Cara Kalimat Pembuka Artikel Disukai Pembaca - Dewa Blogger

Halaman

    Social Items

Buy Now
Cara kalimat pembuka artikel disukai pembaca - Hanya 2 dari 10 orang yang tetap membaca artikel ini, sehabis beberapa menit ketika artikel ini di terbitkan, tampaknya orang itu cuma ada kau dan saya.


Perlu kau ketahui bahwa dari sekian banyak orang yang membaca halaman web/blog, hampir 79 persen pembaca terbiasa memindai halaman, mencari dan menentukan kata-kata individu atau kalimat yang menarik berdasarkan mereka.

Sangat sedikit orang yang mau membaca halaman tersebut kata demi kata [1]. Fakta menarik ini tentu saja cukup mengkhawatirkan bagi kau yang rajin mengeluarkan artikel demi mengejar jumlah artikel yang harus diterbitkan.

Sangat disayangkan apabila sehabis kau bersusah payah menciptakan artikel yang baik dan menciptakan judul postingan yang menarik, hanya untuk ditinggalkan pembaca !

Cuma alasannya yakni kalimat pembuka artikel kamu, kehilangan momentum untuk menarik minat pembaca. Makara apa yang harus dilakukan pada kalimat pembuka artikel untuk menarik perhatian pembaca ?

Bagaimana kau bisa menciptakan orang membaca artikel kau hingga final ?

"Kalimat pembuka artikel harus mempunyai emosi yang mengikat pembaca"

Maksudnya? Ketika kau menuliskan kalimat pembuka, kalimat tersebut perlu menawarkan kesan dan pesan kepada pembaca untuk berfikir dan mengikuti kalimat pembuka artikel yang kau buat, sehingga mereka tetapkan sesuatu dalam pikiran mereka,

kemudian secara sadar atau tidak mereka akan melanjutkan membaca dan terus membaca artikel tersebut.

Berikut 5 cara efektif yang bisa kau gunakan untuk menciptakan paragraf pembuka yang menarik di artikel kau dan bisa mengikat emosi pembaca.

1. Ajukan pertanyaan di awal kalimat pembuka


Perlu kau ketahui, bahwa menjawab sebuah pertanyaan, baik ketika membaca ataupun dengan pertanyaan langsung, merupakan salah satu sifat alami yang dimiliki oleh setiap orang.

Dengan mengajukan pertanyaan didalam kalimat pembuka artikel, kau sanggup mencoba membawa emosi pembaca menjadi sebuah keingintahuan.

Dalam penggunaannya, menanyakan sebuah pertanyaan merupakan salah satu cara yang baik untuk memaksa pikiran pembaca mengidentifikasi sebuah problem yang akan kau paparkan dalam keseluruhan artikel kau (tentu yang berfungsi sebagai cermin balasan dari pertanyaan tersebut).

Untuk memakai pertanyaan sebagai kalimat pembuka artikel kamu, perhatikanlah hal-hal dibawah ini :

1a. Ajukan pertanyaan didalam kalimat pembuka artikel yang bersifat retorika

Pertanyaan retorika pada kalimat pembuka disini dimaksudkan sebagai sebuah pertanyaan yang tidak gampang dijawab oleh pembaca.

Pertanyaan tersebut lebih ditujukan untuk membentuk sebuah mindset ataupun poin penting yang mengumpulkan perkiraan pembaca. Coba kau baca teladan pertanyaan berikut :

Apa yang akan kita lakukan terhadap rendahnya performa blog kau ?

Bagaimana kau bisa menuntaskan problem ibarat yang dilakukan Budi ?

1b. Hindari pertanyaan pada kalimat pembuka artikel yang jawabannya terbatas, contohnya:

Apakah kau suka ngeblog ?

Benarkah kau membutuhkan traffik yang tinggi dalam blog kau ?

Pertanyaan pertanyaan tersebut mempunyai balasan yang sangat terbatas, yaitu ya atau tidak. Hindari penggunaan pertanyaan ibarat pada teladan 1b dalam kalimat pembuka biar pembaca tidak menutup pedoman mereka alasannya yakni pertanyaan yang kau olok-olokan sudah terjawab tuntas.

Mengajukan pertanyaan retorika dalam kalimat awal akan membangun jalur psikologis yang sama terlebih dahulu.

Pembaca mendapatkan perkiraan yang mengambang untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Hal ini tentu sanggup berguna, namun kalau kau menandakan balasan dengan perkiraan yang menyerang ataupun tidak pas, bersiaplah artikel kau akan dengan gampang ditinggalkan pembaca .

2. Kalimat pembuka artikel yang membuka kembali pikiran atau ingatan pembaca


Kalimat pembuka yang berisi sebuah permintaan untuk menggulir pikiran pembaca kedalam memori mereka di masa lampau merupakan cara yang cukup efektif dan sering dipraktekkan oleh sebagian blogger ketika ini.

Membuka kalimat dengan cara mengingatkan pembaca akan hal-hal sama yang pernah mereka rasakan sanggup membantu mengeluarkan rasa ingin tau si pembaca, sehingga bisa menarik minat pembaca untuk melanjutkan membaca artikel kau secara keseluruhan hingga akhir.

Cara yang satu ini bisa kau lakukan dengan memulai kalimat dengan kata-kata

"Coba kau bayangkan..., Apa jadinya jika…, Apakah kau ingat ketika…, dan lain sebagainya".

Mengajak pembaca untuk kembali membuka ingatan dan pikiran, sepintas akan membawa emosi mereka kembali ke masa kemudian mereka.

Hal ini akan mengaburkan sedikit harapan pembaca ketika mereka enggan meneruskan membaca artikel yang sudah kau buat.

3. Tulislah sebuah anekdot atau sebuah kutipan di awal kalimat pembuka


Seperti kita ketahui, banyak publik speaking yang memulai pembicaraan dengan kalimat pembuka yang berisi dongeng singkat namun menghibur, dan ini sering mereka lakukan sebagai salah satu cara untuk sanggup menarik perhatian pendengarnya dengan lebih mudah.

Hal ini tentu juga berlaku untuk artikel didalam blog kamu.

Dengan menyisipkan dongeng lucu pada kalimat pembuka artikel, maka secara tidak eksklusif kau mengikatkan emosi pembaca untuk masuk kedalam artikel sehingga mereka sanggup dengan gampang tertawa.

Hal ini akan sangat membantu kau untuk mengantarkan poin penting yang akan kau sajikan dalam topik artikel yang akan kau bahas. Berikut beberapa tipe anekdot/certia lucu yang bisa kau gunakan pada paragraf pembuka :

3a. Cerita lucu ihwal suatu hal yang pernah terjadi dalam kehidupan kamu

Menceritakan hal lucu yang pernah terjadi dalam kehidupan kau akan mengakibatkan kau menjadi seseorang yang lebih jago dalam mengolah dongeng untuk sebuah anekdot beserta makna didalamnya. Tentu pembaca akan lebih bahagia membaca anekdot kau yang benar-benar segar dan baru.

3b. Anekdot yang benar-benar lucu dan bisa menciptakan pembaca tertawa

Banyak anekdot yang memang sangat lucu dan sudah terkenal, namun begitu, pengunjung yang tiba ke blog kau belum tentu pernah membaca anekdot tersebut. Makara tidak ada salahnya kau mencoba memasukkan anekdot yang benar-benar lucu kedalam paragraf pembuka sehingga bisa menciptakan pembacamu tersenyum-senyum bahkan tertawa.

Ketika memakai anekdot, kau perlu memperhatikan kesesuaian dengan topik artikel . Jangan hingga kesannya kau menjadi kesulitan menyambungkan anekdot yang kau masukkan dalam paragraf pembuka dengan topik artikel yang akan kau paparkan dalam artikel.

Sedangkan untuk penggunaan kutipan dari seorang pakar atau orang populer yang kau masukkan kedalam kalimat pembuka artikel kamu, merupakan sebuah bukti (umpan) yang cukup akurat sehingga pembaca mau mempercayai poin artikel yang sedang mereka baca.

4. Temukan cara untuk menceritakan final artikel tanpa mengakhiri artikel


Salah satu cara yang bisa kau pakai untuk menciptakan kalimat pembuka yang menarik yakni dengan memanfaatkan kalimat final dalam artikel kamu.

Menceritakan kembali informasi sebelum ending dongeng dan membungkusnya menjadi kalimat pembuka merupakan salah satu cara untuk menarik minat pembaca untuk mengetahui lebih lanjut isi artikel kau sebenarnya.

Cara ini memerlukan latihan yang cukup sering alasannya yakni diharapkan pemotongan kalimat yang sempurna biar pembaca tetap membaca dan mencari final dari artikel kau (Seperti kau ketahui sebuah akhir/ending artikel selalu terletak di bab final artikel tersebut).

5. Tampilkan fakta menarik yang mengejutkan pembaca


Berbicara ihwal fakta, tentu diharapkan sumber yang akurat sehingga artikel kau tidak dianggap artikel yang hanya "ngecap" saja.

Membuka paragraf dengan fakta yang mengejutkan (misalnya kau memperoleh kunjungan sejumlah 10.000 pengunjung unik dari blog yang berusia 1 bulan) merupakan salah satu cara yang cukup ampuh untuk menarik minat pembaca di awal kalimat pembuka.

Yang perlu dicatat ketika kau memasukkan fakta yang mengejutkan kedalam kalimat pembuka yakni fakta yang kau paparkan harus relevan dan tidak bohong, pembaca akan sangat menghargai dan tertarik terhadap artikel kamu.

Karena salah satu inti dari suksesnya artikel blog yakni banyaknya jumlah kunjungan pembaca yang tiba untuk membaca artikel yang kau tulis.

Cara lain dalam memaparkan sebuah fakta dalam kalimat pembuka yakni memakai fakta yang tidak ada kaitannya dengan topik artikel kamu, sebagai teladan :

"Borobudur telah dikunjungi jutaan wisatawan mancanegara beberapa tahun belakangan ini , mari kita berharap trafik blog kau segera meningkat tajam"

(Apa kaitannya Borobudur dengan trafik blog ? ) kau bisa menawarkan teladan lain yang lebih spesifik, sempurna dan sejalan dengan topik artikel kamu, namun dengan memakai cara ini, sanggup menawarkan kejutan bagi pembaca.

Fakta yang tidak terkait ini akan menciptakan pembaca berfikir "Gimana ceritanya si Ceking ini bisa menyambungkan hal tersebut kedalam topik artikelnya ?" . Intinya, fakta yang mengejutkan akan membawa pembaca untuk berfikir "ini kan ga mungkin bisa, tapi.... mungkin bisa juga kali yah?". Apapun argumennya , hal ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat pembaca.

Kesimpulan


Membuat kalimat pembuka artikel yang menarik dan bisa mengena disisi emosi pembaca, tentu akan menciptakan pembaca menjadi betah untuk berlama-lama membaca di blog kamu.

Intinya yakni kalimat yang kau gunakan bisa mengajak pembaca untuk berfikir namun tidak berlebihan sehingga mereka tidak merasa terganggu dengan pertanyaan yang kau tuliskan.

Demikianlah beberapa kiat yang sanggup saya berikan untuk menciptakan kalimat pembuka artikel menarik dalam sebuah artikel yang bisa memaksimalkan artikel kau sebagai acuan bacaan pengunjung.

Bagaimana dengan kalimat pembuka artikel kau apakah sudah cukup menarik? ada yang mau menambahkan ? Silahkan tulis komentar dan saran kau di kolom komentar.

Cara Kalimat Pembuka Artikel Disukai Pembaca

Cara kalimat pembuka artikel disukai pembaca - Hanya 2 dari 10 orang yang tetap membaca artikel ini, sehabis beberapa menit ketika artikel ini di terbitkan, tampaknya orang itu cuma ada kau dan saya.


Perlu kau ketahui bahwa dari sekian banyak orang yang membaca halaman web/blog, hampir 79 persen pembaca terbiasa memindai halaman, mencari dan menentukan kata-kata individu atau kalimat yang menarik berdasarkan mereka.

Sangat sedikit orang yang mau membaca halaman tersebut kata demi kata [1]. Fakta menarik ini tentu saja cukup mengkhawatirkan bagi kau yang rajin mengeluarkan artikel demi mengejar jumlah artikel yang harus diterbitkan.

Sangat disayangkan apabila sehabis kau bersusah payah menciptakan artikel yang baik dan menciptakan judul postingan yang menarik, hanya untuk ditinggalkan pembaca !

Cuma alasannya yakni kalimat pembuka artikel kamu, kehilangan momentum untuk menarik minat pembaca. Makara apa yang harus dilakukan pada kalimat pembuka artikel untuk menarik perhatian pembaca ?

Bagaimana kau bisa menciptakan orang membaca artikel kau hingga final ?

"Kalimat pembuka artikel harus mempunyai emosi yang mengikat pembaca"

Maksudnya? Ketika kau menuliskan kalimat pembuka, kalimat tersebut perlu menawarkan kesan dan pesan kepada pembaca untuk berfikir dan mengikuti kalimat pembuka artikel yang kau buat, sehingga mereka tetapkan sesuatu dalam pikiran mereka,

kemudian secara sadar atau tidak mereka akan melanjutkan membaca dan terus membaca artikel tersebut.

Berikut 5 cara efektif yang bisa kau gunakan untuk menciptakan paragraf pembuka yang menarik di artikel kau dan bisa mengikat emosi pembaca.

1. Ajukan pertanyaan di awal kalimat pembuka


Perlu kau ketahui, bahwa menjawab sebuah pertanyaan, baik ketika membaca ataupun dengan pertanyaan langsung, merupakan salah satu sifat alami yang dimiliki oleh setiap orang.

Dengan mengajukan pertanyaan didalam kalimat pembuka artikel, kau sanggup mencoba membawa emosi pembaca menjadi sebuah keingintahuan.

Dalam penggunaannya, menanyakan sebuah pertanyaan merupakan salah satu cara yang baik untuk memaksa pikiran pembaca mengidentifikasi sebuah problem yang akan kau paparkan dalam keseluruhan artikel kau (tentu yang berfungsi sebagai cermin balasan dari pertanyaan tersebut).

Untuk memakai pertanyaan sebagai kalimat pembuka artikel kamu, perhatikanlah hal-hal dibawah ini :

1a. Ajukan pertanyaan didalam kalimat pembuka artikel yang bersifat retorika

Pertanyaan retorika pada kalimat pembuka disini dimaksudkan sebagai sebuah pertanyaan yang tidak gampang dijawab oleh pembaca.

Pertanyaan tersebut lebih ditujukan untuk membentuk sebuah mindset ataupun poin penting yang mengumpulkan perkiraan pembaca. Coba kau baca teladan pertanyaan berikut :

Apa yang akan kita lakukan terhadap rendahnya performa blog kau ?

Bagaimana kau bisa menuntaskan problem ibarat yang dilakukan Budi ?

1b. Hindari pertanyaan pada kalimat pembuka artikel yang jawabannya terbatas, contohnya:

Apakah kau suka ngeblog ?

Benarkah kau membutuhkan traffik yang tinggi dalam blog kau ?

Pertanyaan pertanyaan tersebut mempunyai balasan yang sangat terbatas, yaitu ya atau tidak. Hindari penggunaan pertanyaan ibarat pada teladan 1b dalam kalimat pembuka biar pembaca tidak menutup pedoman mereka alasannya yakni pertanyaan yang kau olok-olokan sudah terjawab tuntas.

Mengajukan pertanyaan retorika dalam kalimat awal akan membangun jalur psikologis yang sama terlebih dahulu.

Pembaca mendapatkan perkiraan yang mengambang untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Hal ini tentu sanggup berguna, namun kalau kau menandakan balasan dengan perkiraan yang menyerang ataupun tidak pas, bersiaplah artikel kau akan dengan gampang ditinggalkan pembaca .

2. Kalimat pembuka artikel yang membuka kembali pikiran atau ingatan pembaca


Kalimat pembuka yang berisi sebuah permintaan untuk menggulir pikiran pembaca kedalam memori mereka di masa lampau merupakan cara yang cukup efektif dan sering dipraktekkan oleh sebagian blogger ketika ini.

Membuka kalimat dengan cara mengingatkan pembaca akan hal-hal sama yang pernah mereka rasakan sanggup membantu mengeluarkan rasa ingin tau si pembaca, sehingga bisa menarik minat pembaca untuk melanjutkan membaca artikel kau secara keseluruhan hingga akhir.

Cara yang satu ini bisa kau lakukan dengan memulai kalimat dengan kata-kata

"Coba kau bayangkan..., Apa jadinya jika…, Apakah kau ingat ketika…, dan lain sebagainya".

Mengajak pembaca untuk kembali membuka ingatan dan pikiran, sepintas akan membawa emosi mereka kembali ke masa kemudian mereka.

Hal ini akan mengaburkan sedikit harapan pembaca ketika mereka enggan meneruskan membaca artikel yang sudah kau buat.

3. Tulislah sebuah anekdot atau sebuah kutipan di awal kalimat pembuka


Seperti kita ketahui, banyak publik speaking yang memulai pembicaraan dengan kalimat pembuka yang berisi dongeng singkat namun menghibur, dan ini sering mereka lakukan sebagai salah satu cara untuk sanggup menarik perhatian pendengarnya dengan lebih mudah.

Hal ini tentu juga berlaku untuk artikel didalam blog kamu.

Dengan menyisipkan dongeng lucu pada kalimat pembuka artikel, maka secara tidak eksklusif kau mengikatkan emosi pembaca untuk masuk kedalam artikel sehingga mereka sanggup dengan gampang tertawa.

Hal ini akan sangat membantu kau untuk mengantarkan poin penting yang akan kau sajikan dalam topik artikel yang akan kau bahas. Berikut beberapa tipe anekdot/certia lucu yang bisa kau gunakan pada paragraf pembuka :

3a. Cerita lucu ihwal suatu hal yang pernah terjadi dalam kehidupan kamu

Menceritakan hal lucu yang pernah terjadi dalam kehidupan kau akan mengakibatkan kau menjadi seseorang yang lebih jago dalam mengolah dongeng untuk sebuah anekdot beserta makna didalamnya. Tentu pembaca akan lebih bahagia membaca anekdot kau yang benar-benar segar dan baru.

3b. Anekdot yang benar-benar lucu dan bisa menciptakan pembaca tertawa

Banyak anekdot yang memang sangat lucu dan sudah terkenal, namun begitu, pengunjung yang tiba ke blog kau belum tentu pernah membaca anekdot tersebut. Makara tidak ada salahnya kau mencoba memasukkan anekdot yang benar-benar lucu kedalam paragraf pembuka sehingga bisa menciptakan pembacamu tersenyum-senyum bahkan tertawa.

Ketika memakai anekdot, kau perlu memperhatikan kesesuaian dengan topik artikel . Jangan hingga kesannya kau menjadi kesulitan menyambungkan anekdot yang kau masukkan dalam paragraf pembuka dengan topik artikel yang akan kau paparkan dalam artikel.

Sedangkan untuk penggunaan kutipan dari seorang pakar atau orang populer yang kau masukkan kedalam kalimat pembuka artikel kamu, merupakan sebuah bukti (umpan) yang cukup akurat sehingga pembaca mau mempercayai poin artikel yang sedang mereka baca.

4. Temukan cara untuk menceritakan final artikel tanpa mengakhiri artikel


Salah satu cara yang bisa kau pakai untuk menciptakan kalimat pembuka yang menarik yakni dengan memanfaatkan kalimat final dalam artikel kamu.

Menceritakan kembali informasi sebelum ending dongeng dan membungkusnya menjadi kalimat pembuka merupakan salah satu cara untuk menarik minat pembaca untuk mengetahui lebih lanjut isi artikel kau sebenarnya.

Cara ini memerlukan latihan yang cukup sering alasannya yakni diharapkan pemotongan kalimat yang sempurna biar pembaca tetap membaca dan mencari final dari artikel kau (Seperti kau ketahui sebuah akhir/ending artikel selalu terletak di bab final artikel tersebut).

5. Tampilkan fakta menarik yang mengejutkan pembaca


Berbicara ihwal fakta, tentu diharapkan sumber yang akurat sehingga artikel kau tidak dianggap artikel yang hanya "ngecap" saja.

Membuka paragraf dengan fakta yang mengejutkan (misalnya kau memperoleh kunjungan sejumlah 10.000 pengunjung unik dari blog yang berusia 1 bulan) merupakan salah satu cara yang cukup ampuh untuk menarik minat pembaca di awal kalimat pembuka.

Yang perlu dicatat ketika kau memasukkan fakta yang mengejutkan kedalam kalimat pembuka yakni fakta yang kau paparkan harus relevan dan tidak bohong, pembaca akan sangat menghargai dan tertarik terhadap artikel kamu.

Karena salah satu inti dari suksesnya artikel blog yakni banyaknya jumlah kunjungan pembaca yang tiba untuk membaca artikel yang kau tulis.

Cara lain dalam memaparkan sebuah fakta dalam kalimat pembuka yakni memakai fakta yang tidak ada kaitannya dengan topik artikel kamu, sebagai teladan :

"Borobudur telah dikunjungi jutaan wisatawan mancanegara beberapa tahun belakangan ini , mari kita berharap trafik blog kau segera meningkat tajam"

(Apa kaitannya Borobudur dengan trafik blog ? ) kau bisa menawarkan teladan lain yang lebih spesifik, sempurna dan sejalan dengan topik artikel kamu, namun dengan memakai cara ini, sanggup menawarkan kejutan bagi pembaca.

Fakta yang tidak terkait ini akan menciptakan pembaca berfikir "Gimana ceritanya si Ceking ini bisa menyambungkan hal tersebut kedalam topik artikelnya ?" . Intinya, fakta yang mengejutkan akan membawa pembaca untuk berfikir "ini kan ga mungkin bisa, tapi.... mungkin bisa juga kali yah?". Apapun argumennya , hal ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat pembaca.

Kesimpulan


Membuat kalimat pembuka artikel yang menarik dan bisa mengena disisi emosi pembaca, tentu akan menciptakan pembaca menjadi betah untuk berlama-lama membaca di blog kamu.

Intinya yakni kalimat yang kau gunakan bisa mengajak pembaca untuk berfikir namun tidak berlebihan sehingga mereka tidak merasa terganggu dengan pertanyaan yang kau tuliskan.

Demikianlah beberapa kiat yang sanggup saya berikan untuk menciptakan kalimat pembuka artikel menarik dalam sebuah artikel yang bisa memaksimalkan artikel kau sebagai acuan bacaan pengunjung.

Bagaimana dengan kalimat pembuka artikel kau apakah sudah cukup menarik? ada yang mau menambahkan ? Silahkan tulis komentar dan saran kau di kolom komentar.