Pada tanggal 25 Januari 2016 nanti, Google Code akan mematikan layanannya, sehingga tutorial ini tidak akan berlaku lagi pada dikala itu. Semua widget yang Saya unggah ke Google Code mungkin juga akan hilang. Sebagai alternatif, Anda sanggup mengambil data yang Saya simpan di DropBox di sini.
Selama ini kita biasa memakai Google Code untuk menyimpan maksimal hanya tiga jenis berkas/file saja. Yaitu JavaScript, ZIP dan gambar. Selain itu tidak pernah. Alasannya, dikala file selain JavaScript, ZIP dan gambar yang tersimpan di Google Code dibuka maka akan gagal bekerja. Misalnya file CSS atau HTML. Saat dibuka malah hanya muncul sebagai teks biasa dan tidak sanggup dipakai sebagaimana file CSS dan HTML pada keadaan normal.
Biasanya kita mengunggah file melalui situs Google Code secara langsung, atau sanggup juga melalui aplikasi subversi menyerupai TortoiseSVN. Kabar baiknya, dengan cara mengatur MIME yang bermacam-macam pada aplikasi tersebut, maka itu akan memungkinkan kita untuk mengunggah banyak sekali file dengan format yang berbeda-beda. Sehingga direktori Google Code tidak lagi berfungsi sebagai ruang penyimpanan file berupa aba-aba saja, tetapi juga sanggup kita gunakan untuk menyimpan banyak sekali macam file menyerupai halnya situs-situs penyedia layanan hosting file pada umumnya.
Saya masih belum begitu berani untuk mengungkapkan apa itu pengertian MIME. Tapi kalau kau ingin mencari tahu lebih jauh, kau sanggup membacanya di Wikipedia – MIME
Dengan mendefinisikan properti otomatis pada aplikasi, maka kita sanggup mengunggah beberapa file yang sanggup dibilang sama sekali tidak ada hubungannya dengan aba-aba menyerupai PDF, DOC, SWF (Flash), WAV dan lain-lain.
Untuk mengubah masukan berkas Google Code menjadi lebih luas, maka ada dua buah hal yang harus kita lakukan. Pertama yakni menginstal aplikasi TortoiseSVN dan ke dua yakni menciptakan sebuah halaman proyek baru.
Pekerjaan I: Menginstal TortoiseSVN
Kunjungi situs ini ⇒ http://tortoisesvn.net/downloads.html. Unduh aplikasi tersebut kemudian instal. Setelah terinstal, komputer harus di-restart alasannya aplikasi ini akan terintegrasi dengan sajian konteks/menu klik kanan (shell command).
Setelah itu klik kanan pada desktop atau jendela eksplorasi berkas. Pilih sajian TortoiseSVN » Settings:
Akan muncul kotak obrolan menyerupai ini. Klik General dan klik tombol Edit:
Setelah file config terbuka, salin aba-aba ini dan letakkan di bawah komentar # Makefile = svn:eol-style=native
[miscellany] enable-auto-props = yes [auto-props] # Scriptish formats *.bat = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn-mine-type=text/plain *.bsh = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/x-beanshell *.cgi = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn-mine-type=text/plain *.cmd = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn-mine-type=text/plain *.js = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/javascript *.php = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id Rev Date; svn:mime-type=text/x-php *.pl = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/x-perl; svn:executable *.pm = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/x-perl *.py = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/x-python; svn:executable *.sh = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/x-sh; svn:executable # Image formats *.bmp = svn:mime-type=image/bmp *.gif = svn:mime-type=image/gif *.ico = svn:mime-type=image/ico *.jpeg = svn:mime-type=image/jpeg *.jpg = svn:mime-type=image/jpeg *.png = svn:mime-type=image/png *.tif = svn:mime-type=image/tiff *.tiff = svn:mime-type=image/tiff # Data formats # *.pdf = svn:mime-type=application/pdf # *.avi = svn:mime-type=video/avi # *.doc = svn:mime-type=application/msword # *.eps = svn:mime-type=application/postscript *.gz = svn:mime-type=application/gzip # *.mov = svn:mime-type=video/quicktime # *.mp3 = svn:mime-type=audio/mpeg *.ppt = svn:mime-type=application/vnd.ms-powerpoint *.ps = svn:mime-type=application/postscript # *.psd = svn:mime-type=application/photoshop *.rtf = svn:mime-type=text/rtf # *.swf = svn:mime-type=application/x-shockwave-flash *.tgz = svn:mime-type=application/gzip # *.wav = svn:mime-type=audio/wav # *.xls = svn:mime-type=application/vnd.ms-excel *.zip = svn:mime-type=application/zip # Text formats .htaccess = svn:mime-type=text/plain *.css = svn:mime-type=text/css *.dtd = svn:mime-type=text/xml *.html = svn:mime-type=text/html *.ini = svn:mime-type=text/plain *.sql = svn:mime-type=text/x-sql *.txt = svn:mime-type=text/plain *.xhtml = svn:mime-type=text/xhtml+xml *.xml = svn:mime-type=text/xml *.xsd = svn:mime-type=text/xml *.xsl = svn:mime-type=text/xml *.xslt = svn:mime-type=text/xml *.xul = svn:mime-type=text/xul *.yml = svn:mime-type=text/plain CHANGES = svn:mime-type=text/plain COPYING = svn:mime-type=text/plain INSTALL = svn:mime-type=text/plain Makefile* = svn:mime-type=text/plain README = svn:mime-type=text/plain TODO = svn:mime-type=text/plain # Code formats *.c = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/plain *.cpp = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/plain *.h = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/plain *.java = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/plain *.as = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/plain *.mxml = svn:eol-style=native; svn:keywords=Id; svn:mime-type=text/plain # Webfonts # *.eot = svn:mime-type=application/vnd.ms-fontobject # *.woff = svn:mime-type=application/x-font-woff # *.ttf = svn:mime-type=application/x-font-truetype # *.svg = svn:mime-type=image/svg+xml
1 Desember 2013: Saya mengomentari beberapa tipe MIME yang biasa dipakai untuk penyalahgunaan akun Google Code, untuk memastikan supaya akun kau cukup aman. Semua data yang kau simpan di Google Code haruslah dipakai untuk kepentingan aba-aba sumber terbuka yang sanggup diakses serta dipelajari oleh siapa saja. Mengompres dan menciptakan aba-aba menjadi tidak sanggup dibaca sangat tidak disarankan jikalau kau ingin memakai akun Google Code. Kamu sanggup mengaktifkannya kembali dengan cara menghapus simbol #
sebelum ekstensi jikalau kau ingin sanggup mengunggah berkas dengan ekstensi tersebut ke Google Code. Tetapi resiko ditanggung sendiri.
Simpan perubahan yang kau lakukan. Biarkan hingga di sini dulu.
Pekerjaan II: Membuat Halaman Proyek Baru
Jika belum punya akun Google, buat terlebih dahulu supaya sanggup mendapat saluran ke Google Code. Kunjungi http://code.google.com, kemudian klik Create A New Project:
Isi formulirnya, atur pilihan version control system ke Subversion, kemudian pilih lisensi yang kau kehendaki untuk file-file yang diunggah di situ:
Klik Create Project. Kamu akan dibawa menuju halaman dasbor proyek barumu jikalau sudah berhasil. Klik tab Source kemudian klik tautan googlecode.com password untuk menciptakan password. Ini dipakai untuk menghubungkan aplikasi dengan proyek Google kamu:
Catat password yang tampil:
Mulai Mengunggah
Buka aplikasi TortoiseSVN dengan cara mengeklik kanan pada desktop atau jendela eksplorasi berkas kemudian pilih TortoiseSVN » Repo-browser:
Akan muncul kotak obrolan untuk memasukkan URL proyek:
Pola URL selalu berbentuk menyerupai ini:
https://nama_proyek.googlecode.com/svn/trunk/
Yang harus diingat dan yang paling sering menciptakan gagal dalam pengunggahan file: Saat menuliskan URL proyek di aplikasi, gunakan https
, tapi dikala ingin melihat kesannya atau mengakses hasil kerjanya secara online, gunakan http
Klik OK. Tunggu hingga proses memuat selesai.
Buka folder dimana terdapat file yang ingin diunggah. Seret file yang diinginkan ke area daftar file unggahan:
Tunggu beberapa saat, maka kau akan diminta untuk mengautentikasikan akun Google Code kau menyerupai ini:
Isi alamat email dan password yang sebelumnya sudah kau catat. Centang Save authentication supaya kita tidak perlu berkali-kali login pada dikala pengunggahan file di masa mendatang.
Dengan memakai aplikasi subversi, selain sanggup mengunggah banyak sekali file yang tidak biasa, kita juga sanggup mengedit file yang sudah kita unggah. Sehingga kita tidak perlu menghapus file usang dan mengunggah file yang gres berulang kali menyerupai dikala memakai akun Google Code pada umumnya.
Untuk menilik hasil kerja satu per satu secara online, saluran contoh URL ini:
http://nama_proyek.googlecode.com/svn/trunk/
Kita juga sanggup mengedit (hanya mengedit) file melalui situs Google Code secara pribadi (jika kita menawarkan izin pada pengaturan pengeditan secara online). Kunjungi contoh URL ini:
http://code.google.com/p/nama_proyek/source/browse/trunk/
Sumber https://www.dte.web.id/