Lisensi, Atribusi Dan Hak Cipta - Dewa Blogger

Halaman

    Social Items

Buy Now

Sebuah hasil karya yang dipublikasikan tanpa lisensi tidak mempunyai artian bahwa hasil karya tersebut merupakan karya yang bebas atau telah dibuang. Selalu ada beberapa hal yang akan mengikat Anda sebagai pihak pengguna, tidak peduli apakah pihak pencipta telah memberitahukannya kepada Anda atau tidak.

Dalam sebuah produk karya ciptaan, setidaknya terdapat minimal 5 persyaratan yang akan mengikat Anda sebagai seorang calon pemakai hasil karya secara tidak langsung, meski sang pembuat produk tersebut tidak memberitahukannya semenjak awal. Beberapa persyaratan yang Saya maksud diantaranya adalah:

  1. Apakah boleh dipakai?
  2. Apakah boleh dimodifikasi?
  3. Apakah boleh disebarluaskan?
  4. Apakah boleh menghapus atribusi pembuat hasil karya?
  5. Apakah boleh dijual?

1. Apakah boleh dipakai?

Kalau dihentikan digunakan ya jangan dipakai!!! Kamu itu bagaimana sih?! Itu kan bukan barang-barang kepunyaanmu.

2. Apakah boleh dimodifikasi?

Kemungkinanya boleh. Jika boleh, maka umumnya syarat legal yang harus Anda penuhi sebagai seseorang yang akan memodifikasi hasil karya yaitu dengan cara tetap mencantumkan nama si pembuat orisinil hasil karya tersebut, untuk kemudian sanggup diikuti dengan nama Anda di bawahnya. Itu yaitu cara terbaik dan paling miskin yang sanggup Anda lakukan untuk menghargai karya ciptaan orang lain, terutama kalau Anda tidak mempunyai biaya untuk membeli hak cipta dari hasil karya yang sedang coba Anda pakai. Misalnya menyerupai ini:

/* Created by Taufik Nurrohman (http://www.my_site.com) Modified by Lorem Ipsum (http://www.your_site.com) */

Pastikan nama dan alamat sumber tertulis secara terang dan jangan sekali-kali berusaha untuk mengaburkan sumber aslinya, alasannya itu sanggup mengakibatkan kebingungan bagi para pengguna lain yang mungkin tidak sengaja menggunakan hasil karya salinan dengan lisensi atribusi yang sudah tidak benar. Jika itu terjadi, setiap orang sanggup saja mencoba untuk mengambil kepemilikan dari hasil karya tersebut. Jika kebetulan orang tersebut yaitu orang penting dan merasa bahwa hasil karya tersebut yaitu sesuatu yang sangat berharga baginya, kemungkinan orang tersebut akan berubah ajaib dan akan menuntut secara aturan siapa saja yang mengaku sebagai pembuat orisinil hasil karya tersebut, padahal ia sendiri sebetulnya juga bukan pembuat orisinil hasil karya tersebut. Hanya alasannya ia punya banyak uang dan mempunyai pengacara, maka ia sanggup memenangkan hak cipta dari sebuah hasil karya dengan cara yang tidak benar. Jika itu hingga terjadi, sang pembuat hasil karya yang orisinil sanggup terjerat dilema aturan yang seharusnya tidak ditimpakan kepadanya hanya alasannya perbuatanmu.

3. Apakah boleh disebarluaskan?

Jika ternyata boleh, pastikan semua data masih dalam keadaan utuh sebagaimana mestinya. Jangan ada bab manapun yang Anda modifikasi.

Terkadang Saya merasa heran dengan para agen template atau tema blog yang suka mencantumkan tautan mereka di footer hasil karya orang lain menyerupai ini:

Sebuah hasil karya yang dipublikasikan tanpa lisensi tidak mempunyai artian bahwa hasil kar Lisensi, Atribusi dan Hak Cipta
Menyisipkan atribusi di sekitar atribusi orang lain tanpa izin.

Sebagai seorang distributor, sebetulnya masuk akal kalau Anda sempat terpikir (sampai kemudian melakukannya) untuk “numpang” menambahkan tautan Anda di sekitar atribusi mereka supaya sanggup memperoleh trafik secara gratis dari para pemakai. Namanya juga kesempatan. Tapi apakah tidak sanggup kalau Anda mencantumkan tautan Anda secara terpisah saja, contohnya di dalam sebuah file teks dengan isi menyerupai ini. Menurut Saya cara ini lebih sopan:

Sebuah hasil karya yang dipublikasikan tanpa lisensi tidak mempunyai artian bahwa hasil kar Lisensi, Atribusi dan Hak Cipta
File readme untuk mencantumkan alamat sumber distributor.

Berikut ini yaitu salah satu pola file lisensi yang Saya dapatkan dari dalam sebuah paket font berlisensi gratis:

  *        * hello there font lover you've downloaded a *        * SOLAR*SISTER font   from www.hellostranger.com/solarsister/    *            * *    *      *           *      *     *    * there are only a few rules:         *            * The fonts are all free ware, which means you can do pretty much whatever the hell you want with them, except claim them as your own, of course. If you use them though, I'd like to see where. Drop me a line:  solarsister@hellostranger.com.                     *                    * However, if you want to redistribute any of the typefaces contained herein, please ask first. Of course, this read-me file must be attatched.        *            * *    *      *           *      *     *  send me a postcard with your e-mail address and I'll send you a special font  *      *           *      * PO Box 616 Mt Lawley WA 6929 Australia  *      *           *      *   *            * *    *      *           *      *     *

4. Apakah boleh menghapus atribusi pembuat hasil karya?

Ini yaitu pertanyaan yang biasa dilontarkan orang-orang gengsi yang ingin tampil mengesankan tapi dengan cara menggunakan barang-barang hasil ciptaan orang lain. Kebanyakan pembuat hasil karya terbuka/gratis umumnya memperbolehkan Anda untuk menghapus/tidak mencantumkan atribusi mereka selama Anda tidak mengganti atribusi mereka dengan atribusi-atribusi palsu (biasanya dengan cara mengganti nama mereka dengan nama Anda untuk mengklaim bahwa karya tersebut yaitu buatan Anda). Jika dihentikan dihapus, seharusnya mereka akan menawarkan peringatan bahwa hasil karya mereka boleh digunakan dengan syarat tetap mencantumkan atribusi mereka. Entah dengan cara mencantumkan tautan sumber pada footer atau bagian-bagian selesai artikel Anda dimana hasil karya orang tersebut terdapat di dalamnya, atau sekedar menuliskannya di dalam komentar-komentar file HTML, CSS dan JavaScript kalau karya tersebut merupakan kode/teks. Tapi Saya sarankan tetap pertahankan saja atribusi mereka untuk menghargai apa yang berhasil mereka ciptakan.

5. Apakah boleh dijual?

Untuk hasil karya bebas yang biasa tersebar di internet, umumnya selalu terdapat semacam file teks berjudul readme di dalam paket unduhan yang sanggup Anda baca untuk mengetahui syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh Anda sebagai calon pemakai hasil karya tersebut. Untuk karya-karya dengan lisensi gratis biasanya cukup dengan mencantumkan atribusi sang pembuat hasil karya pada tempat-tempat yang mereka inginkan. Setelah itu Anda sudah sanggup memakainya secara legal. Namun beberapa kegiatan lain menyerupai pembatalan atribusi atau penjualan hasil karya biasanya harus mengikuti langkah-langkah yang lebih rumit. Akan terdapat beberapa syarat yang akan mengarahkan Anda kepada acara derma sejumlah uang, alasannya Anda sedang mencoba untuk mengomersialisasikan dan/atau menghilangkan jejak dari sesuatu yang bukan merupakan milik Anda. Syarat yang paling sederhana misalnya, berupa derma sejumlah uang sebagai bantuan atau melaksanakan perjanjian royalti. Seperti itulah. Ini contohnya:

anke-art fonts = Donation Ware!  Hi! This is another annoying readme-file. But if you like my font, I'm asking you to put a link to my page www.anke-art.de on YOUR page. On my homepage you can find a little logo in the upper left corner which you can copy as a link.  If you don't want to link to my page, but still want to use my font(s) nevertheless,please send any amount in US-Dollars (which you think the font is worth) to:  Anke Arnold Fabrikstrasse 62 73240 Wendlingen Germany  Thank you sooo much!

Mengenai Penggantian Atribusi Hasil Karya

Pembolehan penggantian atribusi Saya rasa tidak akan pernah ada di dalam persyaratan seorang pembuat hasil karya hingga kapanpun, alasannya itu sudah masuk ke dalam wilayah kejahatan plagiarisme. Yaitu ketika Anda mencoba untuk menipu banyak orang dengan cara mengambil hasil karya orang lain yang berdasarkan Anda sanggup membuat orang-orang di sekitar Anda terkesan, kemudian mengklaim bahwa hasil karya tersebut merupakan hasil karya ciptaan Anda. Itu dilakukan tidak lain untuk memperoleh pencitraan yang baik dalam diri Anda atau untuk mencapai tujuan-tujuan lain yang berbau komersial hingga ke arah usaha-usaha untuk menjatuhkan pihak lain yang sedang Anda benci ketika itu.

Memang, mungkin sang pembuat hasil karya memperbolehkan Anda untuk memodifikasi hasil karya mereka, namun bukan berarti Anda diperbolehkan untuk mengganti keterangan pembuat hasil karya tersebut secara keseluruhan dengan nama Anda. Itu ilegal. Bahkan Saya sanggup menyampaikan bahwa menghapus atribusi masih termasuk dalam kejahatan (kejahatan, dalam artian bahwa si pembuat hasil karya orisinil tidak memperbolehkan Anda untuk menghapus atribusi mereka) yang sanggup dimaafkan, alasannya Saya sadar bahwa tidak semua orang sanggup merasa nyaman kalau harus selalu hidup dibawah bayang-bayang nama orang lain melalui barang-barang yang sedang mereka pakai.

Tidak ada yang salah dengan sesuatu yang gratis. Hanya saja, untuk mendapat sesuatu secara gratis niscaya akan ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi. Jika Anda tidak mau mematuhi persyaratan yang mereka berikan, ya Anda jangan sekali-kali menggunakan hasil karya mereka. Belajarlah untuk membuatnya sendiri.

Sebagai informasi, mempertahankan atribusi yaitu satu-satunya cara yang sanggup Anda lakukan untuk menghargai para kreator yang telah rela membagikan hasil-hasil karya mereka secara gratis. Karena mereka tidak mendapat laba apa-apa dari hasil karya yang mereka buat.

Hubungi Mereka

Meski kemudian pada balasannya Anda diperbolehkan untuk melanggar beberapa persyaratan yang mereka berikan, tentunya akan terdapat beberapa “ritual” ganti rugi yang harus Anda korbankan sebagai pihak pengguna yang reseh dan banyak maunya. Akan lebih baik kalau Anda menghubungi si pembuat hasil karya tersebut secara pribadi dan menanyakan mengenai pembolehan Anda sebagai seorang pengguna untuk melaksanakan sesuatu terhadap hasil karya mereka kalau Anda merasa tidak cukup terang dengan lisensinya. Misalnya dengan cara bertanya menyerupai ini:

Saya ingin menggunakan foto hasil karya Anda pada halaman ini (merujuk ke sebuah URL atau kawasan yang terkait dengan hasil karya yang dimaksud). Jika boleh, Saya akan mancantumkan nama dan alamat web Anda pada halaman kredit web Saya. Jika itu belum cukup, apa saja yang harus Saya lakukan supaya Saya diperbolehkan untuk menggunakan hasil karya Anda?

Walau bagaimanapun juga, sebagai seorang pengguna/pemakai Anda harus siap semenjak awal untuk memenuhi apa yang diinginkan oleh si pembuat hasil karya kalau hendak menggunakan hasil karya tersebut. Bagaimanapun, itu semua bukan barang-barang kepunyaan Anda, jadi Anda harus meminta izin terlebih dahulu untuk memperoleh kesepakatan.

Lisensi untuk Kalangan Amatir

Jika Anda merupakan pihak pencipta, dan Anda ingin melindungi hasil karya Anda yang terbilang lemah di mata aturan alasannya Anda merupakan seorang amatir yang membuat sesuatu hanya untuk memenuhi hobi/kepuasan diri sendiri, dan tidak melakukannya secara profesional untuk mendapat penghasilan, lisensi CC BY-NC-SA sangat cocok dalam kasus ini. Lisensi ini mencakup:

  • Atribusi: Artinya pengguna wajib meninggalkan atribusi dari kreator orisinil tersebut pada karya yang sedang mereka gunakan.
  • Nonkomersial: Artinya pengguna dihentikan menjual hasil karya Anda/tidak boleh menggunakan hasil karya Anda untuk hal-hal yang komersial.
  • Berbagi Serupa: Artinya pengguna boleh menyebarluaskan hasil karya Anda, namun dengan syarat bahwa lisensi gres yang diterapkan harus mengikuti lisensi orisinil dari karya sebelumnya. Biasanya ini terkait pada dilema modifikasi hasil karya.

Memodifikasi hasil-hasil karya yang berada di bawah lisensi ini diperbolehkan, alasannya tidak terdapat instruksi ND yang berarti No Derivative Works, atau tidak diperbolehkan untuk membuat karya turunan dari karya Anda, atau dihentikan dimodifikasi. Untuk kalangan amatir, instruksi SA sangat penting diterapkan pada hasil karya mereka supaya mereka sanggup memastikan apakah karya-karya yang telah dimodifikasi akan para modifikator publikasikan di bawah lisensi yang sama atau tidak. Karena Saya yakin, Anda tidak akan merasa bahagia kalau suatu ketika Anda mendapati barang-barang hasil karya orang lain dijual secara bebas, yang ternyata barang tersebut merupakan hasil karya turunan dari karya Anda. Anda akan rugi alasannya itu.


Sumber https://www.dte.web.id/

Lisensi, Atribusi Dan Hak Cipta

Sebuah hasil karya yang dipublikasikan tanpa lisensi tidak mempunyai artian bahwa hasil karya tersebut merupakan karya yang bebas atau telah dibuang. Selalu ada beberapa hal yang akan mengikat Anda sebagai pihak pengguna, tidak peduli apakah pihak pencipta telah memberitahukannya kepada Anda atau tidak.

Dalam sebuah produk karya ciptaan, setidaknya terdapat minimal 5 persyaratan yang akan mengikat Anda sebagai seorang calon pemakai hasil karya secara tidak langsung, meski sang pembuat produk tersebut tidak memberitahukannya semenjak awal. Beberapa persyaratan yang Saya maksud diantaranya adalah:

  1. Apakah boleh dipakai?
  2. Apakah boleh dimodifikasi?
  3. Apakah boleh disebarluaskan?
  4. Apakah boleh menghapus atribusi pembuat hasil karya?
  5. Apakah boleh dijual?

1. Apakah boleh dipakai?

Kalau dihentikan digunakan ya jangan dipakai!!! Kamu itu bagaimana sih?! Itu kan bukan barang-barang kepunyaanmu.

2. Apakah boleh dimodifikasi?

Kemungkinanya boleh. Jika boleh, maka umumnya syarat legal yang harus Anda penuhi sebagai seseorang yang akan memodifikasi hasil karya yaitu dengan cara tetap mencantumkan nama si pembuat orisinil hasil karya tersebut, untuk kemudian sanggup diikuti dengan nama Anda di bawahnya. Itu yaitu cara terbaik dan paling miskin yang sanggup Anda lakukan untuk menghargai karya ciptaan orang lain, terutama kalau Anda tidak mempunyai biaya untuk membeli hak cipta dari hasil karya yang sedang coba Anda pakai. Misalnya menyerupai ini:

/* Created by Taufik Nurrohman (http://www.my_site.com) Modified by Lorem Ipsum (http://www.your_site.com) */

Pastikan nama dan alamat sumber tertulis secara terang dan jangan sekali-kali berusaha untuk mengaburkan sumber aslinya, alasannya itu sanggup mengakibatkan kebingungan bagi para pengguna lain yang mungkin tidak sengaja menggunakan hasil karya salinan dengan lisensi atribusi yang sudah tidak benar. Jika itu terjadi, setiap orang sanggup saja mencoba untuk mengambil kepemilikan dari hasil karya tersebut. Jika kebetulan orang tersebut yaitu orang penting dan merasa bahwa hasil karya tersebut yaitu sesuatu yang sangat berharga baginya, kemungkinan orang tersebut akan berubah ajaib dan akan menuntut secara aturan siapa saja yang mengaku sebagai pembuat orisinil hasil karya tersebut, padahal ia sendiri sebetulnya juga bukan pembuat orisinil hasil karya tersebut. Hanya alasannya ia punya banyak uang dan mempunyai pengacara, maka ia sanggup memenangkan hak cipta dari sebuah hasil karya dengan cara yang tidak benar. Jika itu hingga terjadi, sang pembuat hasil karya yang orisinil sanggup terjerat dilema aturan yang seharusnya tidak ditimpakan kepadanya hanya alasannya perbuatanmu.

3. Apakah boleh disebarluaskan?

Jika ternyata boleh, pastikan semua data masih dalam keadaan utuh sebagaimana mestinya. Jangan ada bab manapun yang Anda modifikasi.

Terkadang Saya merasa heran dengan para agen template atau tema blog yang suka mencantumkan tautan mereka di footer hasil karya orang lain menyerupai ini:

Sebuah hasil karya yang dipublikasikan tanpa lisensi tidak mempunyai artian bahwa hasil kar Lisensi, Atribusi dan Hak Cipta
Menyisipkan atribusi di sekitar atribusi orang lain tanpa izin.

Sebagai seorang distributor, sebetulnya masuk akal kalau Anda sempat terpikir (sampai kemudian melakukannya) untuk “numpang” menambahkan tautan Anda di sekitar atribusi mereka supaya sanggup memperoleh trafik secara gratis dari para pemakai. Namanya juga kesempatan. Tapi apakah tidak sanggup kalau Anda mencantumkan tautan Anda secara terpisah saja, contohnya di dalam sebuah file teks dengan isi menyerupai ini. Menurut Saya cara ini lebih sopan:

Sebuah hasil karya yang dipublikasikan tanpa lisensi tidak mempunyai artian bahwa hasil kar Lisensi, Atribusi dan Hak Cipta
File readme untuk mencantumkan alamat sumber distributor.

Berikut ini yaitu salah satu pola file lisensi yang Saya dapatkan dari dalam sebuah paket font berlisensi gratis:

  *        * hello there font lover you've downloaded a *        * SOLAR*SISTER font   from www.hellostranger.com/solarsister/    *            * *    *      *           *      *     *    * there are only a few rules:         *            * The fonts are all free ware, which means you can do pretty much whatever the hell you want with them, except claim them as your own, of course. If you use them though, I'd like to see where. Drop me a line:  solarsister@hellostranger.com.                     *                    * However, if you want to redistribute any of the typefaces contained herein, please ask first. Of course, this read-me file must be attatched.        *            * *    *      *           *      *     *  send me a postcard with your e-mail address and I'll send you a special font  *      *           *      * PO Box 616 Mt Lawley WA 6929 Australia  *      *           *      *   *            * *    *      *           *      *     *

4. Apakah boleh menghapus atribusi pembuat hasil karya?

Ini yaitu pertanyaan yang biasa dilontarkan orang-orang gengsi yang ingin tampil mengesankan tapi dengan cara menggunakan barang-barang hasil ciptaan orang lain. Kebanyakan pembuat hasil karya terbuka/gratis umumnya memperbolehkan Anda untuk menghapus/tidak mencantumkan atribusi mereka selama Anda tidak mengganti atribusi mereka dengan atribusi-atribusi palsu (biasanya dengan cara mengganti nama mereka dengan nama Anda untuk mengklaim bahwa karya tersebut yaitu buatan Anda). Jika dihentikan dihapus, seharusnya mereka akan menawarkan peringatan bahwa hasil karya mereka boleh digunakan dengan syarat tetap mencantumkan atribusi mereka. Entah dengan cara mencantumkan tautan sumber pada footer atau bagian-bagian selesai artikel Anda dimana hasil karya orang tersebut terdapat di dalamnya, atau sekedar menuliskannya di dalam komentar-komentar file HTML, CSS dan JavaScript kalau karya tersebut merupakan kode/teks. Tapi Saya sarankan tetap pertahankan saja atribusi mereka untuk menghargai apa yang berhasil mereka ciptakan.

5. Apakah boleh dijual?

Untuk hasil karya bebas yang biasa tersebar di internet, umumnya selalu terdapat semacam file teks berjudul readme di dalam paket unduhan yang sanggup Anda baca untuk mengetahui syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh Anda sebagai calon pemakai hasil karya tersebut. Untuk karya-karya dengan lisensi gratis biasanya cukup dengan mencantumkan atribusi sang pembuat hasil karya pada tempat-tempat yang mereka inginkan. Setelah itu Anda sudah sanggup memakainya secara legal. Namun beberapa kegiatan lain menyerupai pembatalan atribusi atau penjualan hasil karya biasanya harus mengikuti langkah-langkah yang lebih rumit. Akan terdapat beberapa syarat yang akan mengarahkan Anda kepada acara derma sejumlah uang, alasannya Anda sedang mencoba untuk mengomersialisasikan dan/atau menghilangkan jejak dari sesuatu yang bukan merupakan milik Anda. Syarat yang paling sederhana misalnya, berupa derma sejumlah uang sebagai bantuan atau melaksanakan perjanjian royalti. Seperti itulah. Ini contohnya:

anke-art fonts = Donation Ware!  Hi! This is another annoying readme-file. But if you like my font, I'm asking you to put a link to my page www.anke-art.de on YOUR page. On my homepage you can find a little logo in the upper left corner which you can copy as a link.  If you don't want to link to my page, but still want to use my font(s) nevertheless,please send any amount in US-Dollars (which you think the font is worth) to:  Anke Arnold Fabrikstrasse 62 73240 Wendlingen Germany  Thank you sooo much!

Mengenai Penggantian Atribusi Hasil Karya

Pembolehan penggantian atribusi Saya rasa tidak akan pernah ada di dalam persyaratan seorang pembuat hasil karya hingga kapanpun, alasannya itu sudah masuk ke dalam wilayah kejahatan plagiarisme. Yaitu ketika Anda mencoba untuk menipu banyak orang dengan cara mengambil hasil karya orang lain yang berdasarkan Anda sanggup membuat orang-orang di sekitar Anda terkesan, kemudian mengklaim bahwa hasil karya tersebut merupakan hasil karya ciptaan Anda. Itu dilakukan tidak lain untuk memperoleh pencitraan yang baik dalam diri Anda atau untuk mencapai tujuan-tujuan lain yang berbau komersial hingga ke arah usaha-usaha untuk menjatuhkan pihak lain yang sedang Anda benci ketika itu.

Memang, mungkin sang pembuat hasil karya memperbolehkan Anda untuk memodifikasi hasil karya mereka, namun bukan berarti Anda diperbolehkan untuk mengganti keterangan pembuat hasil karya tersebut secara keseluruhan dengan nama Anda. Itu ilegal. Bahkan Saya sanggup menyampaikan bahwa menghapus atribusi masih termasuk dalam kejahatan (kejahatan, dalam artian bahwa si pembuat hasil karya orisinil tidak memperbolehkan Anda untuk menghapus atribusi mereka) yang sanggup dimaafkan, alasannya Saya sadar bahwa tidak semua orang sanggup merasa nyaman kalau harus selalu hidup dibawah bayang-bayang nama orang lain melalui barang-barang yang sedang mereka pakai.

Tidak ada yang salah dengan sesuatu yang gratis. Hanya saja, untuk mendapat sesuatu secara gratis niscaya akan ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi. Jika Anda tidak mau mematuhi persyaratan yang mereka berikan, ya Anda jangan sekali-kali menggunakan hasil karya mereka. Belajarlah untuk membuatnya sendiri.

Sebagai informasi, mempertahankan atribusi yaitu satu-satunya cara yang sanggup Anda lakukan untuk menghargai para kreator yang telah rela membagikan hasil-hasil karya mereka secara gratis. Karena mereka tidak mendapat laba apa-apa dari hasil karya yang mereka buat.

Hubungi Mereka

Meski kemudian pada balasannya Anda diperbolehkan untuk melanggar beberapa persyaratan yang mereka berikan, tentunya akan terdapat beberapa “ritual” ganti rugi yang harus Anda korbankan sebagai pihak pengguna yang reseh dan banyak maunya. Akan lebih baik kalau Anda menghubungi si pembuat hasil karya tersebut secara pribadi dan menanyakan mengenai pembolehan Anda sebagai seorang pengguna untuk melaksanakan sesuatu terhadap hasil karya mereka kalau Anda merasa tidak cukup terang dengan lisensinya. Misalnya dengan cara bertanya menyerupai ini:

Saya ingin menggunakan foto hasil karya Anda pada halaman ini (merujuk ke sebuah URL atau kawasan yang terkait dengan hasil karya yang dimaksud). Jika boleh, Saya akan mancantumkan nama dan alamat web Anda pada halaman kredit web Saya. Jika itu belum cukup, apa saja yang harus Saya lakukan supaya Saya diperbolehkan untuk menggunakan hasil karya Anda?

Walau bagaimanapun juga, sebagai seorang pengguna/pemakai Anda harus siap semenjak awal untuk memenuhi apa yang diinginkan oleh si pembuat hasil karya kalau hendak menggunakan hasil karya tersebut. Bagaimanapun, itu semua bukan barang-barang kepunyaan Anda, jadi Anda harus meminta izin terlebih dahulu untuk memperoleh kesepakatan.

Lisensi untuk Kalangan Amatir

Jika Anda merupakan pihak pencipta, dan Anda ingin melindungi hasil karya Anda yang terbilang lemah di mata aturan alasannya Anda merupakan seorang amatir yang membuat sesuatu hanya untuk memenuhi hobi/kepuasan diri sendiri, dan tidak melakukannya secara profesional untuk mendapat penghasilan, lisensi CC BY-NC-SA sangat cocok dalam kasus ini. Lisensi ini mencakup:

  • Atribusi: Artinya pengguna wajib meninggalkan atribusi dari kreator orisinil tersebut pada karya yang sedang mereka gunakan.
  • Nonkomersial: Artinya pengguna dihentikan menjual hasil karya Anda/tidak boleh menggunakan hasil karya Anda untuk hal-hal yang komersial.
  • Berbagi Serupa: Artinya pengguna boleh menyebarluaskan hasil karya Anda, namun dengan syarat bahwa lisensi gres yang diterapkan harus mengikuti lisensi orisinil dari karya sebelumnya. Biasanya ini terkait pada dilema modifikasi hasil karya.

Memodifikasi hasil-hasil karya yang berada di bawah lisensi ini diperbolehkan, alasannya tidak terdapat instruksi ND yang berarti No Derivative Works, atau tidak diperbolehkan untuk membuat karya turunan dari karya Anda, atau dihentikan dimodifikasi. Untuk kalangan amatir, instruksi SA sangat penting diterapkan pada hasil karya mereka supaya mereka sanggup memastikan apakah karya-karya yang telah dimodifikasi akan para modifikator publikasikan di bawah lisensi yang sama atau tidak. Karena Saya yakin, Anda tidak akan merasa bahagia kalau suatu ketika Anda mendapati barang-barang hasil karya orang lain dijual secara bebas, yang ternyata barang tersebut merupakan hasil karya turunan dari karya Anda. Anda akan rugi alasannya itu.


Sumber https://www.dte.web.id/