Efek Masonry Hanya Dengan Css - Dewa Blogger

Halaman

    Social Items

Buy Now
Teknik ini sudah pernah dibahas dengan cukup detail di  Efek Masonry Hanya dengan CSS

Teknik ini sudah pernah dibahas dengan cukup detail di CSS-Tricks. Hanya saja Saya tidak habis pikir mengapa ia tetap mempertahankan deklarasi column-count untuk memecah area menjadi beberapa kolom dan memakai media queries untuk mengurangi jumlah kolom pada ketika ukuran layar peramban menyempit. Padahal kalau kita sudah memilih lebar masing-masing item dengan ukuran yang sama, kita dapat memakai column-width untuk memilih lebar kolom tetap tanpa harus melibatkan media queries untuk mengurangi jumlah kolom pada ketika ukuran layar semakin sempit. column-width akan membuat kolom-kolom dengan jumlah yang dapat beradaptasi menurut ruang yang tersisa. Sudah tertulis dengan terang dalam spesifikasi:

.container {   column-width:150px;   column-gap:5px; /* Margin kanan/kiri antarkolom */ }  img {   display:block;   width:100%;   height:auto;   margin:0 0 5px 0; /* Margin bawah antargambar */ }

Lihat Demo

Item Bukan Gambar

Ada satu hal yang harus diperhatikan kalau Anda ingin membuat efek/tata letak menyerupai ini pada elemen yang bukan merupakan gambar, yaitu deklarasi display berupa inline-block. Mendeklarasikan perintah ini akan mencegah perpotongan yang tak terduga pada masing-masing item alasannya yaitu CSS3 Kolom secara normal akan berusaha untuk membuat masing-masing kolom menjadi sama tinggi. Beberapa harus terpaksa dipotong di bab bawah mengingat properti CSS ini memang bersama-sama berbasis teks:

.container {   column-width:150px;   column-gap:5px; /* Margin kanan/kiri antarkolom */ }  .item {   display:inline-block; /* Mencegah pemotongan item yang tak terduga */   margin:0 0 5px 0; /* Margin bawah antaritem */   padding:10px;   background-color:black;   color:white; }

Lihat Demo


Ini yang Saya maksud sebagai perpotongan yang tidak diduga dan tidak dikehendaki:

Teknik ini sudah pernah dibahas dengan cukup detail di  Efek Masonry Hanya dengan CSS
Teks terpotong pada bab bawah untuk memastikan supaya masing-masing kolom mempunyai tinggi yang sama.

Tidak tahu apa itu Masonry?


Sumber https://www.dte.web.id/

Efek Masonry Hanya Dengan Css

Teknik ini sudah pernah dibahas dengan cukup detail di  Efek Masonry Hanya dengan CSS

Teknik ini sudah pernah dibahas dengan cukup detail di CSS-Tricks. Hanya saja Saya tidak habis pikir mengapa ia tetap mempertahankan deklarasi column-count untuk memecah area menjadi beberapa kolom dan memakai media queries untuk mengurangi jumlah kolom pada ketika ukuran layar peramban menyempit. Padahal kalau kita sudah memilih lebar masing-masing item dengan ukuran yang sama, kita dapat memakai column-width untuk memilih lebar kolom tetap tanpa harus melibatkan media queries untuk mengurangi jumlah kolom pada ketika ukuran layar semakin sempit. column-width akan membuat kolom-kolom dengan jumlah yang dapat beradaptasi menurut ruang yang tersisa. Sudah tertulis dengan terang dalam spesifikasi:

.container {   column-width:150px;   column-gap:5px; /* Margin kanan/kiri antarkolom */ }  img {   display:block;   width:100%;   height:auto;   margin:0 0 5px 0; /* Margin bawah antargambar */ }

Lihat Demo

Item Bukan Gambar

Ada satu hal yang harus diperhatikan kalau Anda ingin membuat efek/tata letak menyerupai ini pada elemen yang bukan merupakan gambar, yaitu deklarasi display berupa inline-block. Mendeklarasikan perintah ini akan mencegah perpotongan yang tak terduga pada masing-masing item alasannya yaitu CSS3 Kolom secara normal akan berusaha untuk membuat masing-masing kolom menjadi sama tinggi. Beberapa harus terpaksa dipotong di bab bawah mengingat properti CSS ini memang bersama-sama berbasis teks:

.container {   column-width:150px;   column-gap:5px; /* Margin kanan/kiri antarkolom */ }  .item {   display:inline-block; /* Mencegah pemotongan item yang tak terduga */   margin:0 0 5px 0; /* Margin bawah antaritem */   padding:10px;   background-color:black;   color:white; }

Lihat Demo


Ini yang Saya maksud sebagai perpotongan yang tidak diduga dan tidak dikehendaki:

Teknik ini sudah pernah dibahas dengan cukup detail di  Efek Masonry Hanya dengan CSS
Teks terpotong pada bab bawah untuk memastikan supaya masing-masing kolom mempunyai tinggi yang sama.

Tidak tahu apa itu Masonry?


Sumber https://www.dte.web.id/