Cara Pertama
Set tinggi maksimal submenu dan nyatakan CSS overflow
:
<ul style='max-height:300px;overflow-y:auto;'> <li><a href='#'>2012</a></li> <li><a href='#'>2011</a></li> <li><a href='#'>2010</a></li> </ul>
Sebenarnya akan lebih baik kalau dituliskan secara terpisah dalam selektor CSS eksternal menyerupai ini:
#nav li ul { max-height:300px; overflow-y:auto; }
Tapi untuk langkah awal (jika Anda masih belum mengerti mengenai penargetan selektor CSS dengan baik) lebih baik mulai dengan cara yang Saya tuliskan pertama kali.
Metode ke Dua: Kalkulasi Tinggi Submenu dengan JavaScript
Caranya yaitu dengan menghitung tinggi layar dan menguranginya dengan jarak hidangan dengan bab tepi atas layar dan tinggi menu. Hasilnya akan kita jadikan sebagai tinggi submenu:
// Teknik CSS Fallback Menu // Selengkapnya: /2012/03/penanganan-javascript-pada-peramban.html$('#nav ul.dropdown').removeClass('dropdown'); var nav = $('#nav'), navLi = $('li', nav), winHeight = $(window).height(); // Saat pointer mouse berada di atas item menu... navLi.hover(function() { var ulHeight = $(this).children('ul').height(); // Dapatkan tinggi submenu // Tampilkan submenu dengan dampak .fadeIn() $(this).children('ul').stop(true, true).fadeIn('fast'); // Batasi manipulasi tinggi submenu hanya untuk submenu dengan ukuran tinggi lebih dari tinggi layar if(ulHeight > winHeight) { $(this).children('ul').css({ // Set tinggi submenu setinggi layar dikurangi tinggi hidangan + offset hidangan sebelah atas 'height': winHeight - (nav.height() + nav.offset().top), 'overflow-y': 'auto' }); } }, function() { // Saat pointer mouse keluar dari atas item menu... // Sembunyikan submenu $(this).children('ul').hide(); });
Metode ke Tiga
Memadukan kalkulasi pada metode ke dua dengan konsep dasar dampak paralaks. Memanfaatkan koordinat pointer mouse untuk menghipnotis posisi elemen. Di sini kita hanya akan memakai koordinat sumbu-Y (selengkapnya):
// Teknik CSS Fallback Menu // Selengkapnya: /2012/03/penanganan-javascript-pada-peramban.html$('#nav ul.dropdown').removeClass('dropdown'); var nav = $('#nav'), navLi = $('li', nav), winHeight = $(window).height(); // Saat pointer mouse berada di atas item menu... navLi.hover(function() { var ulHeight = $(this).children('ul').height(); // Dapatkan tinggi submenu // Tampilkan submenu dengan dampak .fadeIn() $(this).children('ul').stop(true, true).fadeIn('fast'); // Batasi dampak scroll hanya untuk submenu yang mempunyai tinggi lebih besar dari tinggi layar if(ulHeight > winHeight) { // Set tinggi submenu setinggi layar dikurangi tinggi hidangan + offset hidangan sebelah atas $(this).children('ul').css({ 'height': winHeight - (nav.height() + nav.offset().top), 'overflow': 'hidden' }) // Saat pointer bergerak di atas submenu... .mousemove(function(e) { // Set margin-top elemen <li> pertama dengan nilai sebesar jarak koordinat pointer terhadap sumbu-Y // dikurangi tinggi dan offset sebelah atas menu, kemudian nilainya dikalikan 'negatif' dua untuk mempercepat gerakan // (e.pageY-$('#nav').height()-$('nav').offset().top)*-2 // [Negatif = Saat pointer bergerak ke bawah, hidangan akan bergerak ke atas] $(this).children('li:first').css('margin-top', (e.pageY - nav.height() - nav.offset().top)*-2); }); } }, function() { // Saat pointer mouse keluar dari atas item menu... // Sembunyikan submenu dengan dampak .slideUp() dan kembalikan nilai margin dari elemen <li> yaitu = 0 $(this).children('ul').slideUp('fast').children('li:first').animate({'margin-top':0}, 400); });
Alternatif lain: Konsep yang sama namun dengan metode yang berbeda » Solution for Very Long Drop-Down Menus
Sumber https://www.dte.web.id/