Javascript Object - Dewa Blogger

Halaman

    Social Items

Buy Now
 yaitu berfungsi untuk mengumpulkan beberapa data JavaScript Object

Pada dasarnya tujuan object tidak jauh berbeda dengan array, yaitu berfungsi untuk mengumpulkan beberapa data/nilai variabel menjadi satu kesatuan. Sebuah objek merupakan sekumpulan data yang disatukan menjadi satu kesatuan di dalam braket keriting/kurung kurawal ({}). Setiap objek terdiri dari beberapa properti yang dipisahkan dengan tanda koma, dan setiap properti terdiri dari kunci/key dan nilai yang dipisahkan dengan tanda titik dua:

// var identity = { property1, property2, property3 }; // var identity = { key1: value1, key2: value2, key3: value3 };  var identity = { "nama": "Taufik", "usia": 21, "lajang": true };

Saya mulai dengan array. Saat kita menuliskan array, maka cara kita memanggil anggotanya yaitu dengan menuliskan nama variabel yang diikuti oleh indeks anggota tersebut ibarat ini:

var text = ["Taufik", 21, true]; document.write(text[0]); // Hasil => `Taufik`

Dalam objek, kita memanggil data tidak melalui indeks, melainkan melalui kunci properti. Pemanggilan dimulai dengan menuliskan nama variabel, kemudian diikuti dengan kunci properti yang diinginkan dengan pemisah berupa tanda titik:

var identity = {     "nama": "Taufik",     "usia": 21,     "lajang": true };  document.write(identity.nama); // Hasil => `Taufik` document.write(identity.usia); // Hasil => `21` document.write(identity.lajang); // Hasil => `true`

Lainnya

Beberapa Cara Penulisan Object

Cara paling ringkas:

var x = { "nama": "Taufik", "usia": 21, "lajang": true };

Mendeklarasikan objek kosong, kemudian menuliskan anggotanya satu per satu:

var x = {}; x["nama"] = "Taufik"; x["usia"] = 21; x["lajang"] = true;

Metode lama/primitif:

var x = new Object(); x["nama"] = "Taufik"; x["usia"] = 21; x["lajang"] = true;

Pemanggilan Data ibarat halnya Array

Ini yaitu cara pemanggilan data yang disarankan:

var identity = {     "nama": "Taufik",     "usia": 21,     "lajang": true };  document.write(identity.nama); // Hasil => `Taufik`

Namun kita juga dapat memakai konsep pemanggilan data ibarat halnya penanganan data di dalam array, hanya saja indeks anggota tidak dituliskan sebagai angka melainkan sebagai nama properti:

var identity = {     "nama": "Taufik",     "usia": 21,     "lajang": true };  document.write(identity["nama"]); // Hasil => `Taufik`

Objek Bertingkat/Beranak/Bercabang

Sebuah objek tidak terbatas pada isi berupa properti. Sebuah objek juga dapat berisi objek lain, fungsi, atau bahkan array ibarat ini:

var identity = {     "nama": "Taufik",     "usia": 21,     "lajang": true,     "hobi": {         "makan": "roti",         "menggambar": ["arsitektur", "kartun", "abstrak"],         "favorit": {             "makanan": "roti",             "minuman": "air bening",         }     },     "visi": {},     "misi": {         2013: "apa ya?",         2014: "2013 saja belum apalagi 2014!"     },     "fungsi": function() {         alert("Say no to free sex!");     } };  // Contoh-contoh pemanggilan... document.write(identity.nama);                 // Hasil => `Taufik` document.write(identity.hobi.makan);           // Hasil => `roti` document.write(identity.hobi["makan"]);        // Hasil => `roti` document.write(identity.hobi.favorit.minuman); // Hasil => `air bening` document.write(identity["hobi"]["favorit"]["minuman"]); // Hasil => `air bening` document.write(identity.hobi.menggambar[1]);   // Hasil => `kartun`  identity.fungsi(); // Akan memicu tampilnya kotak pesan bertuliskan `Say no to free sex!`

Sebuah objek dengan data yang kompleks ibarat pola di atas dapat kita sebut sebagai JavaScript Object Notation (JSON)


Sumber https://www.dte.web.id/

Javascript Object

 yaitu berfungsi untuk mengumpulkan beberapa data JavaScript Object

Pada dasarnya tujuan object tidak jauh berbeda dengan array, yaitu berfungsi untuk mengumpulkan beberapa data/nilai variabel menjadi satu kesatuan. Sebuah objek merupakan sekumpulan data yang disatukan menjadi satu kesatuan di dalam braket keriting/kurung kurawal ({}). Setiap objek terdiri dari beberapa properti yang dipisahkan dengan tanda koma, dan setiap properti terdiri dari kunci/key dan nilai yang dipisahkan dengan tanda titik dua:

// var identity = { property1, property2, property3 }; // var identity = { key1: value1, key2: value2, key3: value3 };  var identity = { "nama": "Taufik", "usia": 21, "lajang": true };

Saya mulai dengan array. Saat kita menuliskan array, maka cara kita memanggil anggotanya yaitu dengan menuliskan nama variabel yang diikuti oleh indeks anggota tersebut ibarat ini:

var text = ["Taufik", 21, true]; document.write(text[0]); // Hasil => `Taufik`

Dalam objek, kita memanggil data tidak melalui indeks, melainkan melalui kunci properti. Pemanggilan dimulai dengan menuliskan nama variabel, kemudian diikuti dengan kunci properti yang diinginkan dengan pemisah berupa tanda titik:

var identity = {     "nama": "Taufik",     "usia": 21,     "lajang": true };  document.write(identity.nama); // Hasil => `Taufik` document.write(identity.usia); // Hasil => `21` document.write(identity.lajang); // Hasil => `true`

Lainnya

Beberapa Cara Penulisan Object

Cara paling ringkas:

var x = { "nama": "Taufik", "usia": 21, "lajang": true };

Mendeklarasikan objek kosong, kemudian menuliskan anggotanya satu per satu:

var x = {}; x["nama"] = "Taufik"; x["usia"] = 21; x["lajang"] = true;

Metode lama/primitif:

var x = new Object(); x["nama"] = "Taufik"; x["usia"] = 21; x["lajang"] = true;

Pemanggilan Data ibarat halnya Array

Ini yaitu cara pemanggilan data yang disarankan:

var identity = {     "nama": "Taufik",     "usia": 21,     "lajang": true };  document.write(identity.nama); // Hasil => `Taufik`

Namun kita juga dapat memakai konsep pemanggilan data ibarat halnya penanganan data di dalam array, hanya saja indeks anggota tidak dituliskan sebagai angka melainkan sebagai nama properti:

var identity = {     "nama": "Taufik",     "usia": 21,     "lajang": true };  document.write(identity["nama"]); // Hasil => `Taufik`

Objek Bertingkat/Beranak/Bercabang

Sebuah objek tidak terbatas pada isi berupa properti. Sebuah objek juga dapat berisi objek lain, fungsi, atau bahkan array ibarat ini:

var identity = {     "nama": "Taufik",     "usia": 21,     "lajang": true,     "hobi": {         "makan": "roti",         "menggambar": ["arsitektur", "kartun", "abstrak"],         "favorit": {             "makanan": "roti",             "minuman": "air bening",         }     },     "visi": {},     "misi": {         2013: "apa ya?",         2014: "2013 saja belum apalagi 2014!"     },     "fungsi": function() {         alert("Say no to free sex!");     } };  // Contoh-contoh pemanggilan... document.write(identity.nama);                 // Hasil => `Taufik` document.write(identity.hobi.makan);           // Hasil => `roti` document.write(identity.hobi["makan"]);        // Hasil => `roti` document.write(identity.hobi.favorit.minuman); // Hasil => `air bening` document.write(identity["hobi"]["favorit"]["minuman"]); // Hasil => `air bening` document.write(identity.hobi.menggambar[1]);   // Hasil => `kartun`  identity.fungsi(); // Akan memicu tampilnya kotak pesan bertuliskan `Say no to free sex!`

Sebuah objek dengan data yang kompleks ibarat pola di atas dapat kita sebut sebagai JavaScript Object Notation (JSON)


Sumber https://www.dte.web.id/