Posisi Elemen Di Tengah Dengan Css - Dewa Blogger

Halaman

    Social Items

Buy Now

Ada dua metode untuk mengatur posisi elemen biar berada di tengah. Pertama, memakai metode margin auto untuk posisi elemen di tengah secara horizontal. Ke dua, memakai margin negatif dan posisi absolut untuk posisi elemen berada di tengah secara vertikal maupun horizontal.

Posisi di Tengah secara Horizontal

Menerapkan nilai margin auto pada sisi kiri dan kanan akan menciptakan elemen berada di tengah secara horizontal. Katakanlah bahwa margin auto merupakan margin otomatis yang dapat menyesuaikan diri. Dengan menerapkan margin auto, maka elemen seakan-akan akan menjauhkan dirinya sejauh-jauhnya dari sisi kiri dan kanan sehingga elemen di antaranya akan membisu di tengah:

#page-wrap {   width:300px;   height:1000px;   margin:0 auto; }
Ada dua metode untuk mengatur posisi elemen biar berada di tengah Posisi Elemen di Tengah dengan CSS
margin:10px auto 0;

Lihat Demo

Posisi di Tengah secara Horizontal dan Vertikal

Caranya dengan menerapkan posisi adikara pada elemen. Atur nilai top dan left sebesar 50% (gambar pertama), lalu tarik kembali elemen menuju ke tengah dengan menuliskan nilai margin-top dan margin-left sebesar setengah dari tinggi dan lebar elemen dengan nilai negatif (gambar ke dua):

#page-wrap {   width:300px;   height:240px;   position:absolute;   left:50%;   top:50%;   margin-left:-150px; /* (300/2) */   margin-top:-120px;  /* (240/2) */ }
Ada dua metode untuk mengatur posisi elemen biar berada di tengah Posisi Elemen di Tengah dengan CSS
Atur nilai top dan left sebesar 50%, lalu angkat kembali elemen dengan jarak 1/2 dari lebar dan tinggi elemen.

Lihat Demo

Khusus untuk Internet Explorer usang biasanya memerlukan penambahaan deklarasi text-align:center pada elemen induknya ibarat ini:

body {   text-align:center; }  #page-wrap {   text-align:left;   width:300px;   height:1000px;   margin:0 auto; }

Sumber https://www.dte.web.id/

Posisi Elemen Di Tengah Dengan Css

Ada dua metode untuk mengatur posisi elemen biar berada di tengah. Pertama, memakai metode margin auto untuk posisi elemen di tengah secara horizontal. Ke dua, memakai margin negatif dan posisi absolut untuk posisi elemen berada di tengah secara vertikal maupun horizontal.

Posisi di Tengah secara Horizontal

Menerapkan nilai margin auto pada sisi kiri dan kanan akan menciptakan elemen berada di tengah secara horizontal. Katakanlah bahwa margin auto merupakan margin otomatis yang dapat menyesuaikan diri. Dengan menerapkan margin auto, maka elemen seakan-akan akan menjauhkan dirinya sejauh-jauhnya dari sisi kiri dan kanan sehingga elemen di antaranya akan membisu di tengah:

#page-wrap {   width:300px;   height:1000px;   margin:0 auto; }
Ada dua metode untuk mengatur posisi elemen biar berada di tengah Posisi Elemen di Tengah dengan CSS
margin:10px auto 0;

Lihat Demo

Posisi di Tengah secara Horizontal dan Vertikal

Caranya dengan menerapkan posisi adikara pada elemen. Atur nilai top dan left sebesar 50% (gambar pertama), lalu tarik kembali elemen menuju ke tengah dengan menuliskan nilai margin-top dan margin-left sebesar setengah dari tinggi dan lebar elemen dengan nilai negatif (gambar ke dua):

#page-wrap {   width:300px;   height:240px;   position:absolute;   left:50%;   top:50%;   margin-left:-150px; /* (300/2) */   margin-top:-120px;  /* (240/2) */ }
Ada dua metode untuk mengatur posisi elemen biar berada di tengah Posisi Elemen di Tengah dengan CSS
Atur nilai top dan left sebesar 50%, lalu angkat kembali elemen dengan jarak 1/2 dari lebar dan tinggi elemen.

Lihat Demo

Khusus untuk Internet Explorer usang biasanya memerlukan penambahaan deklarasi text-align:center pada elemen induknya ibarat ini:

body {   text-align:center; }  #page-wrap {   text-align:left;   width:300px;   height:1000px;   margin:0 auto; }

Sumber https://www.dte.web.id/