Opsi 1: Dengan Label itu Sendiri
Kekurangan: Nama label harus valid sebagai nama kelas dalam CSS. Satu aksara spasi dalam sebuah nama label akan membuatnya berlaku sebagai dua buah kelas CSS, dua sebagai tiga, tiga sebagai empat, begitu seterusnya.
<div class='post <b:loop values='data:post.labels' var='label'> post-<data:label.name/> </b:loop> '> <!-- konten posting di sini… --> <div>
Opsi 2: Dengan Nama Kelas Khusus
Kekurangan: Kondisional untuk memilih nama kelas yaitu hard-coded, alasannya yaitu label tidak mempunyai nilai abnormal menyerupai halnya ID pada posting dan komentar.
<div class='post <b:loop values='data:post.labels' var='label'> <b:switch var='data:label.name'> <b:case value='Menyenangkan'/> post-red <b:case value='Jelek'/> post-green <b:case value='Bosan'/> post-blue <b:default/> post-white </b:switch> </b:loop> '> <!-- konten posting di sini… --> <div>
Contoh CSS
.post {border-left:4px solid white} .post-red {border-left-color:red} .post-green {border-left-color:green} .post-blue {border-left-color:blue}
Sumber https://www.dte.web.id/