Mengenal Virtual Web Server - Dewa Blogger

Halaman

    Social Items

Buy Now

Server lokal atau localhost atau virtual web server atau virtual web hosting merupakan server web yang bersifat offline. Ketika sebuah situs web yang orisinil sanggup diakses dengan cara mengetik alamat menyerupai http://www.example.com, maka sebuah situs web lokal pada umumnya sanggup diakses dengan cara mengetik alamat http://localhost. Server lokal dipakai sebagai alat bantu untuk menciptakan situs web secara offline tanpa koneksi internet. Di dalam sebuah aplikasi server lokal biasanya sudah terdapat beberapa fitur yang ada di dalam server web online yang ada di internet pada umumnya menyerupai PHPMyAdmin, PHP, MySQL dan Apache. Aplikasi yang paling sering dipakai —terutama untuk menangani berkas-berkas dengan ekstensi .php— yaitu WAMPSERVER dan XAMPP.

Proses instalasi sangat mudah: Unduh salah satu aplikasi tersebut sesuai dengan tipe Sistem Operasi yang Anda pakai (32 bits atau 64 bits). Buka berkas hasil unduhan, kemudian akan muncul jendela bimbingan instalasi aplikasi, sehabis itu tinggal klik next… next… next… saja, I agree with the term of service… dan seterusnya hingga muncul tombol Finish.

 Ketika sebuah situs web yang orisinil sanggup diakses dengan cara mengetik alamat menyerupai  Mengenal Virtual Web Server

Sebagai contoh, di sini Saya memakai WAMPSERVER sebagai server lokal. Yang paling penting untuk Anda perhatikan yaitu ada pada folder www, selebihnya sanggup Anda abaikan terlebih dahulu sebagai tahap awal latihan. Masing-masing aplikasi server lokal mempunyai nama folder publik mereka sendiri. Sebagai contoh, XAMPP mempunyai folder publik berjulukan htdocs. Tapi secara umum Anda akan sanggup menemukan folder-folder publik pada aplikasi-aplikasi semacam ini dengan nama www, public_html dan htdocs. Ini juga akan Anda temukan pada server web yang asli, jadi Anda tidak perlu bingung.

Klik ikon WampServer yang ada di desktop komputer Anda, atau kalau tidak ada Anda sanggup mencari programnya melalui tombol Start. Setelah itu akan muncul kotak obrolan User Account Control. Klik tombol Yes. Lihat daftar ikon pada Taskbar atau Superbar di sebelah kanan bawah, di situ seharusnya akan muncul ikon WAMPSERVER berwarna merah, yang secara normal seharusnya akan berubah warna menjadi jingga dan kemudian menjadi hijau secara perlahan.

Buka peramban favorit Anda, kemudian saluran alamat http://localhost. Jika muncul halaman menyerupai ini, maka itu artinya proses instalasi telah berhasil dilakukan dan server lokal Anda sudah siap untuk digunakan:

 Ketika sebuah situs web yang orisinil sanggup diakses dengan cara mengetik alamat menyerupai  Mengenal Virtual Web Server
Halaman awal server WAMP.

www

Kembali ke folder www. Jika sebelumnya Anda tidak mengubah-ubah pengaturan lokasi folder www pada dikala instalasi, maka folder tersebut seharusnya akan terletak pada lokasi C:\wamp\www. Anda sanggup dengan gampang mengakses lokasinya melalui menu:

 Ketika sebuah situs web yang orisinil sanggup diakses dengan cara mengetik alamat menyerupai  Mengenal Virtual Web Server
Menu server WAMP.

Anda sanggup membuang semua berkas yang ada di dalamnya, tapi untuk berjaga-jaga, Anda sanggup membiarkan mereka menyerupai apa adanya hingga Anda cukup percaya diri untuk membuangnya. Di dalam folder ini Anda sanggup memasukkan berkas-berkas web Anda untuk ditampilkan di layar peramban nantinya. Sebagai contoh, Anda menciptakan berkas berjulukan tes-halaman.php pada folder ini, maka Anda akan sanggup mengakses berkas tersebut melalui alamat http://localhost/tes-halaman.php

Sebenarnya Anda sanggup melaksanakan hal ini di lokasi mana saja di folder komputer Anda, hanya bedanya, Anda tidak akan sanggup menerjemahkan kode-kode Hypertext Preprocessor menjadi HTML jikalau berkas tersebut tidak ditempatkan di dalam folder www. Misalnya Anda menciptakan berkas tes-halaman.php di desktop, maka Anda sanggup membuka berkas tersebut dengan cara klik-kanan pada ikon berkas dan kemudian pilih Open with » Firefox (misalnya). Sehingga pada address bar akan tampil alamat menyerupai file:///C:/Users/DTE/Desktop/tes-halaman.php

Seperti itu saja dulu. Selanjutnya Anda sanggup mencoba berguru bahasa pemrograman PHP atau sekedar mengetes CMS yang Anda unduh di dalam folder ini. Cukup salin dan tempel berkas saja menyerupai biasa. Target Saya menciptakan tutorial ini tolong-menolong yaitu untuk memperkenalkan CMS Mecha pada pembaca, tapi rilis versi stabil yang terakhir masih belum ada dan masih dalam tahap pengetesan.


Sumber https://www.dte.web.id/

Mengenal Virtual Web Server

Server lokal atau localhost atau virtual web server atau virtual web hosting merupakan server web yang bersifat offline. Ketika sebuah situs web yang orisinil sanggup diakses dengan cara mengetik alamat menyerupai http://www.example.com, maka sebuah situs web lokal pada umumnya sanggup diakses dengan cara mengetik alamat http://localhost. Server lokal dipakai sebagai alat bantu untuk menciptakan situs web secara offline tanpa koneksi internet. Di dalam sebuah aplikasi server lokal biasanya sudah terdapat beberapa fitur yang ada di dalam server web online yang ada di internet pada umumnya menyerupai PHPMyAdmin, PHP, MySQL dan Apache. Aplikasi yang paling sering dipakai —terutama untuk menangani berkas-berkas dengan ekstensi .php— yaitu WAMPSERVER dan XAMPP.

Proses instalasi sangat mudah: Unduh salah satu aplikasi tersebut sesuai dengan tipe Sistem Operasi yang Anda pakai (32 bits atau 64 bits). Buka berkas hasil unduhan, kemudian akan muncul jendela bimbingan instalasi aplikasi, sehabis itu tinggal klik next… next… next… saja, I agree with the term of service… dan seterusnya hingga muncul tombol Finish.

 Ketika sebuah situs web yang orisinil sanggup diakses dengan cara mengetik alamat menyerupai  Mengenal Virtual Web Server

Sebagai contoh, di sini Saya memakai WAMPSERVER sebagai server lokal. Yang paling penting untuk Anda perhatikan yaitu ada pada folder www, selebihnya sanggup Anda abaikan terlebih dahulu sebagai tahap awal latihan. Masing-masing aplikasi server lokal mempunyai nama folder publik mereka sendiri. Sebagai contoh, XAMPP mempunyai folder publik berjulukan htdocs. Tapi secara umum Anda akan sanggup menemukan folder-folder publik pada aplikasi-aplikasi semacam ini dengan nama www, public_html dan htdocs. Ini juga akan Anda temukan pada server web yang asli, jadi Anda tidak perlu bingung.

Klik ikon WampServer yang ada di desktop komputer Anda, atau kalau tidak ada Anda sanggup mencari programnya melalui tombol Start. Setelah itu akan muncul kotak obrolan User Account Control. Klik tombol Yes. Lihat daftar ikon pada Taskbar atau Superbar di sebelah kanan bawah, di situ seharusnya akan muncul ikon WAMPSERVER berwarna merah, yang secara normal seharusnya akan berubah warna menjadi jingga dan kemudian menjadi hijau secara perlahan.

Buka peramban favorit Anda, kemudian saluran alamat http://localhost. Jika muncul halaman menyerupai ini, maka itu artinya proses instalasi telah berhasil dilakukan dan server lokal Anda sudah siap untuk digunakan:

 Ketika sebuah situs web yang orisinil sanggup diakses dengan cara mengetik alamat menyerupai  Mengenal Virtual Web Server
Halaman awal server WAMP.

www

Kembali ke folder www. Jika sebelumnya Anda tidak mengubah-ubah pengaturan lokasi folder www pada dikala instalasi, maka folder tersebut seharusnya akan terletak pada lokasi C:\wamp\www. Anda sanggup dengan gampang mengakses lokasinya melalui menu:

 Ketika sebuah situs web yang orisinil sanggup diakses dengan cara mengetik alamat menyerupai  Mengenal Virtual Web Server
Menu server WAMP.

Anda sanggup membuang semua berkas yang ada di dalamnya, tapi untuk berjaga-jaga, Anda sanggup membiarkan mereka menyerupai apa adanya hingga Anda cukup percaya diri untuk membuangnya. Di dalam folder ini Anda sanggup memasukkan berkas-berkas web Anda untuk ditampilkan di layar peramban nantinya. Sebagai contoh, Anda menciptakan berkas berjulukan tes-halaman.php pada folder ini, maka Anda akan sanggup mengakses berkas tersebut melalui alamat http://localhost/tes-halaman.php

Sebenarnya Anda sanggup melaksanakan hal ini di lokasi mana saja di folder komputer Anda, hanya bedanya, Anda tidak akan sanggup menerjemahkan kode-kode Hypertext Preprocessor menjadi HTML jikalau berkas tersebut tidak ditempatkan di dalam folder www. Misalnya Anda menciptakan berkas tes-halaman.php di desktop, maka Anda sanggup membuka berkas tersebut dengan cara klik-kanan pada ikon berkas dan kemudian pilih Open with » Firefox (misalnya). Sehingga pada address bar akan tampil alamat menyerupai file:///C:/Users/DTE/Desktop/tes-halaman.php

Seperti itu saja dulu. Selanjutnya Anda sanggup mencoba berguru bahasa pemrograman PHP atau sekedar mengetes CMS yang Anda unduh di dalam folder ini. Cukup salin dan tempel berkas saja menyerupai biasa. Target Saya menciptakan tutorial ini tolong-menolong yaitu untuk memperkenalkan CMS Mecha pada pembaca, tapi rilis versi stabil yang terakhir masih belum ada dan masih dalam tahap pengetesan.


Sumber https://www.dte.web.id/