi?

Kemungkinanya boleh. Jika boleh, maka umumnya syarat legal yang harus Anda penuhi sebagai seseorang yang akan memodifikasi hasil karya yaitu dengan cara tetap mencantumkan nama si pembuat orisinil hasil karya tersebut, untuk kemudian sanggup diikuti dengan nama Anda di bawahnya. Itu yaitu cara terbaik dan paling miskin yang sanggup Anda lakukan untuk menghargai karya ciptaan orang lain, terutama kalau Anda tidak mempunyai biaya untuk membeli hak cipta dari hasil karya yang sedang coba Anda pakai. Misalnya menyerupai ini:

/* Created by Taufik Nurrohman (http://www.my_site.com) Modified by Lorem Ipsum (http://www.your_site.com) */

Pastikan nama dan alamat sumber tertulis secara terang dan jangan sekali-kali berusaha untuk mengaburkan sumber aslinya, alasannya itu sanggup mengakibatkan kebingungan bagi para pengguna lain yang mungkin tidak sengaja menggunakan hasil karya salinan dengan lisensi atribusi yang sudah tidak benar. Jika itu terjadi, setiap orang sanggup saja mencoba untuk mengambil kepemilikan dari hasil karya tersebut. Jika kebetulan orang tersebut yaitu orang penting dan merasa bahwa hasil karya tersebut yaitu sesuatu yang sangat berharga baginya, kemungkinan orang tersebut akan berubah ajaib dan akan menuntut secara aturan siapa saja yang mengaku sebagai pembuat orisinil hasil karya tersebut, padahal ia sendiri sebetulnya juga bukan pembuat orisinil hasil karya tersebut. Hanya alasannya ia punya banyak uang dan mempunyai pengacara, maka ia sanggup memenangkan hak cipta dari sebuah hasil karya dengan cara yang tidak benar. Jika itu hingga terjadi, sang pembuat hasil karya yang orisinil sanggup terjerat dilema aturan yang seharusnya tidak ditimpakan kepadanya hanya alasannya perbuatanmu.

3. Apakah boleh disebarluaskan?

Jika ternyata boleh, pastikan semua data masih dalam keadaan utuh sebagaimana mestinya. Jangan ada bab manapun yang Anda modifikasi.

Terkadang Saya merasa heran dengan para agen template atau tema blog yang suka mencantumkan tautan mereka di footer hasil karya orang lain menyerupai ini:

Sebuah hasil karya yang dipublikasikan tanpa lisensi tidak mempunyai artian bahwa hasil kar Lisensi, Atribusi dan Hak Cipta
Menyisipkan atribusi di sekitar atribusi orang lain tanpa izin.

Sebagai seorang distributor, sebetulnya masuk akal kalau Anda sempat terpikir (sampai kemudian melakukannya) untuk “numpang” menambahkan tautan Anda di sekitar atribusi mereka supaya sanggup memperoleh trafik secara gratis dari para pemakai. Namanya juga kesempatan. Tapi apakah tidak sanggup kalau Anda mencantumkan tautan Anda secara terpisah saja, contohnya di dalam sebuah file teks dengan isi menyerupai ini. Menurut Saya cara ini lebih sopan:

Sebuah hasil karya yang dipublikasikan tanpa lisensi tidak mempunyai artian bahwa hasil kar Lisensi, Atribusi dan Hak Cipta
File readme untuk mencantumkan alamat sumber distributor.

Berikut ini yaitu salah satu pola file lisensi yang Saya dapatkan dari dalam sebuah paket font berlisensi gratis:

  *        * hello there font lover you've downloaded a *        * SOLAR*SISTER font   from www.hellostranger.com/solarsister/    *            * *    *      *           *      *     *    * there are only a few rules:         *            * The fonts are all free ware, which means you can do pretty much whatever the hell you want with them, except claim them as your own, of course. If you use them though, I'd like to see where. Drop me a line:  solarsister@hellostranger.com.                     *                    * However, if you want to redistribute any of the typefaces contained herein, please ask first. Of course, this read-me file must be attatched.        *            * *    *      *           *      *     *  send me a postcard with your e-mail address and I'll send you a special font  *      *           *      * PO Box 616 Mt Lawley WA 6929 Australia  *      *           *      *   *            * *    *      *           *      *     *

4. Apakah boleh menghapus atribusi pembuat hasil karya?

Ini yaitu pertanyaan yang biasa dilontarkan orang-orang gengsi yang ingin tampil mengesankan tapi dengan cara menggunakan barang-barang hasil ciptaan orang lain. Kebanyakan pembuat hasil karya terbuka/gratis umumnya memperbolehkan Anda untuk menghapus/tidak mencantumkan atribusi mereka selama Anda tidak mengganti atribusi mereka dengan atribusi-atribusi palsu (biasanya dengan cara mengganti nama mereka dengan nama Anda untuk mengklaim bahwa karya tersebut yaitu buatan Anda). Jika dihentikan dihapus, seharusnya mereka akan menawarkan peringatan bahwa hasil karya mereka boleh digunakan dengan syarat tetap mencantumkan atribusi mereka. Entah dengan cara mencantumkan tautan sumber pada footer atau bagian-bagian selesai artikel Anda dimana hasil karya orang tersebut terdapat di dalamnya, atau sekedar menuliskannya di dalam komentar-komentar file HTML, CSS dan JavaScript kalau karya tersebut merupakan kode/teks. Tapi Saya sarankan tetap pertahankan saja atribusi mereka untuk menghargai apa yang berhasil mereka ciptakan.

5. Apakah boleh dijual?

Untuk hasil karya bebas yang biasa tersebar di internet, umumnya selalu terdapat semacam file teks berjudul readme di dalam paket unduhan yang sanggup Anda baca untuk mengetahui syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh Anda sebagai calon pemakai hasil karya tersebut. Untuk karya-karya dengan lisensi gratis biasanya cukup dengan mencantumkan atribusi sang pembuat hasil karya pada tempat-tempat yang mereka inginkan. Setelah itu Anda sudah sanggup memakainya secara legal. Namun beberapa kegiatan lain menyerupai pembatalan atribusi atau penjualan hasil karya biasanya harus mengikuti langkah-langkah yang lebih rumit. Akan terdapat beberapa syarat yang akan mengarahkan Anda kepada acara derma sejumlah uang, alasannya Anda sedang mencoba untuk mengomersialisasikan dan/atau menghilangkan jejak dari sesuatu yang bukan merupakan milik Anda. Syarat yang paling sederhana misalnya, berupa derma sejumlah uang sebagai bantuan atau melaksanakan perjanjian royalti. Seperti itulah. Ini contohnya:

anke-art fonts = Donation Ware!  Hi! This is another annoying readme-file. But if you like my font, I'm asking you to put a link to my page www.anke-art.de on YOUR page. On my homepage you can find a little logo in the upper left corner which you can copy as a link.  If you don't want to link to my page, but still want to use my font(s) nevertheless,please send any amount in US-Dollars (which you think the font is worth) to:  Anke Arnold Fabrikstrasse 62 73240 Wendlingen Germany  Thank you sooo much!

Mengenai Penggantian Atribusi Hasil Karya

Pembolehan penggantian atribusi Saya rasa tidak akan pernah ada di dalam persyaratan seorang pembuat hasil karya hingga kapanpun, alasannya itu sudah masuk ke dalam wilayah kejahatan plagiarisme. Yaitu ketika Anda mencoba untuk menipu banyak orang dengan cara mengambil hasil karya orang lain yang berdasarkan Anda sanggup membuat orang-orang di sekitar Anda terkesan, kemudian mengklaim bahwa hasil karya tersebut merupakan hasil karya ciptaan Anda. Itu dilakukan tidak lain untuk memperoleh pencitraan yang baik dalam diri Anda atau untuk mencapai tujuan-tujuan lain yang berbau komersial hingga ke arah usaha-usaha untuk menjatuhkan pihak lain yang sedang Anda benci ketika itu.

Memang, mungkin sang pembuat hasil karya memperbolehkan Anda untuk memodifikasi hasil karya mereka, namun bukan berarti Anda diperbolehkan untuk mengganti keterangan pembuat hasil karya tersebut secara keseluruhan dengan nama Anda. Itu ilegal. Bahkan Saya sanggup menyampaikan bahwa menghapus atribusi masih termasuk dalam kejahatan (kejahatan, dalam artian bahwa si pembuat hasil karya orisinil tidak memperbolehkan Anda untuk menghapus atribusi mereka) yang sanggup dimaafkan, alasannya Saya sadar bahwa tidak semua orang sanggup merasa nyaman kalau harus selalu hidup dibawah bayang-bayang nama orang lain melalui barang-barang yang sedang mereka pakai.

Tidak ada yang salah dengan sesuatu yang gratis. Hanya saja, untuk mendapat sesuatu secara gratis niscaya akan ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi. Jika Anda tidak mau mematuhi persyaratan yang mereka berikan, ya Anda jangan sekali-kali menggunakan hasil karya mereka. Belajarlah untuk membuatnya sendiri.

Sebagai informasi, mempertahankan atribusi yaitu satu-satunya cara yang sanggup Anda lakukan untuk menghargai para kreator yang telah rela membagikan hasil-hasil karya mereka secara gratis. Karena mereka tidak mendapat laba apa-apa dari hasil karya yang mereka buat.

Hubungi Mereka

Meski kemudian pada balasannya Anda diperbolehkan untuk melanggar beberapa persyaratan yang mereka berikan, tentunya akan terdapat beberapa “ritual” ganti rugi yang harus Anda korbankan sebagai pihak pengguna yang reseh dan banyak maunya. Akan lebih baik kalau Anda menghubungi si pembuat hasil karya tersebut secara pribadi dan menanyakan mengenai pembolehan Anda sebagai seorang pengguna untuk melaksanakan sesuatu terhadap hasil karya mereka kalau Anda merasa tidak cukup terang dengan lisensinya. Misalnya dengan cara bertanya menyerupai ini:

Saya ingin menggunakan foto hasil karya Anda pada halaman ini (merujuk ke sebuah URL atau kawasan yang terkait dengan hasil karya yang dimaksud). Jika boleh, Saya akan mancantumkan nama dan alamat web Anda pada halaman kredit web Saya. Jika itu belum cukup, apa saja yang harus Saya lakukan supaya Saya diperbolehkan untuk menggunakan hasil karya Anda?

Walau bagaimanapun juga, sebagai seorang pengguna/pemakai Anda harus siap semenjak awal untuk memenuhi apa yang diinginkan oleh si pembuat hasil karya kalau hendak menggunakan hasil karya tersebut. Bagaimanapun, itu semua bukan barang-barang kepunyaan Anda, jadi Anda harus meminta izin terlebih dahulu untuk memperoleh kesepakatan.

Lisensi untuk Kalangan Amatir

Jika Anda merupakan pihak pencipta, dan Anda ingin melindungi hasil karya Anda yang terbilang lemah di mata aturan alasannya Anda merupakan seorang amatir yang membuat sesuatu hanya untuk memenuhi hobi/kepuasan diri sendiri, dan tidak melakukannya secara profesional untuk mendapat penghasilan, lisensi CC BY-NC-SA sangat cocok dalam kasus ini. Lisensi ini mencakup:

  • Atribusi: Artinya pengguna wajib meninggalkan atribusi dari kreator orisinil tersebut pada karya yang sedang mereka gunakan.
  • Nonkomersial: Artinya pengguna dihentikan menjual hasil karya Anda/tidak boleh menggunakan hasil karya Anda untuk hal-hal yang komersial.
  • Berbagi Serupa: Artinya pengguna boleh menyebarluaskan hasil karya Anda, namun dengan syarat bahwa lisensi gres yang diterapkan harus mengikuti lisensi orisinil dari karya sebelumnya. Biasanya ini terkait pada dilema modifikasi hasil karya.

Memodifikasi hasil-hasil karya yang berada di bawah lisensi ini diperbolehkan, alasannya tidak terdapat instruksi ND yang berarti No Derivative Works, atau tidak diperbolehkan untuk membuat karya turunan dari karya Anda, atau dihentikan dimodifikasi. Untuk kalangan amatir, instruksi SA sangat penting diterapkan pada hasil karya mereka supaya mereka sanggup memastikan apakah karya-karya yang telah dimodifikasi akan para modifikator publikasikan di bawah lisensi yang sama atau tidak. Karena Saya yakin, Anda tidak akan merasa bahagia kalau suatu ketika Anda mendapati barang-barang hasil karya orang lain dijual secara bebas, yang ternyata barang tersebut merupakan hasil karya turunan dari karya Anda. Anda akan rugi alasannya itu.


Sumber https://www.dte.web.id/

Lisensi, Atribusi Dan Hak Cipta

 Pada dasarnya ini bisa dijadikan sebagai panduan untuk mendapat balasan yang memuaskan Bagaimana Cara Bertanya yang Baik di dalam Sebuah Blog/Forum/Grup/Komunitas?

Terutama komunitas dunia maya. Pada dasarnya ini bisa dijadikan sebagai panduan untuk mendapat balasan yang memuaskan dari seorang eksekutif blog atau anggota dari blog tersebut atau pengunjung blog tersebut, tapi Saya coba perluas lagi supaya artikel ini juga bisa mempunyai kegunaan untuk orang-orang yang ingin memulai bergabung dengan sebuah grup atau lembaga tertentu.

Jika selama ini kau mengalami masa-masa seperti, menanyakan sesuatu dalam sebuah grup atau lembaga tetapi tidak pernah mendapat tanggapan dari para anggota, atau bahkan ditendang dari forum tersebut, mungkin masalahnya bukan berasal dari dirimu secara pribadi, tetapi berasal dari cara kau bertanya yang salah. Berikut ini ada beberapa pola pertanyaan atau percobaan pemecahan kasus pribadi yang sebaiknya dihindari:

Hindari Pertanyaan yang Terlalu Miskin/Terlalu Luas

Contoh-contoh pertanyaan yang miskin/terlalu luas yakni menyerupai ini:

1. “Kenapa tidak berhasil?” 2. “Kok di blog Saya tidak jadi?” 3. “Saya sudah menginstal plugin X tetapi kenapa tidak bekerja?”

Pertanyaan di atas semuanya mustahil bisa dijawab sebab kau tidak memperlihatkan petunjuk-petunjuk yang terang mengenai masalah yang sedang terjadi. Justru, pertanyaan-pertanyaan di atas hanya akan mengakibatkan pertanyaan-pertanyaan gres seperti: “Tidak jadi bagaimana?”, “Tidak berhasil bagaimana?”, “Tidak bekerja bagaimana?”, “Apanya yang tidak berhasil?”, “Di mana masalah itu terjadi?” (atau yang paling jelek ⇒ “???”).

Berikan beberapa petunjuk yang terang mengenai apa yang terjadi, bukan sekedar kesimpulan kegagalan. Selain itu, pertanyaan-pertanyaan seperti: “Kenapa tidak berhasil?” dan “Kenapa Saya gagal?”, semua itu bahwasanya yakni pertanyaan yang seharusnya ditanyakan kepada diri sendiri, bukan kepada orang lain.

Sesuaikan Tema Pembahasan

Jangan bertanya keluar dari topik pembahasan, meskipun pertanyaamu sangat berkualitas. Masalahnya adalah, sangat disayangkan jikalau pertanyaanmu cantik tetapi tidak sesuai dengan topik pembicaraan. Pertanyaanmu itu bahwasanya bisa dijawab dan akan sangat mempunyai kegunaan untuk orang banyak jikalau dibagikan. Tetapi kalau pertanyaan tersebut dilontarkan di daerah yang tidak tepat, bagaimana orang lain yang membutuhkan balasan itu bisa menemukannya?

Pikirkanlah mengenai mesin pencari. Orang-orang yang suka berguru secara sanggup bangun diatas kaki sendiri (otodidak) di internet niscaya akan menggunakan mesin pencari atau kemudahan pencarian sebuah situs/grup/komunitas untuk mencari balasan dari masalah yang sedang dialaminya —atau setidaknya mencoba untuk menemukan pembahasan yang sesuai dengan masalah yang sedang beliau alami. Kalau semenjak awal proses diskusi dilakukan di daerah yang salah, maka diskusi tersebut tidak akan pernah bisa ditemukan. Akibatnya, orang-orang akan menanyakan duduk kasus yang sama berulang kali hanya dengan alasan bahwa mereka tidak berhasil menemukan jawabannya dikala mereka mencarinya. Padahal bahwasanya duduk kasus tersebut sudah pernah terjawab/terpecahkan sebelumnya.

Jika semenjak awal kita sudah melaksanakan diskusi di daerah yang benar dan dalam topik pembahasan yang tepat, maka orang lain akan dengan gampang menemukan balasan yang mereka cari suatu dikala (Kesimpulannya: Mereka tidak perlu bertanya). Dan jikalau sewaktu-waktu ada seseorang yang menanyakan kasus yang sama, maka kita cukup mengarahkan mereka saja menuju diskusi yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya.

Tanyakan Sesuatu yang Bisa Dijawab, Bukan Diuraikan

Pertanyaan yang baik yakni pertanyaan yang bisa menghasilkan balasan yang singkat tetapi berguna. Hindari pertanyaan-pertanyaan menyerupai ini dikala kau mencoba bertanya di dalam sebuah forum/grup:

“Bagaimana cara menciptakan blog?”

Cobalah lebih spesifik. Misalnya seperti, “Saya ingin menciptakan blog menggunakan Blogger, cara mendaftarkannya bagaimana?”

Meskipun bahwasanya pertanyaan itu masih bisa dibentuk lebih spesifik lagi.

Jangan Membuat Pertanyaan yang Hanya Bisa Dijawab dengan Jawaban “ya” dan “tidak”

Pola-pola pertanyaan semacam ini tidak ideal untuk dituliskan di dalam forum. Pertanyaan semacam ini hanya boleh diterapkan jikalau situasinya sedang berada dalam keadaan komunikasi yang bersifat obrolan. Membuat pertanyaan yang hanya akan mengakibatkan balasan “ya” dan “tidak” hanya akan memaksa para pembaca lain untuk mengetahui suatu fakta yang terlalu sederhana dan belum tentu mereka butuhkan. Pertanyaan semacam ini juga bisa membuang-buang waktu. Beberapa pola pola pertanyaan yang termasuk ke dalam kategori ini:

1. “Apakah widget ini akan menciptakan blog Saya menjadi lebih lambat?” 2. “Apakah ini bisa diterapkan pada blog Saya?” 3. “Apakah jikalau Saya memperlihatkan warna menyerupai ini akan merusak penampilan?” 4. “Apakah jikalau Saya menggabungkan widget ini dengan plugin itu masih bisa tetap bekerja?”

Semua pertanyaan di atas intinya sama persis, dan bisa dengan gampang dijawab dengan ini:

“Masalah ya dan tidak Saya tidak tahu. Cobalah sendiri dan lihat hasilnya. Apakah sesuai dengan dugaanmu atau tidak? Jika sesuai, itu berarti ya jikalau sebaliknya berarti tidak. Titik”.

Gunakan Istilah-Istilah Sesuai dengan Kemampuan

Jangan mencoba-coba untuk menggunakan istilah yang sulit dikala bertanya, bisa-bisa kau malah akan ditertawakan atau diabaikan sebab orang-orang berpikir kau menanyakan sesuatu yang bahkan kau sendiri belum menguasai tema pembahasan tersebut. Dikhawatirkan, dalam pikiran orang-orang akan muncul kata-kata menyerupai ini: “Kalopun gue jawab kau juga ga bakalan ngerti!”

Gunakan Bahasa Mayoritas Komunitas

Jika kau berada di dalam lembaga orang Indonesia atau lembaga dengan bahasa lebih banyak didominasi bahasa Indonesia, jangan sekali-kali menggunakan bahasa Inggris dikala bertanya. Mungkin kau beralasan, “Saya ingin sekalian berguru bahasa Inggris sambil berdiskusi supaya bahasa Inggris Saya lancar”.

Mas, Mbak, Pak, Bu, di sini bukan tempatnya berguru bahasa Inggris. Belajar bahasa Inggris itu sudah ada tempatnya tersendiri. Gunakanlah bahasa sesuai dengan lebih banyak didominasi bahasa yang dipakai di dalam komunitas tersebut. Jangan kebarat-baratan begitu kalau sedang berbicara dengan orang lokal. Lagipula, kalau memang kau berniat untuk memperlancar bahasa Inggris kamu, kenapa tidak sekalian saja kau bergabung dengan komunitas sejenis yang anggotanya terdiri dari orang-orang asing?

Ini berlaku juga untuk blog/forum/komunitas orang Indonesia yang menjadikan bahasa mayoritasnya dengan bahasa asing, contohnya bahasa Inggris. Jangan pernah sekali-kali bertanya atau berkomentar menggunakan bahasa lokal meskipun kau tahu bahwa eksekutif blog/anggota komunitas tersebut yakni orang lokal yang berbicara dengan bahasa yang sama denganmu.

Mungkin beliau punya tujuan lain, yang membuatnya tetapkan untuk mengubah forum/komunitas/blog mereka menjadi berbahasa asing.

Pengecualian jikalau komunikasi yang terjadi dilakukan oleh para anggota yang masing-masing tidak mengerti bahasa satu sama lainnya. Jika kasus yang terjadi yakni menyerupai itu, maka gunakanlah bahasa Inggris.

Jangan Membuat Pertanyaan Baru

Jangan menciptakan pertanyaan gres sehabis pertanyaan sebelumnya sudah terjawab. Itu sama saja mencoba keluar dari topik pembahasan secara halus. Misalnya menyerupai ini:

“Terima kasih. Sudah berhasil. Satu lagi pertanyaan: Bagaimana caranya menciptakan imbas animasi menyerupai di blog ini, soalnya Saya suka banget sama efeknya”.

Kalau kau ingin memulai pertanyaan baru, buatlah sebuah posting diskusi gres pada kategori diskusi yang sempurna atau pisahkan pertanyaan gres tersebut dari posting/komentar/tanggapan yang sudah diterbitkan sebelumnya. Yang penting tetap sesuaikan dengan topik yang sedang dibahas.

Jangan Merendahkan Diri

Yang Saya maksud merendahkan diri di sini yakni mencoba menanyakan sesuatu yang kemudian diikuti dengan kata-kata menyerupai ini:

1. “Terima kasih master!” 2. “Maaf, Saya masih newbee” 3. “Mohon pencerahannya...” 4. “Mohon bantuannya mastah...”

Jujur, Saya paling risih dengan bumbu-bumbu pertanyaan menyerupai itu. Jangan merendahkan diri menyerupai itu! Buktikan bahwa kau layak untuk menanyakan itu dan buktikan bahwa pertanyaanmu itu bisa memperlihatkan seberapa luas inspirasi dan kecerdasan yang kau punya! Atau kalau perlu, buat para anggota tertegun dan mengalah sebab tidak berhasil menjawab pertanyaanmu.

Apa Pertanyaannya/Masalahnya?

Pertanyaan di bawah ini sangat singkat dan padat, bahkan bisa dibilang tidak ada pertanyaannya sama sekali! Orang-orang tidak akan pernah tahu mengenai apa yang sedang coba kau tanyakan. Biasanya pertanyaan-pertanyaan yang masuk ke dalam kategori ini yakni pertanyaan yang dilengkapi dengan cuplikan gambar (screenshoot) atau URL blog:

Kok jadinya begini?

Begini apa?? Mati lampu??!

Kok jadinya begini:

http://nama_blog.blogspot.com/p/asdfghjk.html

??? Makara apa?? Yang sebelah mana??!

Jangan Mengulang-Ulang Pertanyaan di Tempat yang Sama

Jangan mengulang-ulang pertanyaan di daerah yang sama. Kalau kau tetap melaksanakan itu, orang-orang akan menganggapmu sebagai spammer yang tidak tahu diri/mengganggu. Akibatnya, kau akan dikeluarkan dari grup atau diabaikan. Kalau memang ingin mengulang pertanyaan, lakukanlah itu pada forum/komunitas yang berbeda (dengan impian bisa mendapat balasan dengan cepat).

Jangan Berlebihan di dalam Mengucapkan Terima Kasih

Jangan berlebihan di dalam mengucapkan terima kasih, contohnya menyerupai ini:

“Makasih gan... Berhasil. Agan emang masternya JS dah!”

Menurut Saya pribadi, bahwasanya ucapan terima kasih itu tidak begitu diharapkan di dalam forum/grup. Karena bagi para anggota, berhasil membantu saja sudah merupakan kesenangan yang luar biasa. Jadi, memperlihatkan kabar keberhasilanmu saja sudah cukup. Bisa juga diikuti dengan ucapan terima kasih di belahan akhir. Tapi secukupnya saja:

1. “Oke. Berhasil”. 2. “Sudah bisa. Terima kasih”.

Jadi, Bagaimana Pertanyaan yang Baik?

Sebuah pola pertanyaan yang baik setidaknya terdiri dari kalimat-kalimat yang singkat, namun cukup untuk memperlihatkan info mengenai apa masalahnya, apa yang sudah diusahakan untuk memecahkan masalah tersebut dan di mana masalah tersebut terjadi:

“Saya sudah mengikuti langkah-langkah cara memasang plugin slider pada blog sesuai dengan tutorial [ di atas | yang Saya baca di sini {link} ], tetapi slider tersebut tidak bekerja, dan susunan gambarnya menjadi berantakan.

Saya sudah mencoba untuk mengganti versi jQuery dan mengubah letak script slider tersebut tetapi tetap tidak berhasil.

Saya menggunakan Blogger. Berikut ini yakni halamannya: http://nama_blog.blogspot.com/p/url-menuju-halaman-yang-tepat.html

Pola pertanyaan di atas seharusnya sudah cukup untuk menghasilkan balasan yang eksklusif bisa menuntaskan masalahmu sebab pertanyaan di atas sudah bisa menghasilkan beberapa petunjuk minimal pemecahan masalah yang dibutuhkan:

Apa masalahnya? Masalahnya yakni slider tidak bekerja dan gambarnya tidak tertata (bukan sekedar “tidak bekerja”).
Apa saja yang sudah kau coba untuk memecahkan masalah tersebut? Mengubah versi jQuery dan mengubah posisi script sanksi slider. Sebagaimana syarat bertanya yang benar, kita seharusnya mencoba segala cara terlebih dahulu sebelum pada kesannya kita mengalah dan merasa hampir mati sebab masalah kita tersebut. Kita ini sudah bukan anak Taman Kanak-kanak lagi, jadi jangan manja. Secara, kita akan mendapat pinjaman secara gratis, jadi setidaknya berusahalah untuk memecahkan masalah diri sendiri terlebih dahulu sebelum pada kesannya tetapkan untuk meminta pinjaman kepada orang lain. Bertanya itu berbeda dengan menyuruh.
TKP/Tempat Kejadian Perkara? Para anggota grup/komunitas bukanlah insan ajaib yang bisa membaca pikiranmu, jadi berikanlah sebuah daerah insiden yang terang mengenai masalah yang kau alami supaya mereka juga bisa melihat dan merasakannya. URL/alamat menuju daerah insiden juga harus terang dan eksklusif menuju daerah terjadinya masalah, bukan cuma alamat utama saja. Agar tidak membingungkan anggota di dalam menemukan letak masalahnya.

Tidak Harus Memakai Bahasa Resmi/Baku

Yang penting jelas, singkat dan seminimal-minimalnya bisa menghasilkan info menyerupai di atas:

“Gan, ane udah pasang tuh slider di blog ane (di sini gan ⇒ {link}) persis, kayak tutorial [ di atas | yang ini nih... {link} ], tapi gagal gan, gak jalan! Gambarnya juga jadi berantakan. Gimana nih??!!! :emoticon-nangis:

Udah tak ganti-ganti juga versi jQuery sama tak otak-atik posisi tagging slider ntuh tapi tetep aja ga jalan. HEUUU

Aku pake Blogger. Nih blog ane: http://nama_blog.blogspot.com/p/url-menuju-halaman-yang-tepat.html

Sedikit Narsis Tidak Masalah

Sedikit narsis tidak masalah, malah berdasarkan Saya bagus. Karena dengan sedikit narsis, maka dikala kau bertanya kau akan merasa bahwa orang-orang di luar sana juga akan membaca tulisanmu, sehingga secara tidak langsung, alam bawah sadarmu akan berpikir untuk menciptakan pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya bisa bermanfaat untuk orang-orang yang sedang membaca tulisanmu juga.

Bertanyalah Kepada Sesama Pelajar Otodidak

Bertanyalah kepada orang-orang yang selama ini berguru secara otodidak, bukan kepada orang-orang yang berguru melalui pendidikan formal. Saya mempunyai beberapa alasan mengapa kau lebih baik tidak bertanya kepada mereka. Tapi mungkin Saya tidak akan menuliskannya di sini. Mungkin di blog lain.

Beberapa Hal yang Sebaiknya Dipikirkan Sebelum Bertanya

  1. Orang yang kau tanyai belum tentu bisa menjawab pertanyaanmu.
  2. Orang yang kau tanyai sedang sibuk.
  3. Orang yang kau tanyai sedang tidak ingin menjawab sebab pertanyaanmu ternyata tidak sesuai dengan topik pembahasan. Dia ingin menghapus pertanyaanmu, tapi takut kau salah paham. Kalau beliau menjawab pertanyaanmu atau memperingatkanmu untuk tidak menulis pertanyaan/memulai diskusi yang keluar dari topik, maka kau akan menanggapi goresan pena orang tersebut dan akan menciptakan diskusi OOT semakin panjang.
  4. Kalau seseorang bertanya kepada Saya menyerupai ini, apakah Saya bisa mengerti dan menjawabnya?
  5. Forum/grup/komunitas yakni milik bersama dan dipakai untuk memecahkan masalah bersama secara bersama-sama.
  6. Pertimbangkanlah untuk tidak bertanya. Ya. Coba pecahkan masalahmu sendiri sekali lagi. Mungkin kini akan berhasil.

Cara Mengetahui Bahwa Pertanyaanmu itu Bagus

  1. Pertanyaan yang cantik biasanya akan terjawab hanya dalam sekali jawab. Dalam beberapa lembaga bahkan terdapat semacam label peringkat yang diberikan kepada anggota bukan hanya berdasarkan kualitas balasan tetapi juga berdasarkan kualitas pertanyaannya. Semacam up-vote dan down-vote. Orang-orang yang memperlihatkan up-vote terhadap sebuah pertanyaan biasanya yakni orang-orang yang ingin menanyakan hal yang sama.
  2. Diskusi tidak berjalan menyerupai chatting/mengobrol.
  3. Ada orang yang berkata, “Pertanyaan bagus!”

Sumber https://www.dte.web.id/

Bagaimana Cara Bertanya Yang Baik Di Dalam Sebuah Blog/Forum/Grup/Komunitas?

Efek Hover Gambar Artistik dengan JQuery Efek Hover Gambar Artistik dengan JQuery

Apa yang dimaksud dengan imbas hover gambar artistik? Coba letakkan pointer mousemu pada gambar di halaman ini »
Untuk menciptakan imbas ibarat itu, yang kita butuhkan hanya JQuery. Saya ajarkan caranya di sini:
  • Pertama-tama, salinlah script di bawah ini, lalu letakkan di atas isyarat </head>:

    <script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.3.2/jquery.min.js' type='text/javascript'></script>

    Nah, yang barusan kita lakukan yakni meletakkan mesinnya. Khusus untuk script di atas, jikalau ternyata templatemu sudah memilikinya, kau tidak perlu lagi menambahkannya, satu template cukup satu mesin saja. Namun ibarat halnya di alam nyata, sebuah mesin tidak akan bekerja tanpa adanya remot pengendali. Untuk itu, sertakanlah komponen pengendali ini dan letakkan sempurna di bawah isyarat tadi:

    <script type='text/javascript'> $(document).ready(function() {     $('img').hover(function() { //masuk         $(this).animate({ opacity: "0.3" }, 1000);     }, function() { //keluar         $(this).animate({ opacity: "1" }, 1000);     }); }); </script>

    Selesai. Klik Simpan Template lalu lihat hasilnya. Sekarang kita masuk ke tahap pemahaman lebih lanjut.


Pemahaman Lebih Lanjut

  • Sebuah remot pengendali (sebut saja begitu) sanggup mempunyai tiga buah kiprah penting, yaitu memilih APA yang diberi efek, SEPERTI APA imbas yang diberikan dan SECEPAT APA imbas itu bekerja.
  • Perhatikan isyarat img yang nyungsep di antara isyarat '. Itu yakni selektor dalam CSS yang berarti GAMBAR. Oleh alasannya yakni itu, tutorial ini bergotong-royong tidak mutlak hanya memberlakukan imbas pada gambar saja. Kamu juga sanggup mengganti isyarat img tersebut menjadi a misalnya, untuk menunjukkan imbas transparasi pada semua link (tautan). - [APA]
  • opacity yakni properti dalam CSS yang akan dianimasikan oleh mesin ini. - [SEPERTI APA]
  • 1000 yakni tingkat kecepatan perubahan nilai imbas (dalam hal ini adalah: opacity/transparasi). Coba saja ganti nilai itu dan lihat perbedaan kecepatannya. - [SECEPAT APA]

Pemakaian JQuery dalam blog tentu saja mempunyai sebuah resiko, yaitu blog menjadi bertambah lambat saat diakses. Namun itu cuma sedikit saja. Atau jikalau kau ingin menciptakan imbas hover yang lebih ringan, kau sanggup baca tutorialnya di sini.
Sumber https://www.dte.web.id/

Efek Hover Gambar Artistik Dengan Jquery

Sebenarnya sudah usang saya ingin mengupdate postingan di blog ini, namun dikarenakan ada kesibukan offline dan juga mengurus blog lain jadi blog ini seakan terabaikan dan tidak terurus dengan sebagaimana mestinya. Oke sebelum menunjukkan Cara Mengaktifkan HTTPS di Blog dengan Custom Domain di sini saya akan menjelaskan sedikit apa itu HTTPS dan kelebihan dari HTTPS.

Sebenarnya sudah usang saya ingin mengupdate postingan di blog  Cara Mengaktifkan HTTPS di Blog dengan Custom Domain

Apa itu HTTPS?


HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) yaitu protokol yang memakai HTTP pada koneksi terenkripsi dengan keamanan transport-layer dan HTTPS merupakan versi kondusif dari HTTP. HTTPS dipakai untuk melindungi data yang ditransmisikan dari penguping. Ini yaitu protokol standar untuk melaksanakan transaksi keuangan di web, dan sanggup melindungi pengguna sebuah website dari sensor oleh pemerintah atau ISP.

Kelebihan Menggunakan HTTPS


Sebenarnya sudah usang saya ingin mengupdate postingan di blog  Cara Mengaktifkan HTTPS di Blog dengan Custom Domain

Sudah tentu tujuan memakai HTTPS di blog yaitu untuk mengoptimalkan blog pada mesin pencari, atau sanggup dikenal juga dengan SEO (search engine optimization) sebaiknya segala sesuatu yang dinilai baik dimata pengunjung juga mesin pencari harus kita lakukan. Selain berfungsi sebagai keamanan bagi pengunjung, HTTPS besar lengan berkuasa terhadap faktor evaluasi mesin pencari ibarat Google, Bing, dll. Pada platform WordPress fitur HTTPS ini sudah usang dipakai dan bila teman memakai WordPress dan ingin situsnya menjadi lebih baik teman sanggup pelajari Cara Optimasi WordPress di sini.

Bagaimana Cara Memasang HTTPS di Blog yang Menggunakan Custom Domain?


Bisa dikatakan ini yaitu fitur yang gres saya temui di Blogger, selain sanggup dipakai di blog dengan sub domain blogspot fitur HTTPS juga sanggup dipakai di blog yang memakai custom domain ibarat blog ini.

Baiklah kita mulai, pertama-tama untuk memunculkan sajian HTTPS di Setelan blog silakan teman ketik atau copas draft.blogger.com ke tab pencarian.

Sebenarnya sudah usang saya ingin mengupdate postingan di blog  Cara Mengaktifkan HTTPS di Blog dengan Custom Domain

Setelah itu klik sajian Setelan > Dasar > HTTPS, lalu klik pilihan Ya pada sajian Ketersediaan HTTPS

Sebenarnya sudah usang saya ingin mengupdate postingan di blog  Cara Mengaktifkan HTTPS di Blog dengan Custom Domain

Setelah diaktifkan, tunggu beberapa dikala hingga sajian pada Pengalihan HTTPS terbuka. Klik tombol refresh di browser atau klik F5 pada keyboard, bila sudah terbuka silakan pilih Ya pada sajian Pengalihan HTTPS

Sebenarnya sudah usang saya ingin mengupdate postingan di blog  Cara Mengaktifkan HTTPS di Blog dengan Custom Domain

Jika sudah selesai, kini yang harus dilakukan yaitu mengganti semua url awalan HTTP: ke HTTPS: pada template sobat

Sebenarnya sudah usang saya ingin mengupdate postingan di blog  Cara Mengaktifkan HTTPS di Blog dengan Custom Domain

Akan lebih menghemat waktu bila diganti dengan aplikasi Adobe Dreamweaver atau aplikasi sejenis ibarat ini

Sebenarnya sudah usang saya ingin mengupdate postingan di blog  Cara Mengaktifkan HTTPS di Blog dengan Custom Domain

Selesai! Kini fitur HTTPS yang diberikan secara gratis telah terpasang di custom domain blog sobat.

Submit Domain di Search Console Google


Setelah melaksanakan langkah di atas sebaiknya submit kembali blog yang sudah diaktifkan HTTPS di Search Console Google https://www.google.com/webmasters/tools/ ibarat teman menambahkan blog baru. Dan juga hapus properti dari blog sebelumnya (sebelum menambahkan HTTPS).

Bagaimana dengan blog yang sudah terpasang Google Adsense, apakah akan berpengaruh? Seperti yang saya alami di blog ini sesudah memakai HTTPS baik itu visitor dan pendapatan dari Adsense menjadi turun drastis, namun jangan khawatir alasannya yaitu itu hanya berlangsung selama beberapa hari saja dan selanjutnya akan pulih kembali ibarat semula dan itu hanyalah imbas sementara sesudah mengganti HTTP ke HTTPS.

Mengatasi Iklan Adsense yang Terkadang Tidak Muncul


Untuk mengatasi dilema ini, silakan hapus semua arahan JS Adsense yang ditambahkan di widget ibarat ini

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>

Kemudian tambahkan arahan ini sebelum </body> di dalam template

<script type='text/javascript'> //<![CDATA[ (function() { var ad = document.createElement('script'); ad.type = 'text/javascript'; ad.async = true; ad.src = 'https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js'; var sc = document.getElementsByTagName('script')[0]; sc.parentNode.insertBefore(ad, sc); })(); //]]> </script>

Simpan template.

Oke, demikian postingan dari ihwal Cara Mengaktifkan HTTPS di Blog dengan Custom Domain. Mohon maaf bila ada kekurangan, terima kasih sudah berkunjung. Wassalam.

Cara Mengaktifkan Https Di Blog Dengan Custom Domain

Server lokal atau localhost atau virtual web server atau virtual web hosting merupakan server web yang bersifat offline. Ketika sebuah situs web yang orisinil sanggup diakses dengan cara mengetik alamat menyerupai http://www.example.com, maka sebuah situs web lokal pada umumnya sanggup diakses dengan cara mengetik alamat http://localhost. Server lokal dipakai sebagai alat bantu untuk menciptakan situs web secara offline tanpa koneksi internet. Di dalam sebuah aplikasi server lokal biasanya sudah terdapat beberapa fitur yang ada di dalam server web online yang ada di internet pada umumnya menyerupai PHPMyAdmin, PHP, MySQL dan Apache. Aplikasi yang paling sering dipakai —terutama untuk menangani berkas-berkas dengan ekstensi .php— yaitu WAMPSERVER dan XAMPP.

Proses instalasi sangat mudah: Unduh salah satu aplikasi tersebut sesuai dengan tipe Sistem Operasi yang Anda pakai (32 bits atau 64 bits). Buka berkas hasil unduhan, kemudian akan muncul jendela bimbingan instalasi aplikasi, sehabis itu tinggal klik next… next… next… saja, I agree with the term of service… dan seterusnya hingga muncul tombol Finish.

 Ketika sebuah situs web yang orisinil sanggup diakses dengan cara mengetik alamat menyerupai  Mengenal Virtual Web Server

Sebagai contoh, di sini Saya memakai WAMPSERVER sebagai server lokal. Yang paling penting untuk Anda perhatikan yaitu ada pada folder www, selebihnya sanggup Anda abaikan terlebih dahulu sebagai tahap awal latihan. Masing-masing aplikasi server lokal mempunyai nama folder publik mereka sendiri. Sebagai contoh, XAMPP mempunyai folder publik berjulukan htdocs. Tapi secara umum Anda akan sanggup menemukan folder-folder publik pada aplikasi-aplikasi semacam ini dengan nama www, public_html dan htdocs. Ini juga akan Anda temukan pada server web yang asli, jadi Anda tidak perlu bingung.

Klik ikon WampServer yang ada di desktop komputer Anda, atau kalau tidak ada Anda sanggup mencari programnya melalui tombol Start. Setelah itu akan muncul kotak obrolan User Account Control. Klik tombol Yes. Lihat daftar ikon pada Taskbar atau Superbar di sebelah kanan bawah, di situ seharusnya akan muncul ikon WAMPSERVER berwarna merah, yang secara normal seharusnya akan berubah warna menjadi jingga dan kemudian menjadi hijau secara perlahan.

Buka peramban favorit Anda, kemudian saluran alamat http://localhost. Jika muncul halaman menyerupai ini, maka itu artinya proses instalasi telah berhasil dilakukan dan server lokal Anda sudah siap untuk digunakan:

 Ketika sebuah situs web yang orisinil sanggup diakses dengan cara mengetik alamat menyerupai  Mengenal Virtual Web Server
Halaman awal server WAMP.

www

Kembali ke folder www. Jika sebelumnya Anda tidak mengubah-ubah pengaturan lokasi folder www pada dikala instalasi, maka folder tersebut seharusnya akan terletak pada lokasi C:\wamp\www. Anda sanggup dengan gampang mengakses lokasinya melalui menu:

 Ketika sebuah situs web yang orisinil sanggup diakses dengan cara mengetik alamat menyerupai  Mengenal Virtual Web Server
Menu server WAMP.

Anda sanggup membuang semua berkas yang ada di dalamnya, tapi untuk berjaga-jaga, Anda sanggup membiarkan mereka menyerupai apa adanya hingga Anda cukup percaya diri untuk membuangnya. Di dalam folder ini Anda sanggup memasukkan berkas-berkas web Anda untuk ditampilkan di layar peramban nantinya. Sebagai contoh, Anda menciptakan berkas berjulukan tes-halaman.php pada folder ini, maka Anda akan sanggup mengakses berkas tersebut melalui alamat http://localhost/tes-halaman.php

Sebenarnya Anda sanggup melaksanakan hal ini di lokasi mana saja di folder komputer Anda, hanya bedanya, Anda tidak akan sanggup menerjemahkan kode-kode Hypertext Preprocessor menjadi HTML jikalau berkas tersebut tidak ditempatkan di dalam folder www. Misalnya Anda menciptakan berkas tes-halaman.php di desktop, maka Anda sanggup membuka berkas tersebut dengan cara klik-kanan pada ikon berkas dan kemudian pilih Open with » Firefox (misalnya). Sehingga pada address bar akan tampil alamat menyerupai file:///C:/Users/DTE/Desktop/tes-halaman.php

Seperti itu saja dulu. Selanjutnya Anda sanggup mencoba berguru bahasa pemrograman PHP atau sekedar mengetes CMS yang Anda unduh di dalam folder ini. Cukup salin dan tempel berkas saja menyerupai biasa. Target Saya menciptakan tutorial ini tolong-menolong yaitu untuk memperkenalkan CMS Mecha pada pembaca, tapi rilis versi stabil yang terakhir masih belum ada dan masih dalam tahap pengetesan.


Sumber https://www.dte.web.id/

Mengenal Virtual Web Server

Pada tanggal 25 Januari 2016 nanti, Google Code akan mematikan layanannya, sehingga tutorial ini tidak akan berlaku lagi pada dikala itu. Semua widget yang Saya unggah ke Google Code mungkin juga akan hilang. Sebagai alternatif, Anda sanggup mengambil data yang Saya simpan di DropBox di sini.

Selama ini kita biasa memakai Google Code untuk menyimpan maksimal hanya tiga jenis berkas/file saja. Yaitu JavaScript, ZIP dan gambar. Selain itu tidak pernah. Alasannya, dikala file selain JavaScript, ZIP dan gambar yang tersimpan di Google Code dibuka maka akan gagal bekerja. Misalnya file CSS atau HTML. Saat dibuka malah hanya muncul sebagai teks biasa dan tidak sanggup dipakai sebagaimana file CSS dan HTML pada keadaan normal.

Biasanya kita mengunggah file melalui situs Google Code secara langsung, atau sanggup juga melalui aplikasi subversi menyerupai TortoiseSVN. Kabar baiknya, dengan cara mengatur MIME yang bermacam-macam pada aplikasi tersebut, maka itu akan memungkinkan kita untuk mengunggah banyak sekali file dengan format yang berbeda-beda. Sehingga direktori Google Code tidak lagi berfungsi sebagai ruang penyimpanan file berupa aba-aba saja, tetapi juga sanggup kita gunakan untuk menyimpan banyak sekali macam file menyerupai halnya situs-situs penyedia layanan hosting file pada umumnya.

Saya masih belum begitu berani untuk mengungkapkan apa itu pengertian MIME. Tapi kalau kau ingin mencari tahu lebih jauh, kau sanggup membacanya di Wikipedia – MIME

Dengan mendefinisikan properti otomatis pada aplikasi, maka kita sanggup mengunggah beberapa file yang sanggup dibilang sama sekali tidak ada hubungannya dengan aba-aba menyerupai PDF, DOC, SWF (Flash), WAV dan lain-lain.

Untuk mengubah masukan berkas Google Code menjadi lebih luas, maka ada dua buah hal yang harus kita lakukan. Pertama yakni menginstal aplikasi TortoiseSVN dan ke dua yakni menciptakan sebuah halaman proyek baru.

Pekerjaan I: Menginstal TortoiseSVN

Kunjungi situs ini ⇒ http://tortoisesvn.net/downloads.html. Unduh aplikasi tersebut kemudian instal. Setelah terinstal, komputer harus di-restart alasannya aplikasi ini akan terintegrasi dengan sajian konteks/menu klik kanan (shell command).

Setelah itu klik kanan pada desktop atau jendela eksplorasi berkas. Pilih sajian TortoiseSVN » Settings:

 sehingga tutorial ini tidak akan berlaku lagi pada dikala itu Hosting File dengan Google Code dan TortoiseSVN
TortoiseSVN » Settings

Akan muncul kotak obrolan menyerupai ini. Klik General dan klik tombol Edit:

 sehingga tutorial ini tidak akan berlaku lagi pada dikala itu Hosting File dengan Google Code dan TortoiseSVN
Pengaturan TortoiseSVN

Setelah file config terbuka, salin aba-aba ini dan letakkan di bawah komentar # Makefile = svn:eol-style=native

[miscellany] enable-auto-props = yes  [auto-props] # Scriptish formats *.bat        = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn-mine-type=text/plain *.bsh        = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/x-beanshell *.cgi        = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn-mine-type=text/plain *.cmd        = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn-mine-type=text/plain *.js         = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/javascript *.php        = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id Rev Date; svn:mime-type=text/x-php *.pl         = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/x-perl; svn:executable *.pm         = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/x-perl *.py         = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/x-python; svn:executable *.sh         = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/x-sh; svn:executable # Image formats *.bmp        = svn:mime-type=image/bmp *.gif        = svn:mime-type=image/gif *.ico        = svn:mime-type=image/ico *.jpeg       = svn:mime-type=image/jpeg *.jpg        = svn:mime-type=image/jpeg *.png        = svn:mime-type=image/png *.tif        = svn:mime-type=image/tiff *.tiff       = svn:mime-type=image/tiff # Data formats # *.pdf      = svn:mime-type=application/pdf # *.avi      = svn:mime-type=video/avi # *.doc      = svn:mime-type=application/msword # *.eps      = svn:mime-type=application/postscript *.gz         = svn:mime-type=application/gzip # *.mov      = svn:mime-type=video/quicktime # *.mp3      = svn:mime-type=audio/mpeg *.ppt        = svn:mime-type=application/vnd.ms-powerpoint *.ps         = svn:mime-type=application/postscript # *.psd      = svn:mime-type=application/photoshop *.rtf        = svn:mime-type=text/rtf # *.swf      = svn:mime-type=application/x-shockwave-flash *.tgz        = svn:mime-type=application/gzip # *.wav      = svn:mime-type=audio/wav # *.xls      = svn:mime-type=application/vnd.ms-excel *.zip        = svn:mime-type=application/zip # Text formats .htaccess    = svn:mime-type=text/plain *.css        = svn:mime-type=text/css *.dtd        = svn:mime-type=text/xml *.html       = svn:mime-type=text/html *.ini        = svn:mime-type=text/plain *.sql        = svn:mime-type=text/x-sql *.txt        = svn:mime-type=text/plain *.xhtml      = svn:mime-type=text/xhtml+xml *.xml        = svn:mime-type=text/xml *.xsd        = svn:mime-type=text/xml *.xsl        = svn:mime-type=text/xml *.xslt       = svn:mime-type=text/xml *.xul        = svn:mime-type=text/xul *.yml        = svn:mime-type=text/plain CHANGES      = svn:mime-type=text/plain COPYING      = svn:mime-type=text/plain INSTALL      = svn:mime-type=text/plain Makefile*    = svn:mime-type=text/plain README       = svn:mime-type=text/plain TODO         = svn:mime-type=text/plain # Code formats *.c          = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/plain *.cpp        = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/plain *.h          = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/plain *.java       = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/plain *.as         = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/plain *.mxml       = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/plain # Webfonts # *.eot      = svn:mime-type=application/vnd.ms-fontobject # *.woff     = svn:mime-type=application/x-font-woff # *.ttf      = svn:mime-type=application/x-font-truetype # *.svg      = svn:mime-type=image/svg+xml

1 Desember 2013: Saya mengomentari beberapa tipe MIME yang biasa dipakai untuk penyalahgunaan akun Google Code, untuk memastikan supaya akun kau cukup aman. Semua data yang kau simpan di Google Code haruslah dipakai untuk kepentingan aba-aba sumber terbuka yang sanggup diakses serta dipelajari oleh siapa saja. Mengompres dan menciptakan aba-aba menjadi tidak sanggup dibaca sangat tidak disarankan jikalau kau ingin memakai akun Google Code. Kamu sanggup mengaktifkannya kembali dengan cara menghapus simbol # sebelum ekstensi jikalau kau ingin sanggup mengunggah berkas dengan ekstensi tersebut ke Google Code. Tetapi resiko ditanggung sendiri.

Simpan perubahan yang kau lakukan. Biarkan hingga di sini dulu.

Pekerjaan II: Membuat Halaman Proyek Baru

Jika belum punya akun Google, buat terlebih dahulu supaya sanggup mendapat saluran ke Google Code. Kunjungi http://code.google.com, kemudian klik Create A New Project:

 sehingga tutorial ini tidak akan berlaku lagi pada dikala itu Hosting File dengan Google Code dan TortoiseSVN
Buat proyek baru.

Isi formulirnya, atur pilihan version control system ke Subversion, kemudian pilih lisensi yang kau kehendaki untuk file-file yang diunggah di situ:

 sehingga tutorial ini tidak akan berlaku lagi pada dikala itu Hosting File dengan Google Code dan TortoiseSVN
Mengisi formulir.

Klik Create Project. Kamu akan dibawa menuju halaman dasbor proyek barumu jikalau sudah berhasil. Klik tab Source kemudian klik tautan googlecode.com password untuk menciptakan password. Ini dipakai untuk menghubungkan aplikasi dengan proyek Google kamu:

 sehingga tutorial ini tidak akan berlaku lagi pada dikala itu Hosting File dengan Google Code dan TortoiseSVN
Mengenerasikan password Google Code.

Catat password yang tampil:

 sehingga tutorial ini tidak akan berlaku lagi pada dikala itu Hosting File dengan Google Code dan TortoiseSVN
Password —dan alamat email— sudah digenerasikan.

Mulai Mengunggah

Buka aplikasi TortoiseSVN dengan cara mengeklik kanan pada desktop atau jendela eksplorasi berkas kemudian pilih TortoiseSVN » Repo-browser:

 sehingga tutorial ini tidak akan berlaku lagi pada dikala itu Hosting File dengan Google Code dan TortoiseSVN
Repo browser.

Akan muncul kotak obrolan untuk memasukkan URL proyek:

 sehingga tutorial ini tidak akan berlaku lagi pada dikala itu Hosting File dengan Google Code dan TortoiseSVN
Memasukkan URL proyek.

Pola URL selalu berbentuk menyerupai ini:

https://nama_proyek.googlecode.com/svn/trunk/

Yang harus diingat dan yang paling sering menciptakan gagal dalam pengunggahan file: Saat menuliskan URL proyek di aplikasi, gunakan https, tapi dikala ingin melihat kesannya atau mengakses hasil kerjanya secara online, gunakan http

Klik OK. Tunggu hingga proses memuat selesai.

Buka folder dimana terdapat file yang ingin diunggah. Seret file yang diinginkan ke area daftar file unggahan:

 sehingga tutorial ini tidak akan berlaku lagi pada dikala itu Hosting File dengan Google Code dan TortoiseSVN
Mengunggah file.

Tunggu beberapa saat, maka kau akan diminta untuk mengautentikasikan akun Google Code kau menyerupai ini:

 sehingga tutorial ini tidak akan berlaku lagi pada dikala itu Hosting File dengan Google Code dan TortoiseSVN
Autentikasi akun Google Code.

Isi alamat email dan password yang sebelumnya sudah kau catat. Centang Save authentication supaya kita tidak perlu berkali-kali login pada dikala pengunggahan file di masa mendatang.

Dengan memakai aplikasi subversi, selain sanggup mengunggah banyak sekali file yang tidak biasa, kita juga sanggup mengedit file yang sudah kita unggah. Sehingga kita tidak perlu menghapus file usang dan mengunggah file yang gres berulang kali menyerupai dikala memakai akun Google Code pada umumnya.

Untuk menilik hasil kerja satu per satu secara online, saluran contoh URL ini:

http://nama_proyek.googlecode.com/svn/trunk/

Kita juga sanggup mengedit (hanya mengedit) file melalui situs Google Code secara pribadi (jika kita menawarkan izin pada pengaturan pengeditan secara online). Kunjungi contoh URL ini:

http://code.google.com/p/nama_proyek/source/browse/trunk/

Sumber https://www.dte.web.id/

Hosting File Dengan Google Code Dan Tortoisesvn

Tentu, kita sering mendengar istilah hosting dan domain di internet dan dunia blogging. Ringkasnya domain yaitu sebuah nama atau alamat yang dipakai untuk mengunjungi suatu alamat situs atau website, contohnya domain google.com. Sedangkan hosting yaitu kawasan dimana menyimpan suatu data yang terdapat di sebuah website baik itu artikel, gambar, video dan konten lain yang biasanya disimpan di dalam hosting biar bisa diakses pengguna Internet. Misalnya hosting yang disediakan Google untuk Blogger.

 Ringkasnya domain yaitu sebuah nama atau alamat yang dipakai untuk mengunjungi suatu a IDwebhost Layanan Web Hosting Terbaik di Indonesia

Merujuk ke Layanan Web Hosting, ada aneka macam layanan penyedia hosting di dunia ini salah satunya yaitu IDwebhost.

Apa itu IDwebhost?


 Ringkasnya domain yaitu sebuah nama atau alamat yang dipakai untuk mengunjungi suatu a IDwebhost Layanan Web Hosting Terbaik di Indonesia

IDwebhost yaitu perusahaan penyedia hosting dan domain yang telah bangkit semenjak tahun 2004. IDwebhost merupakan salah satu penyedia Hosting terbaik di Indonesia alasannya yaitu kredibilitasnya sebagai penyedia hosting dan domain juga telah dibuktikan dengan terdaftarnya IDwebhost sebagai anggota ICANN-Accredited Registrars yang berasal dari Indonesia semenjak tahun 2013. Maka, masuk akal bila IDwebhost dianggap sebagai provider yang sudah berpengalaman.

ICANN yaitu organisasi nonprofit yang mengatur bagaimana domain TLD itu berjalan hingga dikala ini alasannya yaitu setiap web hosting mempunyai IP Address dan IP Address inilah yang menjadi alamat web hosting. Cara kerjanya yaitu sebuah Domain yang mengarah ke web hosting melalui jalur DNS Server kemudian DNS mengarahkan domain pada web hosting.

Untuk persoalan harga, IDwebhost termasuk penyedia hosting murah dengan paket harga dimulai dari Rp.700/bulan untuk Personal use hingga paket Fantastic yang dimulai dari Rp.85.900/bulan dengan diskon 30%. Di blog ini pun www.arlinadzgn.com dan www.idntheme.com saya memakai Layanan website dari IDwebhost.

Fitur Unggulan IDwebhost


 Ringkasnya domain yaitu sebuah nama atau alamat yang dipakai untuk mengunjungi suatu a IDwebhost Layanan Web Hosting Terbaik di Indonesia

Ada beberapa fitur yang menjadi unggulan yang sudah tersedia di IDwebhost dan itulah kenapa saya menentukan IDwebhost sebagai host untuk domain www.arlinadzgn.com dan juga www.idntheme.com. Berikut beberapa fitur unggulan untuk menunjang operasional domain diantaranya yaitu :

1. Hosting Murah Dengan Kualitas Terbaik


Hal pertama yang saya lihat dalam menentukan layanan web hosting yaitu soal harga dan spesifiksi paket hosting dari penyedia web hosting tersebut. Karena kedua hal ini berjalan beriringan, dimana semakin manis spesifikasi paket hostingnya maka otomatis harganya semakin tinggi.

2. Perpanjang Otomatis


Sebelum domain expired (Habis masanya) kita akan dikirimkan invoice perpanjangan secara otomatis, sebagai pengingat.

3. Aktivasi Lebih Mudah


Untuk aktivasi sebuah hosting atau domain bisa dilakukan dengan mudah.

4. Server super cepat, handal, dan stabil


Tidak diragukan lagi, untuk persoalan server IDwebhost mempunyai data server terbaik yang ada di Indonesia dan US dengan pertolongan teknologi yang canggih biar bisa membaca data dengan cepat dan stabil.

5. Garansi 99,9% Uptime Server


Tingginya uptime menunjukkan bahwa layanan server yang diberikan sangatlah bagus, sehingga sangat jarang terjadi downtime pada server. Hal ini tentu akan mempengaruhi performa sebuah web atau situs kita nantinya. Nah IDwebhost sendiri menjajikan uptime 99.9% Uptime Server.

6. Domain Lock, Informasi Kontak, Child Name Server dan Kelola DNS


Fitur Domain Lock berkhasiat untuk mengunci domain biar tidak diambil orang lain. Untuk info kontak kita bisa edit profil kontak yang nantinya akan ditampilkan dalam Whois. Child Name Server biasanya, secara default kita akan menerima name server dari penyedia domain, contohnya : ns1.idwebhost.id dan ns1.idwebhost.id. Di sana kita sanggup mengatur name server sendiri. Namun, syaratnya harus mempunyai IP sendiri.

Fitur DNSSEC Berfungsi untuk mencegah DNS Spoofing biar pengunjung blog kita tidak dialihkan ke IP atau website palsu. Kode EPP Code Kode pengamanan untuk transfer nama domain. Tanpa EPP ini kita tidak sanggup memindahkan domain ke registrar lain.

7. Support 24 Jam


Kelebihan lain dari IDwebhost yaitu layanan pengaduan yang aktif selama 24 jam. Saya sendiri sudah menguji, dengan beberapa kali menghubungi tim IDwebhost melalui live chat box (yang tidak semua hosting menyediakan fitur ini) hingga melebihi tengah malam, dan ternyata tetap dilayani dengan baik.

Bahkan kalau kita sudah selesai memakai live chat transkrip pesan kita akan dikirim melalui email. Hal ini berkhasiat disaat kita meminta tutorial yang berafiliasi dengan domain dan hosting.

8. Lokasi Data Center di Indonesia


Lokasi data center (server) juga mempengaruhi kecepatan terusan dari web atau situs kita. Semakin jauh lokasi servernya maka akan semakin panjang pop routing hunting (delay) yang harus dilalui yang pada semakin besar respon server timenya.

9. Garansi uang kembali 30 hari tanpa syarat


Ini juga hal yang cukup menarik. Karena kalau kita tidak puas dengan layanan IDwebhost, kita bisa mengajukan pengembalian dana (refund) sebelum lewat 30 hari. Tapi saya yakin kalau Anda akan puas dengan layanan IDwebhost ini.

10. Support SEO Friendly


Untuk kebutuhan blogging, situs yang SEO Friendly memang menjadi salah satu faktor yang penting. Baik itu untuk keperluan personal, bisnis, maupun toko online dengan gampang tanpa melaksanakan coding dan pemrograman yang rumit dengan memakai layanan IDwebhost.

Daftar Harga Paket Hosting Murah dari IDwebhost


Seperti yang saya singgung di atas, berikut ini yaitu daftar paket lengkap Hosting terbaik yang disediakan IDwebhost.

 Ringkasnya domain yaitu sebuah nama atau alamat yang dipakai untuk mengunjungi suatu a IDwebhost Layanan Web Hosting Terbaik di Indonesia

Keterangan :

1. Paket Personal


Dimulai hanya dari Rp.700/bulan (dengan estimasi Rp.23 per hari) untuk paket Personal atau basic dengan menyediakan fitur :

  • Penyimpanan sebesar 90 MB
  • Bandwidth/bulan sebesar 1 GB

2. Paket Cute


Dimulai dari Rp.18.900/bulan (dengan estimasi Rp.630 per hari) sudah termasuk diskon 53% (untuk dikala ini) untuk paket Cute dengan menyediakan fitur :

  • Penyimpanan sebesar 2 GB
  • Bandwidth/bulan unmetered
  • Gratis domain 1 tahun (1 website)
  • Unlimited email dan database
  • Gratis SSL dan migrasi situs (Instant Backup)

3. Paket Awesome


Nah, untuk paket Awesome ini merupakan paket yang banyak diminati, dimulai dari Rp.34.900/bulan (dengan estimasi Rp.1.163 per hari) sudah termasuk diskon 57% (untuk dikala ini) dengan fitur :

  • Penyimpanan sebesar 5 GB
  • Bandwidth/bulan unmetered
  • Gratis 1 domain seumur hidup + 1 Domain komplemen (10 website)
  • Unlimited email dan database
  • Gratis SSL dan migrasi situs (Auto Weekly Backup, Instant Backup, Cloudflare.cdn, Google Index, Website Jejualan Gratis)

4. Paket Fantastic


Dan yang ini merupakan paket yang paling Fantastic! Dimulai dari Rp.85.900/bulan (dengan estimasi Rp.2.863 per hari) sudah termasuk diskon 30% (untuk dikala ini) dengan fitur :

  • Penyimpanan sebesar 8 GB
  • Bandwidth/bulan unmetered
  • Gratis 1 domain seumur hidup + 1 Domain komplemen (20 website)
  • Unlimited email dan database
  • Gratis SSL dan migrasi situs (Auto Weekly Backup, Instant Backup, Cloudflare.cdn, Google Index, Website Jejualan Gratis, Premium Template WooCommerce)

Kesimpulan


Dari ulasan di atas saya simpulkan bahwa layanan IDwebhost cukup baik dengan paket hosting murah yang ditawarkan baik itu kelebihan dari data center cepat, support yang bagus, uptime server tinggi dan harga yang terjangkau. Membuat website atau situs sanggup dilakukan dengan gampang dan cepat tanpa perlu repot-repot melaksanakan coding yang rumit. Cukup sekian dari perihal Layanan Web Hosting Terbaik di Indonesia, semoga bermanfaat dan wassalam.

Idwebhost Layanan Web Hosting Terbaik Di Indonesia