Ada dua metode untuk mengatur posisi elemen biar berada di tengah. Pertama, memakai metode margin auto untuk posisi elemen di tengah secara horizontal. Ke dua, memakai margin negatif dan posisi absolut untuk posisi elemen berada di tengah secara vertikal maupun horizontal.
Posisi di Tengah secara Horizontal
Menerapkan nilai margin auto pada sisi kiri dan kanan akan menciptakan elemen berada di tengah secara horizontal. Katakanlah bahwa margin auto merupakan margin otomatis yang dapat menyesuaikan diri. Dengan menerapkan margin auto, maka elemen seakan-akan akan menjauhkan dirinya sejauh-jauhnya dari sisi kiri dan kanan sehingga elemen di antaranya akan membisu di tengah:
#page-wrap { width:300px; height:1000px; margin:0 auto; } 
Posisi di Tengah secara Horizontal dan Vertikal
Caranya dengan menerapkan posisi adikara pada elemen. Atur nilai top dan left sebesar 50% (gambar pertama), lalu tarik kembali elemen menuju ke tengah dengan menuliskan nilai margin-top dan margin-left sebesar setengah dari tinggi dan lebar elemen dengan nilai negatif (gambar ke dua):
#page-wrap { width:300px; height:240px; position:absolute; left:50%; top:50%; margin-left:-150px; /* (300/2) */ margin-top:-120px; /* (240/2) */ } 
Khusus untuk Internet Explorer usang biasanya memerlukan penambahaan deklarasi text-align:center pada elemen induknya ibarat ini:
body { text-align:center; } #page-wrap { text-align:left; width:300px; height:1000px; margin:0 auto; } 