Dibandingkan menuliskan deklarasi CSS Transisi pada elemen-elemen tertentu, untuk beberapa hal Saya lebih suka menuliskan efek transisi pada semua elemen ibarat ini:
* { -webkit-transition: all 0.26s ease-out; -moz-transition: all 0.26s ease-out; -o-transition: all 0.26s ease-out; transition: all 0.26s ease-out; }
Nah, untuk selebihnya, bila ingin menciptakan efek transisi yang berbeda pada elemen yang lebih spesifik dapat memakai metode terpisah. Tergantung bab mana yang ingin dibentuk berbeda. Misalnya, kau ingin menciptakan efek transisi dengan durasi yang lebih usang pada elemen berupa gambar, maka kau tinggal menambahkan deklarasi durasi transisi yang berbeda saja pada selektor
img{}
sehingga akhirnya menjadi kurang lebih ibarat ini:img { ... ... ... -webkit-transition-duration:5s; -moz-transition-duration:5s; -o-transition-duration:5s; transition-duration:5s; }
Sumber https://www.dte.web.id/