Slideshow Otomatis Blogger Dengan Tinycarousel (Custom) - Dewa Blogger

Halaman

    Social Items

Buy Now

Pembaharuan: 25 November 2013

Automatic Content Slider with Custom TinyCarousel for Blogger Slideshow Otomatis Blogger dengan TinyCarousel (Custom)

Menjawab undangan dari It's a Hardlife, Saya mencoba untuk memodifikasi jQuery Carousel yang sederhana alasannya ialah slideshow versi Agile Carousel itu terlalu rumit. Saya mengambil TinyCarousel sebagai materi utama, yang pada awalnya hanya berupa slideshow gambar biasa untuk dimodifikasi lagi sesuai dengan tata letak slideshow Agile Carousel sehingga setiap slide menjadi lebih kaya akan konten:

Lihat Demo


Tahap 1: Mengedit Tema

Untuk membuatnya, pertama-tama masuklah ke sajian Tema kemudian klik Edit HTML dan klik Lanjutkan:

Automatic Content Slider with Custom TinyCarousel for Blogger Slideshow Otomatis Blogger dengan TinyCarousel (Custom)
Mengedit HTML

Temukan isyarat ini:

]]></b:skin>

Salin isyarat di bawah ini, kemudian letakkan di atasnya:

/*!  * Custom TinyCarousel for Blogger by Taufik Nurrohman  * Visit: http://www.dte.web.id  */  .tinycarousel {   overflow:hidden;   font:normal normal 10px/12px Arial,Sans-Serif;   color:#666;   margin:0 auto; } .tinycarousel-viewport {   overflow:hidden;   position:relative;   background-color:#eee;   border:1px solid #ccc;   margin:0 auto;   -webkit-border-radius:4px;   -moz-border-radius:4px;   border-radius:4px; } .tinycarousel-overview {   list-style:none;   margin:0;   padding:0;   position:absolute;   left:0;   top:0; } .tinycarousel-overview li {   list-style:none;   float:left;   padding:0;   height:auto;   background-color:white;   color:#666; } .tinycarousel-inner {   padding:10px;   border:1px solid #ccc;   -webkit-box-sizing:border-box;   -moz-box-sizing:border-box;   box-sizing:border-box;   overflow:hidden;   position:relative; } li .tinycarousel-inner {padding-bottom:48px} .tinycarousel-image {   display:block;   width:100%;   height:auto;   border:none;   outline:none;   margin:0;   padding:0;   -webkit-box-shadow:none;   -moz-box-shadow:none;   box-shadow:none; } .tinycarousel-title {   font:normal bold 11px/100% Verdana,Tahoma,Arial,Sans-Serif;   color:#39f;   margin:0 0 6px;   padding:10px 0 0;   background:none; } .tinycarousel-title a {   color:inherit;   text-decoration:none;   border:none; } .tinycarousel-summary {   margin:0;   padding:0;   overflow:hidden; } .tinycarousel-footer {   color:#aaa;   background-color:#333;   background-image:-webkit-linear-gradient(#555,#333);   background-image:-moz-linear-gradient(#555,#333);   background-image:-ms-linear-gradient(#555,#333);   background-image:-o-linear-gradient(#555,#333);   background-image:linear-gradient(#555,#333);   padding:0 10px;   height:24px;   line-height:24px;   overflow:hidden;   position:absolute;   right:0;   bottom:0;   left:0; } .tinycarousel-footer-date {bottom:24px} .tinycarousel-navigation {   display:block;   background-color:white;   border:1px solid #ccc;   margin:2px auto 0;   overflow:hidden;   -webkit-border-radius:4px;   -moz-border-radius:4px;   border-radius:4px; } .tinycarousel-navigation .tinycarousel-inner {border:none} .tinycarousel-button {   background-color:#666;   padding:2px 5px;   overflow:hidden;   position:relative;   float:left;   margin:0 2px 0 0;   color:white;   text-decoration:none;   font-weight:bold;   text-align:center; } .tinycarousel-navigation .disable {display:none} .tinycarousel-button:active {background-color:#900} .tinycarousel-total-posts {   float:right;   margin:2px 5px 0 0;   font-weight:bold;   font-size:120%; }  /* Orientasi Vertikal */ .tinycarousel.vertical .tinycarousel-overview li {   float:none;   display:block; } .tinycarousel.vertical .tinycarousel-button, .tinycarousel.vertical .tinycarousel-total-posts {   float:none;   display:block;   margin:0 0 2px; } .tinycarousel.vertical .tinycarousel-button.disable {display:none} .tinycarousel.vertical .tinycarousel-total-posts {   text-align:center;   margin-top:10px;   margin-bottom:0; }

Klik Simpan Tema.

Tahap 2: Meletakkan Slideshow

Masuklah ke sajian Tata Letak kemudian tambahkan sebuah elemen halaman HTML/JavaScript yang terletak di bab atas posting:

Automatic Content Slider with Custom TinyCarousel for Blogger Slideshow Otomatis Blogger dengan TinyCarousel (Custom)
Menambahkan widget

Salin isyarat di bawah ini kemudian letakkan di dalam formulirnya:

<div id="tinycarousel-container" class="tinycarousel"></div><script src="//ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.10.2/jquery.min.js"></script><script> var tinycarousel_config = {     url: 'http://nama_blog.blogspot.com',     numPosts: 12,     labelName: null,     containerId: 'tinycarousel-container',     newTabLink: false,     summaryLength: 100,     monthArray: [         "Januari",         "Februari",         "Maret",         "April",         "Mei",         "Juni",         "Juli",         "Agustus",         "September",         "Oktober",         "November",         "Desember"     ],     noImage: 'data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAEAAAABCAIAAACQd1PeAAAAA3NCSVQICAjb4U/gAAAADElEQVQImWOor68HAAL+AX7vOF2TAAAAAElFTkSuQmCC',     nav: {         prevText: '&lt;',         nextText: '&gt;',         showText: 'Menampilkan {num} Posting'     },     carousel: {         axis: "x",         itemwidth: 200,         itemheight: 370,         itemmargin: 5,         itempadding:10,         visible: 4,         display: 1,         start: 1,         interval: true,         intervaltime: 3000,         animation: true,         duration: 1000,         easing: "swing",         callback: function() {}     } }; </script> <script src="//dte-project.googlecode.com/svn/trunk/blogger-tinycarousel.js"></script>

Ganti URL http://nama_blog.blogspot.com dengan alamat blog Anda kemudian klik Simpan.

Kode yang Saya beri garis bawah ialah jQuery. Jika tema Anda sudah dilengkapi dengan jQuery, singkirkan isyarat tersebut!


Konfigurasi Widget

Opsi Keterangan
url Ganti nilainya dengan URL blog Anda.
numPosts Digunakan untuk memilih jumlah posting yang ingin ditampilkan.
labelName Ganti nilainya menjadi nama label untuk menampilkan posting dengan label yang spesifik. Misalnya, memilih nilai labelName: "Widget" akan menciptakan widget ini menampilkan posting berlabel Widget saja.
containerId ID kontainer penampung widget.
newTabLink Ganti nilainya menjadi true untuk menciptakan semua tautan terbuka di tab/jendela gres secara otomatis.
summaryLength Digunakan untuk memilih panjang ringkasan posting.
monthArray Daftar nama-nama bulan sesuai dengan sistem penanggalan di negaramu.
noImage URL gambar thumbnail pengganti untuk posting yang tidak mempunyai gambar.
nav => prevText Teks navigasi mundur.
nav => nextText Teks navigasi maju.
nav => showText Teks indikator jumlah posting.
carousel => axis Ganti nilainya menjadi "y" untuk menampilkan carousel vertikal.
carousel => itemwidth Digunakan untuk memilih lebar masing-masing item carousel.
carousel => itemheight Digunakan untuk memilih tinggi masing-masing item carousel.
carousel => itemmargin Digunakan untuk memilih margin masing-masing item carousel.
carousel => itempadding Digunakan untuk memilih padding masing-masing item carousel.
carousel => visible Digunakan untuk memilih jumlah item yang ingin ditampilkan dalam satu baris.
carousel => display Digunakan untuk memilih jumlah item yang akan tergeser dalam satu kali gerakan.
carousel => start Digunakan untuk memilih indeks permulaan item (normalnya dimulai dari indeks pertama).
carousel => interval Ganti nilainya menjadi false untuk menciptakan animasi berjalan secara manual (dengan cara mengeklik tombol navigasi).
carousel => intervaltime Digunakan untuk memilih waktu interval animasi (hanya berlaku kalau opsi interval bernilai true).
carousel => animation Ganti nilainya menjadi false untuk mematikan efek animasi.
carousel => duration Digunakan untuk memilih kecepatan animasi.
carousel => easing Digunakan untuk memilih tipe easing animasi.
carousel => callback Fungsi bebas yang dapat Anda terapkan pada widget ini yang akan bekerja setiap kali slide berganti.

Contoh Pengaturan Carousel Vertikal

Perhatikan pada bagian-bagian yang Saya tandai:

var tinycarousel_config = {     ...     nav: {         prevText: '&#9650;',         nextText: '&#9660;',         showText: 'Menampilkan {num} Posting'     },     carousel: {         axis: "y",         itemwidth: 200,         itemheight: 370,         itemmargin: 5,         itempadding:10,         visible: 1,         display: 1,         start: 1,         interval: true,         intervaltime: 3000,         animation: true,         duration: 1000,         easing: "swing",         callback: function() {}     } };

Lihat Demo


Sumber https://www.dte.web.id/

Slideshow Otomatis Blogger Dengan Tinycarousel (Custom)

Pembaharuan: 25 November 2013

Automatic Content Slider with Custom TinyCarousel for Blogger Slideshow Otomatis Blogger dengan TinyCarousel (Custom)

Menjawab undangan dari It's a Hardlife, Saya mencoba untuk memodifikasi jQuery Carousel yang sederhana alasannya ialah slideshow versi Agile Carousel itu terlalu rumit. Saya mengambil TinyCarousel sebagai materi utama, yang pada awalnya hanya berupa slideshow gambar biasa untuk dimodifikasi lagi sesuai dengan tata letak slideshow Agile Carousel sehingga setiap slide menjadi lebih kaya akan konten:

Lihat Demo


Tahap 1: Mengedit Tema

Untuk membuatnya, pertama-tama masuklah ke sajian Tema kemudian klik Edit HTML dan klik Lanjutkan:

Automatic Content Slider with Custom TinyCarousel for Blogger Slideshow Otomatis Blogger dengan TinyCarousel (Custom)
Mengedit HTML

Temukan isyarat ini:

]]></b:skin>

Salin isyarat di bawah ini, kemudian letakkan di atasnya:

/*!  * Custom TinyCarousel for Blogger by Taufik Nurrohman  * Visit: http://www.dte.web.id  */  .tinycarousel {   overflow:hidden;   font:normal normal 10px/12px Arial,Sans-Serif;   color:#666;   margin:0 auto; } .tinycarousel-viewport {   overflow:hidden;   position:relative;   background-color:#eee;   border:1px solid #ccc;   margin:0 auto;   -webkit-border-radius:4px;   -moz-border-radius:4px;   border-radius:4px; } .tinycarousel-overview {   list-style:none;   margin:0;   padding:0;   position:absolute;   left:0;   top:0; } .tinycarousel-overview li {   list-style:none;   float:left;   padding:0;   height:auto;   background-color:white;   color:#666; } .tinycarousel-inner {   padding:10px;   border:1px solid #ccc;   -webkit-box-sizing:border-box;   -moz-box-sizing:border-box;   box-sizing:border-box;   overflow:hidden;   position:relative; } li .tinycarousel-inner {padding-bottom:48px} .tinycarousel-image {   display:block;   width:100%;   height:auto;   border:none;   outline:none;   margin:0;   padding:0;   -webkit-box-shadow:none;   -moz-box-shadow:none;   box-shadow:none; } .tinycarousel-title {   font:normal bold 11px/100% Verdana,Tahoma,Arial,Sans-Serif;   color:#39f;   margin:0 0 6px;   padding:10px 0 0;   background:none; } .tinycarousel-title a {   color:inherit;   text-decoration:none;   border:none; } .tinycarousel-summary {   margin:0;   padding:0;   overflow:hidden; } .tinycarousel-footer {   color:#aaa;   background-color:#333;   background-image:-webkit-linear-gradient(#555,#333);   background-image:-moz-linear-gradient(#555,#333);   background-image:-ms-linear-gradient(#555,#333);   background-image:-o-linear-gradient(#555,#333);   background-image:linear-gradient(#555,#333);   padding:0 10px;   height:24px;   line-height:24px;   overflow:hidden;   position:absolute;   right:0;   bottom:0;   left:0; } .tinycarousel-footer-date {bottom:24px} .tinycarousel-navigation {   display:block;   background-color:white;   border:1px solid #ccc;   margin:2px auto 0;   overflow:hidden;   -webkit-border-radius:4px;   -moz-border-radius:4px;   border-radius:4px; } .tinycarousel-navigation .tinycarousel-inner {border:none} .tinycarousel-button {   background-color:#666;   padding:2px 5px;   overflow:hidden;   position:relative;   float:left;   margin:0 2px 0 0;   color:white;   text-decoration:none;   font-weight:bold;   text-align:center; } .tinycarousel-navigation .disable {display:none} .tinycarousel-button:active {background-color:#900} .tinycarousel-total-posts {   float:right;   margin:2px 5px 0 0;   font-weight:bold;   font-size:120%; }  /* Orientasi Vertikal */ .tinycarousel.vertical .tinycarousel-overview li {   float:none;   display:block; } .tinycarousel.vertical .tinycarousel-button, .tinycarousel.vertical .tinycarousel-total-posts {   float:none;   display:block;   margin:0 0 2px; } .tinycarousel.vertical .tinycarousel-button.disable {display:none} .tinycarousel.vertical .tinycarousel-total-posts {   text-align:center;   margin-top:10px;   margin-bottom:0; }

Klik Simpan Tema.

Tahap 2: Meletakkan Slideshow

Masuklah ke sajian Tata Letak kemudian tambahkan sebuah elemen halaman HTML/JavaScript yang terletak di bab atas posting:

Automatic Content Slider with Custom TinyCarousel for Blogger Slideshow Otomatis Blogger dengan TinyCarousel (Custom)
Menambahkan widget

Salin isyarat di bawah ini kemudian letakkan di dalam formulirnya:

<div id="tinycarousel-container" class="tinycarousel"></div><script src="//ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.10.2/jquery.min.js"></script><script> var tinycarousel_config = {     url: 'http://nama_blog.blogspot.com',     numPosts: 12,     labelName: null,     containerId: 'tinycarousel-container',     newTabLink: false,     summaryLength: 100,     monthArray: [         "Januari",         "Februari",         "Maret",         "April",         "Mei",         "Juni",         "Juli",         "Agustus",         "September",         "Oktober",         "November",         "Desember"     ],     noImage: 'data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAEAAAABCAIAAACQd1PeAAAAA3NCSVQICAjb4U/gAAAADElEQVQImWOor68HAAL+AX7vOF2TAAAAAElFTkSuQmCC',     nav: {         prevText: '&lt;',         nextText: '&gt;',         showText: 'Menampilkan {num} Posting'     },     carousel: {         axis: "x",         itemwidth: 200,         itemheight: 370,         itemmargin: 5,         itempadding:10,         visible: 4,         display: 1,         start: 1,         interval: true,         intervaltime: 3000,         animation: true,         duration: 1000,         easing: "swing",         callback: function() {}     } }; </script> <script src="//dte-project.googlecode.com/svn/trunk/blogger-tinycarousel.js"></script>

Ganti URL http://nama_blog.blogspot.com dengan alamat blog Anda kemudian klik Simpan.

Kode yang Saya beri garis bawah ialah jQuery. Jika tema Anda sudah dilengkapi dengan jQuery, singkirkan isyarat tersebut!


Konfigurasi Widget

Opsi Keterangan
url Ganti nilainya dengan URL blog Anda.
numPosts Digunakan untuk memilih jumlah posting yang ingin ditampilkan.
labelName Ganti nilainya menjadi nama label untuk menampilkan posting dengan label yang spesifik. Misalnya, memilih nilai labelName: "Widget" akan menciptakan widget ini menampilkan posting berlabel Widget saja.
containerId ID kontainer penampung widget.
newTabLink Ganti nilainya menjadi true untuk menciptakan semua tautan terbuka di tab/jendela gres secara otomatis.
summaryLength Digunakan untuk memilih panjang ringkasan posting.
monthArray Daftar nama-nama bulan sesuai dengan sistem penanggalan di negaramu.
noImage URL gambar thumbnail pengganti untuk posting yang tidak mempunyai gambar.
nav => prevText Teks navigasi mundur.
nav => nextText Teks navigasi maju.
nav => showText Teks indikator jumlah posting.
carousel => axis Ganti nilainya menjadi "y" untuk menampilkan carousel vertikal.
carousel => itemwidth Digunakan untuk memilih lebar masing-masing item carousel.
carousel => itemheight Digunakan untuk memilih tinggi masing-masing item carousel.
carousel => itemmargin Digunakan untuk memilih margin masing-masing item carousel.
carousel => itempadding Digunakan untuk memilih padding masing-masing item carousel.
carousel => visible Digunakan untuk memilih jumlah item yang ingin ditampilkan dalam satu baris.
carousel => display Digunakan untuk memilih jumlah item yang akan tergeser dalam satu kali gerakan.
carousel => start Digunakan untuk memilih indeks permulaan item (normalnya dimulai dari indeks pertama).
carousel => interval Ganti nilainya menjadi false untuk menciptakan animasi berjalan secara manual (dengan cara mengeklik tombol navigasi).
carousel => intervaltime Digunakan untuk memilih waktu interval animasi (hanya berlaku kalau opsi interval bernilai true).
carousel => animation Ganti nilainya menjadi false untuk mematikan efek animasi.
carousel => duration Digunakan untuk memilih kecepatan animasi.
carousel => easing Digunakan untuk memilih tipe easing animasi.
carousel => callback Fungsi bebas yang dapat Anda terapkan pada widget ini yang akan bekerja setiap kali slide berganti.

Contoh Pengaturan Carousel Vertikal

Perhatikan pada bagian-bagian yang Saya tandai:

var tinycarousel_config = {     ...     nav: {         prevText: '&#9650;',         nextText: '&#9660;',         showText: 'Menampilkan {num} Posting'     },     carousel: {         axis: "y",         itemwidth: 200,         itemheight: 370,         itemmargin: 5,         itempadding:10,         visible: 1,         display: 1,         start: 1,         interval: true,         intervaltime: 3000,         animation: true,         duration: 1000,         easing: "swing",         callback: function() {}     } };

Lihat Demo


Sumber https://www.dte.web.id/