Membuat Formulir Kontak Google Doc Semoga Dapat Mengirimkan Datanya Eksklusif Ke Kotak Pesan Email - Dewa Blogger

Halaman

    Social Items

Buy Now

Posting ini membutuhkan pembaharuan → Google Apps Script – Error: “DocsList” not Defined

Pembaharuan: 16 Januari 2014

Sebenarnya Google Doc bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi-aplikasi semacam ini. Membuat formulir kontak memakai Google Doc hanya sanggup menampilkan pesan di spreadsheet, dan bukannya pribadi menuju kotak masuk pesan ibarat yang kita kehendaki. Karena fungsi utama Google Doc intinya memang bukan untuk membuat formulir kontak semacam itu, melainkan untuk membuat formulir yang terintegrasi dengan dokumen, sehingga ini memungkinkan pengguna untuk sanggup mengirimkan data secara online. Dan dari formulir itulah data sanggup pribadi terkirim dan akan tersimpan ke dalam dokumen berbentuk tabel.

Blogger Xpertise mempunyai solusi supaya data pesan yang dikirimkan melalui formulir Google Doc sanggup pribadi terkirim menuju pesan masuk email Anda ibarat ini:

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Data kontak pribadi terlihat di pesan masuk.

Di sini Saya akan menjelaskan langkah-langkah pembuatan formulir kontak dimulai dari awal hingga akhir. Ada dua cuilan utama yang harus Anda kerjakan di sini, yaitu membuat formulir kontak dan mengelola spreadsheet yang terkait dengan formulir kontak tersebut.

Membuat Formulir Kontak

Di sini Anda akan diajak untuk membuat formulir kontak memakai Google Doc.

Pertama-tama buka halaman dasbor Google Drive Anda, kemudian buat sebuah formulir:

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Membuat formulir baru.

Tentukan judul dan deskripsi formulir, serta buat beberapa kotak pertanyaan yang umum terdapat pada formulir kontak di web. Misalnya: Perihal, Nama, Email, Alamat Web dan Pesan:

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Membuat formulir.

Pada cuilan Laman Konfirmasi, tuliskan pesan terima kasih yang ingin Anda tampilkan ketika pesan telah berhasil terkirim:

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Menyunting pesan ucapan terima kasih.

Klik tombol Kirim Formulir. Akan muncul kotak obrolan baru. Klik tombol Sematkan. Di situ Anda akan diberi arahan embed formulir kontak yang sanggup Anda pasang pada halaman web Anda. Atau Anda juga sanggup melihat hasil akibatnya pada halaman formulir khusus dengan menekan tombol Lihat Bentuk Jadi di panel atas, sempurna di bawah sajian utama.

Klik tombol Pilih Tujuan Tanggapan, kemudian cek opsi Spreasheet baru. Berikan judul, contohnya Data Tanggapan:

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Membuat spreadsheet baru.

Klik tombol Buat. Tunggu hingga tombol Lihat Tanggapan muncul. Pada tampilan Google Doc dikala ini, tombol Lihat Tanggapan akan muncul untuk menggantikan tombol Pilih Tujuan Tanggapan. Klik tombol tersebut untuk melihat spreadsheet formulir kontak Anda.

Mengelola Data yang Masuk

Setelah spreadsheet tercipta, kini yaitu saatnya untuk mengelola data yang masuk supaya setiap kali data gres terkirim ke dokumen, maka salinan data tersebut sanggup pribadi masuk ke kotak pesan email.

Pilih sajian Alat » Editor skrip:

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Editor skrip.

Anda akan dibawa menuju halaman proyek tak berjudul. Pada formulir berjulukan Kode.gs tempelkan JavaScript ini:

function sendFormByEmail(e) {    // Tentukan teks subjek/perihal yang nantinya akan muncul pada pesan masuk email setiap kali pesan gres terkirim   var emailSubject = "PESAN BARU!";    // Tentukan alamat email di sini atau beberapa alamat email sekaligus yang dipisahkan dengan tanda koma   var yourEmail = "email@domain.com";    // Masukkan kunci spreadsheet yang terhubung dengan formulir kontak ini   // Bisa ditemukan pada URL ketika Anda melihat spreadsheet tersebut   var docKey = "0Ah0bOy8H_XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX";    // Jika Anda menginginkan skrip ini mengirim data secara otomatis ke semua editor sheet, set nilainya menjadi `1`   // Jika Anda hanya ingin mengirimkan data ke `yourEmail`, set nilainya menjadi `0`   var useEditors = 1;    // Apakah Anda telah menambahkan kolom yang ternyata tidak Anda gunakan pada formulir?   // Jika ya, set nilai ini ke nomor urut kolom terakhir yang Anda tambahkan pada spreadsheet.   // Sebagai contoh: Kolom `C` ada pada nomor urut ke 3   var extraColumns = 0;    if (useEditors) {     var editors = DocsList.getFileById(docKey).getEditors();     var notify = (editors) ? editors.join(',') : yourEmail;   } else {     var notify = yourEmail;   }    // Variabel `e` memegang semua data di dalam array.   // Loop semua data di dalam array dan sisipkan nilainya ke pesan.   var s = SpreadsheetApp.getActive().getSheetByName("Data1");   if (extraColumns) {     var headers = s.getRange(1, 1, 1, extraColumns).getValues()[0];   } else {     var headers = s.getRange(1, 1, 1, s.getLastColumn()).getValues()[0];     var message = "";   }   for (var i in headers) {     message += headers[i] + ' = ' + e.values[i].toString() + '\n';   }   MailApp.sendEmail(notify, emailSubject, message); }

Tentukan subjek email, alamat email dan kunci/ID spreadsheet yang tadi Anda buat. ID spreadsheet sanggup Anda temukan pada URL spreadsheet terkait:

https://docs.google.com/spreadsheet/ccc?key=0Ah0bOy8H_XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX#gid=0

Data1 yaitu nama sheet. Pastikan nilainya sama dengan sheet terkait:

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Memberi nama sheet.

Sekarang pilih sajian Sumber Daya » Pemicu proyek dikala ini. Akan muncul kata “No triggers set up. Click to add one now”. Klik pada tautan tersebut untuk menambahkan trigger. Pada kolom Events, pastikan opsi yang terpilih yaitu From spreadsheet dan On form submit.

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Pemicu proyek.…

Klik opsi notification. Pada opsi ke dua di kotak obrolan Execution failure notifications, pilih immediately.

Klik OK.

Akan muncul pesan authorisasi skrip. Klik tombol Terima/Authorize. Ini akan menyetujui authorisasi untuk trigger yang Anda buat.

Anda akan dibawa kembali menuju layar editor. Klik Simpan/Save. Sekarang Anda sudah sanggup mencoba mengirimkan pesan melalui formulir kontak buatan Anda. Pembuatan formulir kontak ini sudah selesai.

Setelah ini mungkin Anda akan mendapatkan pesan error ke kotak pesan email. Beruntung kalau tidak. Selebihnya hanyalah mengenai pemecahan dilema error yang terjadi. Saya pribadi belum pernah mengalami masalah-masalah yang rumit. Kaprikornus Saya masih belum sanggup membuat daftar kemungkinan error yang terjadi di sini. Berikut ini yaitu beberapa hal yang perlu diperhatikan berdasarkan Blogger Xpertise:

  1. Pastikan nama sheet tidak mengandung aksara spasi. Ini mungkin sanggup mengakibatkan errorSheet Saya mengandung aksara spasi, tetapi Saya tidak mengalami dilema itu.
  2. Jangan hingga ada kolom yang kosong yang Anda tambahkan ke dalam spreadsheet kontak. Ini akan membuat dilema pada perataan data yang masuk serta membuat skrip gagal bekerja ⇐ Saya mengalami dilema ini sebelumnya gara-gara menambahkan dan memindahkan kolom baru, serta alasannya yaitu menambahkan field pertanyaan gres pada formulir kontak yang Saya buat. Kaprikornus pastikan formulir yang Anda buat sudah benar-benar menetap.
  3. Nama kolom terkadang juga sanggup mengakibatkan masalah. Pastikan Anda membuat nama kolom/pertanyaan formulir dengan aksara teks yang standar.

Menonaktifkan Notifikasi pada Kiriman Email Spam

Karena formulir kontak ini tidak mempunyai captcha maka seringkali Anda akan mendapatkan pesan-pesan absurd yang tiba entah dari mana. Berikut ini yaitu sebuah cara untuk membuat supaya pesan notifikasi tidak dikirimkan ke email Anda kalau submisi pesan yang dilakukan terdeteksi sepagai spam:

function sendFormByEmail(e) {    // Tentukan teks subjek/perihal yang nantinya akan muncul pada pesan masuk email setiap kali pesan gres terkirim   var emailSubject = "PESAN BARU!";    // Tentukan alamat email di sini atau beberapa alamat email sekaligus yang dipisahkan dengan tanda koma   var yourEmail = "email@domain.com";    // Masukkan kunci spreadsheet yang terhubung dengan formulir kontak ini   // Bisa ditemukan pada URL ketika Anda melihat spreadsheet tersebut   var docKey = "0Ah0bOy8H_XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX";    // Jika Anda menginginkan skrip ini mengirim data secara otomatis ke semua editor sheet, set nilainya menjadi `1`   // Jika Anda hanya ingin mengirimkan data ke `yourEmail`, set nilainya menjadi `0`   var useEditors = 1;    // Apakah Anda telah menambahkan kolom yang ternyata tidak Anda gunakan pada formulir?   // Jika ya, set nilai ini ke nomor urut kolom terakhir yang Anda tambahkan pada spreadsheet.   // Sebagai contoh: Kolom `C` ada pada nomor urut ke 3   var extraColumns = 0;    if (useEditors) {     var editors = DocsList.getFileById(docKey).getEditors();     var notify = (editors) ? editors.join(',') : yourEmail;   } else {     var notify = yourEmail;   }    // Cek pesan spam: `0` berarti tidak ada spam   var isSpam = 0;    // Isi dengan pola-pola spam yang ingin Anda blokir dalam format regular mulut   var spamKeywords = [     /beijing escort|louis vuitton|www\.nama_web_1\.com|www\.nama_web_2\.com/i,     /(buy|cheap)(ing|est)/i,     /fuck|shit|sex|xxx/i     ...     ...   ];    // Variabel `e` memegang semua data di dalam array.   // Loop semua data di dalam array dan sisipkan nilainya ke pesan.   var s = SpreadsheetApp.getActive().getSheetByName("Data1");   if (extraColumns) {     var headers = s.getRange(1, 1, 1, extraColumns).getValues()[0];   } else {     var headers = s.getRange(1, 1, 1, s.getLastColumn()).getValues()[0];     var message = "";   }   for (var i in headers) {     message += headers[i] + ' = ' + e.values[i].toString() + '\n';     for (var j = 0, sk = spamKeywords.length; j < sk; ++j) {       // Jika data terdeteksi sebagai spam, tingkatkan nilai variabel `isSpam`       if (spamKeywords[j].test(e.values[i].toString())) isSpam++;     }   }   if (isSpam === 0) { // Kirimkan notifikasi kalau nilai `isSpam` yaitu `0`     MailApp.sendEmail(notify, emailSubject, message);   } }

Anda sanggup mengatur pola spam pada variabel spamKeywords sesuka hati dengan jumlah pola sebanyak yang Anda mau dalam bentuk regular ekspresi. Jika Anda tidak mengerti atau belum menguasai regular ekspresi, Anda sanggup memakai deteksi spam yang lebih sederhana memakai pengecekan indeks teks:

var spamKeywords = [   "beijing escort"   "louis vuitton"   "www.nama_web_1.com",   "www.nama_web_2.com",   "buy",   "cheap",   ...   ... ];
if (e.values[i].toString().indexOf(spamKeywords[j]) > -1) isSpam++;

Walaupun begitu, cara ini hanya sanggup dipakai untuk mencegah terkirimnya notifikasi pesan masuk saja kalau pesan yang dikirimkan yaitu pesan spam, dan tidak sanggup mencegah terkirimnya data pesan spam ke dalam spreadsheet. Saya sarankan Anda untuk secara rutin membuka sheet terkait formulir kontak ini minimal setiap satu bulan sekali untuk menghapus data-data yang tidak diperlukan. Karena Saya tidak sanggup menjamin wacana apa yang akan terjadi pada data Google Doc Anda kalau jumlah data yang masuk nanti sudah terlalu besar.

Bacaan Lebih Lanjut


Sumber https://www.dte.web.id/

Membuat Formulir Kontak Google Doc Semoga Dapat Mengirimkan Datanya Eksklusif Ke Kotak Pesan Email

Posting ini membutuhkan pembaharuan → Google Apps Script – Error: “DocsList” not Defined

Pembaharuan: 16 Januari 2014

Sebenarnya Google Doc bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi-aplikasi semacam ini. Membuat formulir kontak memakai Google Doc hanya sanggup menampilkan pesan di spreadsheet, dan bukannya pribadi menuju kotak masuk pesan ibarat yang kita kehendaki. Karena fungsi utama Google Doc intinya memang bukan untuk membuat formulir kontak semacam itu, melainkan untuk membuat formulir yang terintegrasi dengan dokumen, sehingga ini memungkinkan pengguna untuk sanggup mengirimkan data secara online. Dan dari formulir itulah data sanggup pribadi terkirim dan akan tersimpan ke dalam dokumen berbentuk tabel.

Blogger Xpertise mempunyai solusi supaya data pesan yang dikirimkan melalui formulir Google Doc sanggup pribadi terkirim menuju pesan masuk email Anda ibarat ini:

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Data kontak pribadi terlihat di pesan masuk.

Di sini Saya akan menjelaskan langkah-langkah pembuatan formulir kontak dimulai dari awal hingga akhir. Ada dua cuilan utama yang harus Anda kerjakan di sini, yaitu membuat formulir kontak dan mengelola spreadsheet yang terkait dengan formulir kontak tersebut.

Membuat Formulir Kontak

Di sini Anda akan diajak untuk membuat formulir kontak memakai Google Doc.

Pertama-tama buka halaman dasbor Google Drive Anda, kemudian buat sebuah formulir:

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Membuat formulir baru.

Tentukan judul dan deskripsi formulir, serta buat beberapa kotak pertanyaan yang umum terdapat pada formulir kontak di web. Misalnya: Perihal, Nama, Email, Alamat Web dan Pesan:

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Membuat formulir.

Pada cuilan Laman Konfirmasi, tuliskan pesan terima kasih yang ingin Anda tampilkan ketika pesan telah berhasil terkirim:

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Menyunting pesan ucapan terima kasih.

Klik tombol Kirim Formulir. Akan muncul kotak obrolan baru. Klik tombol Sematkan. Di situ Anda akan diberi arahan embed formulir kontak yang sanggup Anda pasang pada halaman web Anda. Atau Anda juga sanggup melihat hasil akibatnya pada halaman formulir khusus dengan menekan tombol Lihat Bentuk Jadi di panel atas, sempurna di bawah sajian utama.

Klik tombol Pilih Tujuan Tanggapan, kemudian cek opsi Spreasheet baru. Berikan judul, contohnya Data Tanggapan:

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Membuat spreadsheet baru.

Klik tombol Buat. Tunggu hingga tombol Lihat Tanggapan muncul. Pada tampilan Google Doc dikala ini, tombol Lihat Tanggapan akan muncul untuk menggantikan tombol Pilih Tujuan Tanggapan. Klik tombol tersebut untuk melihat spreadsheet formulir kontak Anda.

Mengelola Data yang Masuk

Setelah spreadsheet tercipta, kini yaitu saatnya untuk mengelola data yang masuk supaya setiap kali data gres terkirim ke dokumen, maka salinan data tersebut sanggup pribadi masuk ke kotak pesan email.

Pilih sajian Alat » Editor skrip:

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Editor skrip.

Anda akan dibawa menuju halaman proyek tak berjudul. Pada formulir berjulukan Kode.gs tempelkan JavaScript ini:

function sendFormByEmail(e) {    // Tentukan teks subjek/perihal yang nantinya akan muncul pada pesan masuk email setiap kali pesan gres terkirim   var emailSubject = "PESAN BARU!";    // Tentukan alamat email di sini atau beberapa alamat email sekaligus yang dipisahkan dengan tanda koma   var yourEmail = "email@domain.com";    // Masukkan kunci spreadsheet yang terhubung dengan formulir kontak ini   // Bisa ditemukan pada URL ketika Anda melihat spreadsheet tersebut   var docKey = "0Ah0bOy8H_XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX";    // Jika Anda menginginkan skrip ini mengirim data secara otomatis ke semua editor sheet, set nilainya menjadi `1`   // Jika Anda hanya ingin mengirimkan data ke `yourEmail`, set nilainya menjadi `0`   var useEditors = 1;    // Apakah Anda telah menambahkan kolom yang ternyata tidak Anda gunakan pada formulir?   // Jika ya, set nilai ini ke nomor urut kolom terakhir yang Anda tambahkan pada spreadsheet.   // Sebagai contoh: Kolom `C` ada pada nomor urut ke 3   var extraColumns = 0;    if (useEditors) {     var editors = DocsList.getFileById(docKey).getEditors();     var notify = (editors) ? editors.join(',') : yourEmail;   } else {     var notify = yourEmail;   }    // Variabel `e` memegang semua data di dalam array.   // Loop semua data di dalam array dan sisipkan nilainya ke pesan.   var s = SpreadsheetApp.getActive().getSheetByName("Data1");   if (extraColumns) {     var headers = s.getRange(1, 1, 1, extraColumns).getValues()[0];   } else {     var headers = s.getRange(1, 1, 1, s.getLastColumn()).getValues()[0];     var message = "";   }   for (var i in headers) {     message += headers[i] + ' = ' + e.values[i].toString() + '\n';   }   MailApp.sendEmail(notify, emailSubject, message); }

Tentukan subjek email, alamat email dan kunci/ID spreadsheet yang tadi Anda buat. ID spreadsheet sanggup Anda temukan pada URL spreadsheet terkait:

https://docs.google.com/spreadsheet/ccc?key=0Ah0bOy8H_XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX#gid=0

Data1 yaitu nama sheet. Pastikan nilainya sama dengan sheet terkait:

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Memberi nama sheet.

Sekarang pilih sajian Sumber Daya » Pemicu proyek dikala ini. Akan muncul kata “No triggers set up. Click to add one now”. Klik pada tautan tersebut untuk menambahkan trigger. Pada kolom Events, pastikan opsi yang terpilih yaitu From spreadsheet dan On form submit.

 bukan merupakan layanan untuk membuat aplikasi Membuat Formulir Kontak Google Doc Agar Bisa Mengirimkan Datanya Langsung ke Kotak Pesan Email
Pemicu proyek.…

Klik opsi notification. Pada opsi ke dua di kotak obrolan Execution failure notifications, pilih immediately.

Klik OK.

Akan muncul pesan authorisasi skrip. Klik tombol Terima/Authorize. Ini akan menyetujui authorisasi untuk trigger yang Anda buat.

Anda akan dibawa kembali menuju layar editor. Klik Simpan/Save. Sekarang Anda sudah sanggup mencoba mengirimkan pesan melalui formulir kontak buatan Anda. Pembuatan formulir kontak ini sudah selesai.

Setelah ini mungkin Anda akan mendapatkan pesan error ke kotak pesan email. Beruntung kalau tidak. Selebihnya hanyalah mengenai pemecahan dilema error yang terjadi. Saya pribadi belum pernah mengalami masalah-masalah yang rumit. Kaprikornus Saya masih belum sanggup membuat daftar kemungkinan error yang terjadi di sini. Berikut ini yaitu beberapa hal yang perlu diperhatikan berdasarkan Blogger Xpertise:

  1. Pastikan nama sheet tidak mengandung aksara spasi. Ini mungkin sanggup mengakibatkan errorSheet Saya mengandung aksara spasi, tetapi Saya tidak mengalami dilema itu.
  2. Jangan hingga ada kolom yang kosong yang Anda tambahkan ke dalam spreadsheet kontak. Ini akan membuat dilema pada perataan data yang masuk serta membuat skrip gagal bekerja ⇐ Saya mengalami dilema ini sebelumnya gara-gara menambahkan dan memindahkan kolom baru, serta alasannya yaitu menambahkan field pertanyaan gres pada formulir kontak yang Saya buat. Kaprikornus pastikan formulir yang Anda buat sudah benar-benar menetap.
  3. Nama kolom terkadang juga sanggup mengakibatkan masalah. Pastikan Anda membuat nama kolom/pertanyaan formulir dengan aksara teks yang standar.

Menonaktifkan Notifikasi pada Kiriman Email Spam

Karena formulir kontak ini tidak mempunyai captcha maka seringkali Anda akan mendapatkan pesan-pesan absurd yang tiba entah dari mana. Berikut ini yaitu sebuah cara untuk membuat supaya pesan notifikasi tidak dikirimkan ke email Anda kalau submisi pesan yang dilakukan terdeteksi sepagai spam:

function sendFormByEmail(e) {    // Tentukan teks subjek/perihal yang nantinya akan muncul pada pesan masuk email setiap kali pesan gres terkirim   var emailSubject = "PESAN BARU!";    // Tentukan alamat email di sini atau beberapa alamat email sekaligus yang dipisahkan dengan tanda koma   var yourEmail = "email@domain.com";    // Masukkan kunci spreadsheet yang terhubung dengan formulir kontak ini   // Bisa ditemukan pada URL ketika Anda melihat spreadsheet tersebut   var docKey = "0Ah0bOy8H_XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX";    // Jika Anda menginginkan skrip ini mengirim data secara otomatis ke semua editor sheet, set nilainya menjadi `1`   // Jika Anda hanya ingin mengirimkan data ke `yourEmail`, set nilainya menjadi `0`   var useEditors = 1;    // Apakah Anda telah menambahkan kolom yang ternyata tidak Anda gunakan pada formulir?   // Jika ya, set nilai ini ke nomor urut kolom terakhir yang Anda tambahkan pada spreadsheet.   // Sebagai contoh: Kolom `C` ada pada nomor urut ke 3   var extraColumns = 0;    if (useEditors) {     var editors = DocsList.getFileById(docKey).getEditors();     var notify = (editors) ? editors.join(',') : yourEmail;   } else {     var notify = yourEmail;   }    // Cek pesan spam: `0` berarti tidak ada spam   var isSpam = 0;    // Isi dengan pola-pola spam yang ingin Anda blokir dalam format regular mulut   var spamKeywords = [     /beijing escort|louis vuitton|www\.nama_web_1\.com|www\.nama_web_2\.com/i,     /(buy|cheap)(ing|est)/i,     /fuck|shit|sex|xxx/i     ...     ...   ];    // Variabel `e` memegang semua data di dalam array.   // Loop semua data di dalam array dan sisipkan nilainya ke pesan.   var s = SpreadsheetApp.getActive().getSheetByName("Data1");   if (extraColumns) {     var headers = s.getRange(1, 1, 1, extraColumns).getValues()[0];   } else {     var headers = s.getRange(1, 1, 1, s.getLastColumn()).getValues()[0];     var message = "";   }   for (var i in headers) {     message += headers[i] + ' = ' + e.values[i].toString() + '\n';     for (var j = 0, sk = spamKeywords.length; j < sk; ++j) {       // Jika data terdeteksi sebagai spam, tingkatkan nilai variabel `isSpam`       if (spamKeywords[j].test(e.values[i].toString())) isSpam++;     }   }   if (isSpam === 0) { // Kirimkan notifikasi kalau nilai `isSpam` yaitu `0`     MailApp.sendEmail(notify, emailSubject, message);   } }

Anda sanggup mengatur pola spam pada variabel spamKeywords sesuka hati dengan jumlah pola sebanyak yang Anda mau dalam bentuk regular ekspresi. Jika Anda tidak mengerti atau belum menguasai regular ekspresi, Anda sanggup memakai deteksi spam yang lebih sederhana memakai pengecekan indeks teks:

var spamKeywords = [   "beijing escort"   "louis vuitton"   "www.nama_web_1.com",   "www.nama_web_2.com",   "buy",   "cheap",   ...   ... ];
if (e.values[i].toString().indexOf(spamKeywords[j]) > -1) isSpam++;

Walaupun begitu, cara ini hanya sanggup dipakai untuk mencegah terkirimnya notifikasi pesan masuk saja kalau pesan yang dikirimkan yaitu pesan spam, dan tidak sanggup mencegah terkirimnya data pesan spam ke dalam spreadsheet. Saya sarankan Anda untuk secara rutin membuka sheet terkait formulir kontak ini minimal setiap satu bulan sekali untuk menghapus data-data yang tidak diperlukan. Karena Saya tidak sanggup menjamin wacana apa yang akan terjadi pada data Google Doc Anda kalau jumlah data yang masuk nanti sudah terlalu besar.

Bacaan Lebih Lanjut


Sumber https://www.dte.web.id/