Pada dasarnya tujuan object tidak jauh berbeda dengan array, yaitu berfungsi untuk mengumpulkan beberapa data/nilai variabel menjadi satu kesatuan. Sebuah objek merupakan sekumpulan data yang disatukan menjadi satu kesatuan di dalam braket keriting/kurung kurawal ({}
). Setiap objek terdiri dari beberapa properti yang dipisahkan dengan tanda koma, dan setiap properti terdiri dari kunci/key dan nilai yang dipisahkan dengan tanda titik dua:
// var identity = { property1, property2, property3 }; // var identity = { key1: value1, key2: value2, key3: value3 }; var identity = { "nama": "Taufik", "usia": 21, "lajang": true };
Saya mulai dengan array. Saat kita menuliskan array, maka cara kita memanggil anggotanya yaitu dengan menuliskan nama variabel yang diikuti oleh indeks anggota tersebut ibarat ini:
var text = ["Taufik", 21, true]; document.write(text[0]); // Hasil => `Taufik`
Dalam objek, kita memanggil data tidak melalui indeks, melainkan melalui kunci properti. Pemanggilan dimulai dengan menuliskan nama variabel, kemudian diikuti dengan kunci properti yang diinginkan dengan pemisah berupa tanda titik:
var identity = { "nama": "Taufik", "usia": 21, "lajang": true }; document.write(identity.nama); // Hasil => `Taufik` document.write(identity.usia); // Hasil => `21` document.write(identity.lajang); // Hasil => `true`
Lainnya
Beberapa Cara Penulisan Object
Cara paling ringkas:
var x = { "nama": "Taufik", "usia": 21, "lajang": true };
Mendeklarasikan objek kosong, kemudian menuliskan anggotanya satu per satu:
var x = {}; x["nama"] = "Taufik"; x["usia"] = 21; x["lajang"] = true;
Metode lama/primitif:
var x = new Object(); x["nama"] = "Taufik"; x["usia"] = 21; x["lajang"] = true;
Pemanggilan Data ibarat halnya Array
Ini yaitu cara pemanggilan data yang disarankan:
var identity = { "nama": "Taufik", "usia": 21, "lajang": true }; document.write(identity.nama); // Hasil => `Taufik`
Namun kita juga dapat memakai konsep pemanggilan data ibarat halnya penanganan data di dalam array, hanya saja indeks anggota tidak dituliskan sebagai angka melainkan sebagai nama properti:
var identity = { "nama": "Taufik", "usia": 21, "lajang": true }; document.write(identity["nama"]); // Hasil => `Taufik`
Objek Bertingkat/Beranak/Bercabang
Sebuah objek tidak terbatas pada isi berupa properti. Sebuah objek juga dapat berisi objek lain, fungsi, atau bahkan array ibarat ini:
var identity = { "nama": "Taufik", "usia": 21, "lajang": true, "hobi": { "makan": "roti", "menggambar": ["arsitektur", "kartun", "abstrak"], "favorit": { "makanan": "roti", "minuman": "air bening", } }, "visi": {}, "misi": { 2013: "apa ya?", 2014: "2013 saja belum apalagi 2014!" }, "fungsi": function() { alert("Say no to free sex!"); } }; // Contoh-contoh pemanggilan... document.write(identity.nama); // Hasil => `Taufik` document.write(identity.hobi.makan); // Hasil => `roti` document.write(identity.hobi["makan"]); // Hasil => `roti` document.write(identity.hobi.favorit.minuman); // Hasil => `air bening` document.write(identity["hobi"]["favorit"]["minuman"]); // Hasil => `air bening` document.write(identity.hobi.menggambar[1]); // Hasil => `kartun` identity.fungsi(); // Akan memicu tampilnya kotak pesan bertuliskan `Say no to free sex!`
Sebuah objek dengan data yang kompleks ibarat pola di atas dapat kita sebut sebagai JavaScript Object Notation (JSON)
Sumber https://www.dte.web.id/