Teknik yang paling umum dipakai ialah dengan cara menyisipkan instruksi CSS pada tag kondisional pengingkaran terhadap halaman item dan halaman statis untuk menghilangkan elemen <div class='post-body'>
dan <div class='post-footer'>
menyerupai ini:
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'> <b:if cond='data:blog.pageType != "static_page"'> <style> .post-body, .post-footer {display:none !important;} </style> </b:if> </b:if>
Coba Anda letakkan instruksi tersebut di atas </head>
maka Anda akan melihat bahwa daftar posting dalam blog Anda kini hanya akan menampilkan judulnya saja pada halaman non-item dan non-statis.
Anda pikir ini akan menciptakan blog Anda menjadi jauh lebih cepat alasannya Anda telah menghilangkan isi posting secara keseluruhan, namun anehnya itu sama sekali tidak terjadi.
Mengapa? Karena apa yang Anda pikir sebagai menghilangkan sesuatu bahu-membahu hanyalah menghilangkan wujudnya saja, sedangkan elemen-elemen yang ada di dalam <div class='post-body'>
dan <div class='post-footer'>
bahu-membahu masih ada. Jika Anda membuka paragraf pada elemen ini maka Anda akan melihat keseluruhan konten (Bahkan Anda juga dapat dengan gampang melihatnya pada mode view source):
Selain itu, tidak semua tema mempunyai kelas .post-body
dan .post-footer
. Bisa saja mereka memakai kelas .entry
dan juga .postmeta
atau bahkan yang lainnya menyerupai teladan tema yang Saya gunakan sebagai materi percobaan.
display:none
tidak akan mencegah elemen untuk terpanggil, mereka hanya menghilangkan wujudnya saja. Jadi, betapapun perjuangan Anda untuk menghilangkan elemen dengan deklarasi display:none
, elemen tersebut akan tetap selalu ada, hanya wujudnya saja yang tidak terlihat.
Metode Terbaik
Metode terbaik ialah dengan cara menyisipkan tag kondisional secara eksklusif pada elemen yang dimaksud. Ini akan benar-benar mencegah elemen terpanggil oleh browser. Cara ini memang sedikit sulit, alasannya kita harus berhadapan secara eksklusif dengan elemen, yang (anehnya) terkadang elemen-elemen tersebut tampak jauh lebih panjang dari apa yang kita lihat di layar.
Namun pada intinya, jikalau kita ingin menyembunyikan isi posting, bahu-membahu ada satu panduan sederhana untuk mengetahuinya yaitu tag <data:post.body/>
. Temukan saja instruksi itu dan cari elemen induk terdekat menyerupai ini:
<div class='post-body entry-content'><data:post.body/> <div style='clear: both;'/> <!-- clear for photos floats --> </div>
Dari situ Anda dapat mengitari elemen induk terdekat dari <data:post.body/>
dengan tag kondisional halaman item dan statis menyerupai ini:
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'> <b:if cond='data:blog.pageType == "static_page"'> <div class='post-body entry-content'><data:post.body/> <div style='clear: both;'/> <!-- clear for photos floats --> </div> </b:if> </b:if>
Atau untuk teladan yang Saya gunakan bentuknya menyerupai ini. Anda juga dapat melihat bahwa kelas elemen ini bukan berupa post-body
melainkan entry
:
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'> <b:if cond='data:blog.pageType == "static_page"'> <div class='entry'> <p><data:post.body/></p> <div class='clear'/> </div> </b:if> </b:if>
Oke, kiprah pertama telah selesai. Konten posting kini benar-benar telah menghilang:
Sekarang tinggal mengitari elemen <div class='post-footer'>
dengan tag kondisional yang sama. Coba Anda temukan sendiri. Jangan kaget ya!
Info Tema
DiavloDiavlo is a free blogger tema adapted from WordPress with 2 columns, right sidebar, perfect for photologs, minimalist and neutral colors. |